ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PADA PRAKTIKUM DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK

Ayu Rahayu(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Hasil belajar dalam pembelajaran kimia tidak hanya sebatas pada aspek kognitif tetapi harus melihat aspek afektif dan psikomotorik. Ketiga aspek tersebut dapat terukur dari kegiatan praktikum dan dapat mengetahui kemampuan keterampilan proses sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan keterampilan proses sains mahasiswa pada praktikum dasar-dasar kimia analitik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukam pada mahasiswa pendidikan kimia. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa presentase indikator keterampilan proses sains yang tertinggi adalah merencanakan percobaan yaitu 76.33 % kategori baik sedangkan indikator terendah adalah menerapkan konsep yaitu 52.00% kategori cukup. Sehingga, secara keseluruhan keterampilan proses sains mahasiswa berdasarkan hasil observasi adalah 63.43% dengan kategori baik. Dengan demikian, dapat dinyatakan keterampilan proses sains mahasiswa pada praktikum dasar dasar kimia analitik adalah baik.

Kata Kunci


keterampilan proses sains, praktikum, dasar kimia analitik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asrul, Ananda, R., & Rosinta. (2014). Evaluasi Pembajalaran. In Ciptapustaka Media.

Ayd, A., & Education, S. T. (2013). International Journal of Education and Practice REPRESENTATION OF SCIENCE PROCESS SKILLS IN THE CHEMISTRY. 1(5), 51–63.

Çakir, N. K., & Sarikaya, M. (2010). An evaluation of science process skills of the Science Teaching majors. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.370

Dimyati, M. dan. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Teaching and Educations.

Emda, A. (2017). LABORATORIUM SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN KIMIA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN KERJA ILMIAH. Lantanida Journal. https://doi.org/10.22373/lj.v5i1.2061

Firdaus, L., & Mirawati, B. (2015). Keterampilan proses sains dalam pembelajaran: suatu tinjauan teoretis. 1, 1–4.

Ghozali, I. (2017). Pendekatan Scientific Learning dalam Meningkatkan Belajar Siswa. Jurnal Pedagogik, 04(01), 1–13.

Muntari, I., Kadaritna, N., & Sofia, E. (2017). Efektivitas LKS Pendekatan Saintifik Laju Reaksi dalam Meningkatkan KPS Berdasarkan Kemampuan Kognitif. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia.

Nugraha, A. J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar melalui Model PBL. Journal of Primary Education, 6(1), 35–43.Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. In Jakarta: Rajawali Pers.

Sumarti, S. S. (2018). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Koloid Dengan Lembar Kerja Praktikum Berorientasi Chemo-Entrepreneurship. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 8(2), 62. https://doi.org/10.21580/phen.2018.8.2.2499

Suryaningsih, Y. (2017). Pembelajaran Berbasis Praktikum Sebagai Sarana Siswa untuk Berlatih Menerapkan Keterampilan Proses Sains dalam Materi Biologi. Bio Educatio, 2(2), 279492.

Wardani, S. (2011). Pengembangan Keterampilan Proses Sains Dalam Pembelajaran Kromatografi Lapis Tipis Melalui Praktikum Skala Mikro. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 2(2), 317–322.

Waseso, H. P. (2018). Kurikulum 2013 Dalam Prespektif Teori Pembelajaran Konstruktivisme. Ta’lim.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v3i1.3102

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari