PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR ATOM KELAS X MIA SMA WAHIDIYAH KEDIRI

Jami’ Lamhatil Ma’rifah(1*), Mawadatur Rohmah(2), Firmansyah Firmansyah(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperattif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa. Siswa dibagi kedalam kelompok kecil untuk mencari pasangan kartu yang dipegang. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan di SMA Wahidiyah Kediri kelas X MIA semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 pada materi struktur atom. Sampel yang diambil penelitian ini adalah kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol dan X MIA 2 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan data berupa soal tes yakni untuk pre-test dan post-test. Teknik analisis data dilakukan dengan uji-t. Hasil uji-t diperoleh nilai signifikasi 0,000 < 0,05 yang menunjukkan terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Rata-rata skor hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yang menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperattif tipe make a match efektif diajarkan kepada siswa.

Kata Kunci


hasil belajar , make a match, struktur atom

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anita, L. (2000). Cooperatif Learning. Jakarta: Grafindo.

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu pendidikan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta: Rineka Cipta.

Baharuddin & Wahyu, E. (2015). Teori belajar dan pembelajaran. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.

Fitri, Agus Zaenal. (2012). Pendidikan karakter berbasis nilai & etika di sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Huda, M. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Belajar.Isjoni. (2010). Pembelajaran kooperatif meningkatkan kecerdasan komunikasi antara peserta didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Isjoni. (2011). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Johnson, E. (2011). Contextual Teaching And Learning Menjadikan Kegiatan Belajar-

Mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa Learning.

Khairini. (2017). Pengaruh Model Make A Match dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Bina Bangsa Aceh Besar pada Materi Tata Nama Senyawa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.

Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profisionalisme Guru Edisi Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Samani, Muchlas, dan Haiyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Shoimin, A. (2017). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sukamdinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdkarya.

Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, M. (2010). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT Remaja

Rosolakarya.

Widoyoko & Eko, P. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v3i1.3108

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari