EFEKTIVITAS MULTI SOIL LAYERING DALAM MEREDUKSI LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA

Adewirli Putra(1*), Wiya Elsa Fitri(2)

(1) Unversitas Mohammad Natsir, Bukittinggi
(2) Stikes Syedza Saintika, Padang
(*) Corresponding Author

Sari


Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan cemaran limbah cair industri kelapa, hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa konsentrasi senyawa cemaran yang terdapat pada limbah cair industri kelapa ini diatas ambang batas, oleh sebab itu perlu dilakukan pengolahan menggunakan metoda Multi Soil Layering. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektifitas MSL dalam mereduksi limbah cair industri kelapa menjadi air layak minum. Hasil proses pengolahan limbah cair ini, dianalisa parameter terkait dengan baku mutu air layak minum, baik dalam proses aerasi maupun non aerasi dengan memvariasikan laju alir, parameter yang dianalisa antara lain pH, Nitrit, Phospat, Sulfat, Klorida, Mn, Fe. Data yang diperoleh dari parameter yang tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa parameter yang di ujikan tersebut memenuhi standar baku mutu air minum sesuai dengan nilai standar baku mutu Kepmenkes RI No.492/Menkes/Per/IV/2010

Kata Kunci


Efektivitas, MSL, Limbah Cair, Industri Kelapa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adinda, T., Elystia, S., & Edward, H. S. Metoda Multi Soil Layering dalam Pengolahan

Air Gambut dengan Variasi Hydraulic Loading Rate dan Material Organik pada

Lapisan Anaerob. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau,

(1), 1-7.

An, C.J., McBean, E., Huang, G.H., Yao, Y., Zhang, P., Chen, X.J., Li, Y.P., (2016). Multi-soil-layering systems for wastewater treatment in small and remote communities. J. Environ. Informatics 27, 131–144. doi:10.3808/jei.201500328

Chen, X., Luo, A.C., Sato, K., Wakatsuki, T., Masunaga, T., (2009). An introduction of a multi-soil-layering system: a novel green technology for wastewater treatment in rural areas. Water Environ. J. 23, 255–262. doi:10.1111/j.1747-6593.2008. 00143.x

Elystia, S. (2012). Efisiensi Metode Multi Soil Layering (MSL) dalam Penyisihan COD dari Limbah Cair Hotel (Studi Kasus: Hotel "X" Padang). Jurnal Teknik Lingkungan UNAND, 9 (2), 121-128

Ginting, P. 2007. Sistem Pengolahan lingkungan dan Limbah Industri. Bandung : Yrama Widya.

Hartono, Budi. (2016). Penerapan Sistem Daf (Dissolved Air Flotation) Untuk Pemisahan Limbah Minyak-Lemak Dalam Upaya Penerapan Konsep Zero Waste Pada Industri Minyak Kelapa (Cocos Nucifera). http://etd.repository.ugm.ac.id.

Herman, W., Darmawan, D., & Gusnidar, G. (2017). Pemanfaatan Tanah Vulkanik dalam Sistem Multiple Soil Layering (MSL) Terhadap Pemurnian Air Irigasi Terpolusi. Jurnal BiBieT, 2(2), 49-59.

Luanmanee, S., Attanandana, T., Masunaga, T., and Wakatsuki, T. (2001) .The efficiency of a multi-soil-layering system on domestic wastewater treatment during the ninth and tenth years of operation. Ecological Engineering, 18: 185–199.

Marlina, M., Wijayanti, D., Yudiastari, I. P., & Safitri, L. (2018). Pembuatan Virgin Coconut Oil Dari Kelapa Hibrida Menggunakan Metode Penggaraman Dengan Nacl Dan Garam Dapur. Jurnal Chemurgy, 1(2), 7-12.

Masunaga, T., Sato, K., Mori, J., Shirahama, M., Kudo, H., Wakatsuki, T., et al. (2010). Characteristics Of Wastewater Treatment Using A Multi-Soil-Layering System In Relation To Wastewater Contamination Levels And Hydraulic Loading Rates. Soil Science And Plant Nutrition, 53 (2), 215-223.

Mutia, R. (2015). Metode Multi Soil Layering dalam Penyisihan Parameter (COD, TSS dan Amonia) Limbah cair kelapa sawit dengan variasi Hydraulic Loading Rate (HLR) dan material organik lapisan anaerob. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Riau: Universitas Riau

Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 492/MENKES /PER/IV/2010. Hal. 6-9

Putra, A dkk. (2019). Efektivitas Penurunan TSS, BOD, COD, Dan E.Coli Limbah Cair Industri Santan Kelapa dengan Metode MSL (Multi Soil Layering) yang Dimodifikasi, Prosiding SENPLING 2018 1 (UNRI), 209-217

Salmariza, dkk., (2017). penggunaan metoda MSL untuk air limbah industri minyak goreng telah dilaporkan. Jurnal Litbang Industri. 7(1), 41-51.

Salmariza, Sy. (2008). Pengaruh variasi tingkat beban organic Dan laju alir terhadap efisiensi pengolahan air limbah industry tahu dengan reactor MSL. Buletin BIPD vol.XVI no.2.

Sato, Kuniaki, T. Masunaga, and T. Wakatsuki. (2005). Characterization of Treatment Processes and Machanism of COD, Phosphorus and Nitrogen Removal in a Multi-Soil-Layering System. Soil Sci. Plant Nutr., 51 (2), 213-221.

Silalahi, B. M. (2017). Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Angsana Estate, Kalimantan Selatan. Buletin Agrohorti, 5(3), 373-383.

SNI 05 – 6989 – 2009, Penentuan Logam Mangan

SNI 06 - 6989.11-2004, Penentuan pH

SNI 06 – 6989.31 - 2005, Penentuan Kadar Pospat

SNI 06 – 6989.9 - 2004, Penentuan Kadar Nitrit

SNI 19 – 6989 - 2009, Prosedur Pengujian Kadar Klorida

SNI 20 – 6989 - 2009, Prosedur Penentuan Sulfat

SNI 6989.4:2009, Prosedur Penenguan Kadar Fe secara AAS

Syafnil, S. (2008). Mereduksi Kandungan Fe (Besi) Dengan Metode Multi Soil Layering. GRADIEN: Jurnal Ilmiah MIPA, 4(2), 361-364.

Syafnil. (2008). Penggunaan Sistem Multi Soil Layering (MSL) Untuk Mereduksi Nilai BOD, COD, Kekeruhan, dan Kadar Fe dari Air Gambut. Tesis Program Pascasarjana Universitas Andalas.

Wakatsuki, T, et al. (1993). High Performance and N & P removable On-Site Wastewater Treatment System by Multi Soil Layering Method. Water Science Technology, (27), 31– 40.

Warta Ekspor - Edisi September 2017

Widyati, E. (2007). The use of sulphate-reducing bacteria in bioremediation of ex-coal mining soil. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 8(4).




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v2i2.2394

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari