STANDAR KECUKUPAN DAN KEKAYAAN DALAM KONSEPSI EKONOMI ISLAM
(1) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(2) Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author
Abstract
Ke-maslahatan dalam Islam adalah sebuah tujuan dalam beragama. Syari’at Islam memberikan tuntunan melalui nash-nash Al Qur’an dalam mewujudkan tujuan tersebut. Salah satu ke-maslahatan yang di jelaskan dalam Al Qur’an adalah berkenaan dengan Harta, baik dalam hal cara memperoleh, mengelola, serta mendistribusikannya. Beranjak dari kondisi tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mendalam berkenaan dengan Standar Kecukupan dan Kekayaan dalam Konsepsi Ekonomi Islam. Untuk mengungkap permasalahan tersebut peneliti menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan dengan menggunakan pendekatan sosiologis, normatif dan filosofis. Sehingga dapat mengupas lebih dalam kedudukan harta dalam konsepsi ekonomi Islam. Karena penelitian ini bersifat kepustakaan maka penulis membagi data menjadi dua, yaitu data primer dan data skunder. Disamping itu, agar pemecahan masalah bisa lebih tajam peneliti menggunakan analisis conten/content anlysis bersifat inferensial. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa yang menjadi Standar Kecukupan dan Kekayaan dalam konsep Ekonomi Islam dinisbahkan kepada pendekatan ‘uruf. Dengan demikian, standar tersebut dikembalikan kepada konsepsi masyarakat dan tidak bertentangan dengan ketentuan syara’. Kecukupan disini mengandung makna kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan pokok individu dan orang-orang yang berada dalam tanggung jawabnya.
Kata kunci: Standar, Kecukupan, Harta, dan Konsepsi Ekonomi Islam.
Full Text:
76-84 (Bahasa Indonesia)References
Abdul Sami’ Al-Misri, 2006, Muqawwimat al-Iqtishad al-Islami, diterjemahkan oleh Dimyauddin Djuwaini Pilar-Pilar Ekonomi Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Abdul Wahab Khallaf, (tt), Kaidah-Kaidah Hukum Islam Ilmu Ushul Fiqih, PT. Raja grafindo Persada, Jakarta.
Abdullah Lam bin Ibrahim, 2005, “Ahkamul aghnya’ fisy Syari’ah Al Islamiyyah wa Atsharuhu”, Darun Nafis, Aman YORDANIA.
Abdussalam Arief, 2006, Al-Māl (Harta) dalam Perspektif Islam. (ttp., tnp.,). Dikutip dari http//. www.ayi-ibet.blogspot.com. Accessed 03 Januari 2015
Abu Ubaid,(tt). Kitâbul Amwâ,Kairo: Darul Makrifah.
Afzalurrahman, 1995, Doktrin Ekonomi Islam, Jilid I, PT. Dana Bakti Wakaf, Yogyakarta.
Al Kasani, (1997), Bada’i ‘ush Shana’I, Muassasah Ar Risalah, Bairut.
Al Mawardi, (tt)., Al Ahkâm As Sulthâniyyah, ,Darul Khair, Baghdad.
Ali al-Khafifi, (1952), Mukhtashar Akham al-Muamāl ah al-Syar’iyyah, Matba’ah al-Sunnah, Kairo.
Al-Salafid, CD Kumpulan Hadist-Hadist Nabi Muhammad SAW tentang Harta Kekayaan.
Al-Syatibi, (1415H/1994), Al-Muwāfaqāt fi Usūl al-Syari’ah, Dār al-Ma’rifah Bairut.
Amir Syarifudin, 2004, Ushul Fiqih (Metode Kajian dan Memahami Hukum Islam Secara Komprehensif), Zikrul Media Intelektual, Jakarta Timur.
An Nawawi,(tt), Syarh Shahîh Muslim bi Syarhin Nawawi,Darul Makrifah, t.k.
Asmuni, 2007, Konsep Al-māl Dalam Ijtihad Ulama Mazhab, disampaikan dalam perkuliahan Pengantar Fiqih MuaMāl ah I, (Yogyakarta: tnp.,) Badaruddīn al-Zarkasyi, 1402H/1986, Al-Mansūr al-Qawāid, ttp.: tnp.
Darmiyati Zuchdi, 1993, Panduan Penelitian analisis Konten, (Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP,Yogyakarta.
Departemen Sosial R.I. Yogyakarta, 1998, Kumpulan Bahan Riset Kepustakaan, (Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial,).
Dudung Abdurrahman, 1999, Metode Penelitian Sejarah, PT Logos Wacana Ilmu, Jakarta.
Hasbi Ash-Shiddieqy, 1974, Pengantar Fiqih MuaMāl ah, Bulan Bintang Jakarta.
Ibn Hajar, 2001, Fathul Bâri Syarhu Shahîhil Bukhari, Ihya’ At Turats Al Arabi, Bairut.
Ibn Hazm, 2001, Al Muhallâ Syarhul Mujalla, Dar Ihya’ At Turats Al Arabi, Bairut.
Ibn Katsir, (tt), Tafsir Ibni Katsir,t.k. Muassasah Ar Risalah, t.k.
Lexy J Meleong, 2004, Metode Penelitian Kualitatif,: Remaja Rosda Karya, Bandung.
M. Yatimin Abdullah, 2006, Studi Islam Kontemporer, Azah, Jakarta.
M.Qurais Syihab, 2007, Tafsir al-Misbah, Jilid II, Lentera Hati, Jakarta,.
Mohammad Nazir, 1988, Metode Penelitian, Galia, Jakarta.
Muhammad Abu Zahra, 2008, Ushul Fiqih, Pustaka Firdaus, Jakarta.
Muhammad Sami, 1990, Harta, dan kedudukannya dalam Islam, terj. Saleh Bahabazi, Amar pers, Solo.
Muhammad, 2004, Ekonomi Makro Dalam Perspektif Islam, BPFE, Yogyakarta.
Nik Muhammad Affandi, 2001, Islam Wealth: Balance Approach to wealth Creacion, Accumulation, and Distribution, Pelanduk Publications, Selangor.
Nur Jihad, 2008, Konsep Pengelolaan Harta dalam Islam, Tesis, Magaster Ekonomi Islam, Yogyakarta.
Quth Ibrahim Muhammad, 2007, Bagaimana Rasulullah Mengelola Ekonomi, Keuangan, dan Sistem Administrasi (al-Siyasah al-māl iyah li al-Rasul), alih bahasa Rusli , Gaung Persada Press, Jakarta.
Wahabah al-Zuhaili, 1989, al-Fiqh al-Islami wa Adhillatuh, Juz IV, Dar al-Fikri, Damsyiq.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/atd.v2i2.1349
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Ahmad Hulaify, Syahrani Syahrani
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
At-Tadbir: Jurnal Ilmiah Manajemen is licensed under Creative Commons Attribution-Share A like 4.0 International License