ANALISIS KOMPOSISI BIOPELLET SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN DARI LIMBAH KAYU KARET

Aji Suwito(1), Lathifa Putri Afisna(2), Azriel Windiarto(3), Dicky Aufa Mahesha(4*), Faturrizky Rakha Yudanta(5), Rori Zarhimsyah(6)

(1) Institut Teknologi Sumatera
(2) Institut Teknologi Sumatera
(3) Institut Teknologi Sumatera
(4) Institut Teknologi Sumatera
(5) Institut Teknologi Sumatera
(6) Institut Teknologi Sumatera
(*) Corresponding Author

Sari


Energi merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari di alam semesta terutama di bumi tempat kita hidup, namun kondisi energi di Indonesia terutama yang berasal dari fosil sudah menipis dan hampir terbatas. Pada era globalisasi seperti saat ini, kita dituntut untuk menemukan penyelesaian dari permasalahan menipis nya sumber energi yang berasal dari fosil, seperti mengembangkan atau menemukan energi baru terbarukan, contohnya pengembangan biomass pellet kayu (biopellet) sebagai sumber energi baik energi panas, listrik, dan lain-lain. Pada penelitian ini parameter yang diukur adalah uji kadar air, uji waktu penyalaan, dan uji laju pembakaran. Berdasarkan penelitian uji kadar air didapat hasil nilai rata – rata sebesar 5,219 %, uji waktu penyalaan didapat hasil nilai rata – rata sebesar 31 s, kemudian uji laju pembakaran didapat hasil nilai rata – rata sebesar 0,485 g/menit. Laju pembakaran diakibatkan tingginya densitas dari partikel kecilnya permukaan pellet.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Maemuna, M. Jaya, and M. N. A. Sofyan, “Hasanuddin Student Journal,” Hasanuddin Student J., vol. 2, no. 1, pp. 180–188, 2018.

A. Prawoto, M. F. Mahdie, D. N. Mirad, and S. J. Kehutanan, “Analisis Komposisi Serbuk Kayu Keruing (Dipterocarpus Spp) Dan Akasia (Acacia Mangium Willd) Terhadap Karakteristik Biopellet,” J. Sylva Sci., vol. 02, no. 6, pp. 1109–1122, 2019.

A. S. Rusdianto, F. Septyatha, and M. Choiron, “Analisis Kelayakan Finansial Industri Bio-pellet Kulit Kopi di Kabupaten Jember

Financial Feasibility Analysis of Coffee Peel Bio-pellet Industry in Jember Regency,” J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 7, no. 2, pp. 89–94, 2018.

G. P. Sofia Mustamu, Hermawan, “Karakteristik Biopellet Dari Limbah Padat Kayu Putih Dan Gondorukem,” J. Penelit. Has. Hutan, vol. 36, no. 3, pp. 191–204, 2018, doi: 10.20886/jphh.2018.36.3.191-204.

M. F. Mahdie, “Sifat–sifat penyalaan dari pembakaran biopellet dari limbah serbuk kayu ulin dan limbah serbuk kayu campuran (balsa dan meranti) sebagai energi terbarukan,” Pros. Semin. Nas. Lingkung. …, vol. 3, no. April, pp. 429–432, 2018.

F. Fatriani, S. Sunardi, and A. Arfianti, “KADAR AIR, KERAPATAN, DAN KADAR ABU WOOD PELLET SERBUK GERGAJI KAYU GALAM (Melaleuca cajuputi Roxb) DAN KAYU AKASIA (Acacia mangium Wild),” EnviroScienteae, vol. 14, no. 1, p. 77, 2018, doi: 10.20527/es.v14i1.4897.

I. D. G. P. Prabawa and M. Miyono, “Mutu Biopellet dari Campuran Cangkang Buah Karet dan Bambu Ater (Gigantochloa atter) (The Quality of Biopellet from Rubber Seed Shell and Ater Bamboo (Gigantochloa atter)),” J. Ris. Ind. Has. Hutan, vol. 9, no. 2, pp. 99–110, 2017, doi: 10.24111/jrihh.v9i2.3524.

J. P. Guthrie, “Biopellet,” Can. J. Chem, vol. 55, pp. 3562–3574, 1977.

R. S. Ismi, R. I. Pujaningsih, and S. Sumarsih, “Pengaruh Penambahan Level Molases Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Pellet Pakan Kambing Periode Penggemukan,” J. Ilm. Peternak. Terpadu, vol. 5, no. 3, p. 58, 2018, doi: 10.23960/jipt.v5i3.p58-63.

I. Wahyullah, Oka dwi Putra, “Pemanfaatan Biomassa Tumbuhan Menjadi Biopellet sebagai Alternatif Energi Terbarukan,” vol. 2, no. 1, pp. 239–247, 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v7i2.7177

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.