HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS X DI YOGYAKARTA

Prayuda Nur Rifki(1*), Laelatul Anisah(2)

(1) Universitas Selamat Sri Kendal
(2) Universitas Selamat Sri
(*) Corresponding Author

Sari


Latar belakang dari penelitian ini adalah kematangan karir yang rendah atau ketidakmatangan karir di kalangan mahasiswa, kemampuan merencanakan karir masih menjadi masalah dimana kecerdasan emosional juga dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapai calon sarjana baru seperti kehawatiran dan ketakutan tidak mendapatkan pekerjaan, merasa kurang memiliki informasi suatu pekerjaan dan merasa tidak dapat beradaptasi dengan suatu pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kematangan karier pada mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi Universitas X di Yogyakarta. Adapun metode penelitian menggunakan kuantitatif dan metode pengambilan sampel yang dipakai penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas X Yogyakarta. Jumlah mahasiswa semester akhir berjumlah 158 orang, sehingga jumlah sampel total penelitian 61 orang atau 71,5% dari jumlah populasi. Hasil dari penelitian ini nilai koefisien korelasi diperoleh r = 0,159  dengan nilai p = 0,000. Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukan signifikansi pada taraf 1% (p = 0,01) artinya p<0,01. Hal ini menunjukan adanya korelasi yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan kematangan karir pada mahasiswa tingkat semester akhir Univeristas X di Yogyakarta. Hal ini berarti dengan dimilikinya kecerdasan emosional yang tinggi maka akan diikuti dengan dimilikinya kematangan karir yang tinggi juga. Begitu pula sebaliknya, dengan dimilikinya kecerdasan emosional yang rendah juga akan diikuti dengan kematangan karir yang rendah pula.

____________________________________________________________________

The background of this research is low career maturity or career immaturity among students, the ability to plan a career is still a problem where emotional intelligence is also needed to overcome the problems faced by prospective new graduates such as worries and fears of not getting a job, feeling lack of information. a job and feel unable to adapt to a job. The purpose of this study was to determine the relationship between emotional intelligence and career maturity in final semester students of the Faculty of Psychology, University X in Yogyakarta. The research method uses quantitative and the sampling method used in this study is a simple random sampling technique. The population of this study were final year students of the Faculty of Psychology, University X Yogyakarta. The number of final semester students amounted to 158 people, so the total sample of the study was 61 people or 71.5% of the total population. The results of this study obtained the value of the correlation coefficient r = 0.159 with a value of p = 0.000. A significance value of 0.000 indicates a significance level of 1% (p = 0.01) meaning p <0.01. This shows that there is a very significant correlation between emotional intelligence and career maturity in final semester students of University X in Yogyakarta. This means that having high emotional intelligence will be followed by having high career maturity as well. Vice versa, having low emotional intelligence will also be followed by low career maturity as well.


Kata Kunci


kecerdasan emosional; kematangan karir; mahasiswa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abubakar, R. R. (2018). Pengaruh kompetensi pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai dinas kesehatan kota Bandung, Jurnal Administrasi Negara, 24 (1), 17-32.

Anggraeni, W. P. (2015). Analisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap kepercayaan karir individu pada wanita yang memiliki konflik peran ganda. Calyptra, 4 (1).

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariyanti, S. L. (2017). Hubungan Forgiveness dan Kecerdasan Emosi dengan Psychological Well-Being pada Mahasiswa. Skripsi.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budiwati, H. (2012). Implementasi Marketing Mix Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Unggulan Keripik Pisang Agung Di Kabupaten Lumajang. Jurnal WIGA, 2(2).

Di Fabio, A., & Kenny, M. E. (2011). Promoting emotional intelligence and career decision making among Italian high school students. Journal of Career Assessment, 19, 21–34.

Goleman, D. (2017). Kecerdasan Emosi (ed ke-3). PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hasanah, N., & Rusmawati , D. (2018). Hubungan Antara Resiliensi Dengan Kematangan Karir Pada Remaja Penyandang Disabilitas Daksa Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Jurnal Empati, 7(3), 289.

Hurlock, E. B. (2011). Developmental Psychology. 3rd Ed, New Delhi: McGraw Hill, Inc.

Ifdil. (2010). Bimbingan karier di perguruan tinggi. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, Diambil dari http://konselingindonesia.com pada tanggal 20 April 2011.

Lestari, T. N., & Rahardjo, P. (2013). Hubungan Antara kecerdasan emosional dengan kematangan karier pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang sedang menempuh Skripsi. PSYCHO IDEA.

Moeheriono. (2010). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Surabaya: Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pinasti, W. (2011). “Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control dan Faktor Demografis Terhadap Kematangan Karir Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Skripsi pada Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rachmawati, Y. E. (2012). Hubungan antara self efikasi dengan karir pada mahasiswa tingkat awal dan tingkat akhir di Universitas Surabaya. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1 (1).

Reksoatmodjo. (2009). Statistika Eksperimen Rekayasa. Bandung: PT Refika Aditama.

Saam, &. Mulyani S. (2012). Psikologi Keperawatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Seal & Andrews-Brown, C. R. (2010). An Integrative model of emotional intelegence : emotional ability as a moderator of the mediated relationship of emotional quotient and emotional competence. Organizational Management Journal, 143-152.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sumiyarsih W, Mujiasih E, Ariati, J. (2012). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan organizational citizenship behavior (OCB) pada karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 11(1).

Tekke, M., & Ghani, M.F.A. (2013). Examining The Level of Career Maturity Among Asian Foreign Students in a Public University: Gender And Academic Achievement. Hope Journal of Research. House of Pakistani Educationists, 1(1).

Widhianingrum, P. (2017). The influence of intellectual intelligence, emotional intelligence, and spiritual intelligence on understanding magnitude of behavioral accounting. Journal of Accounting an Bussiness Education, 1 (2), 191-207.

Yamin, S., & Kurniawan, H. (2014). SPSS Complete: Teknik Analisis Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Infotek.

Zulkaida, D. (2007). Pengaruh locus of control dan efikasi diri terhadap kematangan karir siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sasatra, Arsitek, & Sipil), Vol.2.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v7i2.5655

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.