LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TERHADAP SISWA YANG MENGALAMI HAMBATAN PERKEMBANGAN EMOSI DI SMPN 3 BANJARABARU

Yunita Sari(1*), Nurdin Ady(2), Farial Farial(3)

(1) Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin/ Program Studi Bimbingan dan Konseling
(2) Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin/ Program Studi Bimbingan dan Konseling
(3) Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin/ Program Studi Bimbingan dan Konseling
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode/teknik, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat serta untuk mengetahui hasil dari layanan konseling individual yang dilaksanakan Guru BK terhadap siswa yang mengalami hambatan perkembangan emosi di SMPN 3 Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan yaitu metode konselig eklektif sedangkan teknik khusus nya menggunakan teknik persuasive dan teknik bertanggung jawab. Faktor pendukung ketika melaksanakan layanan konseling individu yaitu ketika siswa langsung mau terbuka dengan masalah yang dihadapinya sedangkan faktor penghambatnya yaitu jika siswa yang bermasalah tidak hadir ketika ingin di panggil keruang BK. Hasil dari penelitian layanan konseling individu yang dilaksanakan oleh Guru BK terhadap siswa yang mengalami hambatan perkembangan emosi di SMPN 3 Banjarbaru yaitu sangat jarang siswa yang mengulangi kesalahannya seperti berkelahi karena di SMPN 3 Banjarbaru diberlakukan system pon. Jadi layanan konseling individu yang dilaksanakan oleh Guru BK sangatlah berperan dalam perkembangan emosi siswa hal itu dapat dibuktikan dari perubahan sikap siswa.

Berdasarkan penelitian ini, disarankan bagi Guru BK memberikan perhatian khusus bagi siswa-siswi yang mengalami hambatan perkembangan emosi dan Guru BK diharapkan kedepannya lebih bervariasi dalam menggunakan metode dan teknik ketika melaksanakan layanan konseling individu.


Kata Kunci


Layanan Konseling Individual Terhadap Hambatan Perkembangan Emosi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ady, A. Nurdin. Dan Jarkawi. 2012. Keterampilan Bimbingan Dan Konseling Psikoterapi. Banjarmasin: CV. Hasanu Utama.

Baswori. Dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Dedi Supriadi. 2004. Konseling Lintas Budaya. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Djaelani, Bisri M. 2011. Psikologi Pendidikan. Depok: CV Arya Duta.

Hurlock, Elizabeth B. 2003. Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Jakarta: Erlangga.

Jarkawi, dkk. 2016. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Banjarmasin.

Kapri, U. C. Dan Rani, N. 2004. Emotional Maturity: Characterities And Levels. International Of Tecnological Exploration And Learning ( IJTEL) 3(1), 359-361.

Marzuki. 2002. Metodologi Riset. Yogyakarta: BPFE UII.

Nasution, S. 2003. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Prayitno. Dan Erman Amti, 2013. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum Dalam Lintas Sejarah. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed Methodes). Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Willis, Sofyan S. 2004. Konseling Individual Teori Dan Praktek. Bandung: CV. Alfabeta




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v3i3.1236

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.