PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI SENYAWA AKTIF DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA): METODE MASERASI DAN MICROWAVE-ASSISTED EXTRACTION (MAE)

Nofryanti Mulya Putri(1*), Agrippina Wiraningtyas(2), Putri Ayu Mutmainah(3)

(1) STKIP Bima, Kota Bima
(2) STKIP Bima, Kota Bima
(3) STKIP Bima, Kota Bima
(*) Corresponding Author

Sari


Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tumbuhan yang kaya akan manfaat dan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan senyawa aktif lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera), berdasarkan variasi waktu. Metode yang digunakan untuk mendapatkan ekstrak yang mengandung senyawa aktif pada daun kelor (Moringa oleifera) adalah metode maserasi dan metode microwave assited exstraction (MAE). Hasil ekstraksi diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 190-248 nm, ekstraksi menghasilkan warna kuning kecoklatan tua pada metode maserasi variasi waktu 5 jam, dan warna kuning kunyit pada metode MAE variasi waktu 1 jam.. Hasil penelitian menyimpulkan metode maserasi adalah metode yang efektif untuk mengekstraksi senyawa aktif dari daun kelor dibandingkan dengan metode MAE dimana metode maserasi menghasilkan nilai absorbansi tertinggi 3,267 pada panjang gelombang 206 nm.

Kata Kunci


Maserasi, Microwave-Assisted Extraction, Daun Kelor, Senyawa Aktif

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Febriani, R., Wiraningtyas, A., Ruslan, Annafi, N. (2020). Perbandingan Metode Ekstraksi Zat Warna Dari Rumput Laut Sargassum sp. Jurnal Redoks. 3(1),13-17.

Hammado, N. & Iling, I. (2013). Identifikasi Senyawa Bahan Aktif Alkaloid Pada Tanaman Lahuna. Jurnal dinamika. 4(2), 1-18.

Hartini, V. A., Anam, K & Cahyono, B. (2012). Isolasi Senyawa Terpenoid Dari Daun Ketapang Kencana (Terminalia Muelleri Benth) dan Uji Aktivitas Sitotoksik Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. 15(2), 47-52.

Iriany, Angkasa, H. & Annisa, C. N. (2021). Ekstraksi Tanin dari Buah Balakka (Phyllanthus emblica L.) dengan Bantuan Microwave: Pengaruh Daya Microwave, Perbandingan Massa Kering Terhadap Jumlah Pelarut Etil Asetat. Jurnal Tekhnik Kimia USU. 10(1), 8-12.

Khotimah, H. Wulan, E.A. & Setianingsih, A. (2017). Karakterisasi Hasil Pengolahan Air Menggunakan Alat Destilasi. Jurnal Chemurgi. 1(2).

Nursyofiatin. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val.) sebagai Zat Pewarna Alami Serat Alam Ramah Lingkungan. Bima: STKIP

Bima.Rahmana, M. W. 2019. Lama Microwave Assisted Extraction Kacang Mete (Anacardium Occidentale L.) Terhadap Total Fenolik, Flavanoid, Tanin Dan Aktivitas Antioksidan. Semarang: Universitas Semarang.

Rahayu, T. B & Anna, Y.W. N. (2018). Peningkatan Status Gizi Balita Melalu Pemberian Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Kesehatan Madani. 9(2), 87-91.

Rosadah, M. F,. 2020. Pengaruh Lama Waktu Pemaparan Gelombang Mikro Terhadap Ekstraksi Daun Pepaya (Carica papaya L.). Malang: Universitas Islam Negeri Maula Malik Ibrahim.

Setiani, L. A., Sari, B. L., Indriani, L., & Jupersio. (2017). Penentuan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol 70% Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Dengan Metode Maserasi Dan MAE (Microwave Assited Extraction). Jurnal Fitofarmaka. 7(2),. 15-22.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v4i2.5931

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari