ANALISIS PENGARUH PANJANG SUDU TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN ANGIN ATAP RUMAH PADA KECEPATAN ANGIN RENDAH

Mujiburrahman ,(1*), Heri Irawan(2)

(1) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB
(2) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB
(*) Corresponding Author

Sari


Mengingat potensi angin di Banjarmasin tergolong rendah, hasil pengukuran kecepatan angin secara langsung menggunakan anemometer dengan durasi rata – rata perjam yang ada di puncak kemiringan atap berkisar antara 2 m/s sampai 6 m/s. Dengan demikian di butuhkan sebuah sistem konversi angin yang yang optimal pada kecepatan angin rendah di kemiringan atap. Atas dasar pertimbangan peneliti sebelumnya maka turbin atap rumah dalam penelitian ini menggunakan Airfoil savonius karena memiliki self-starting torsi yang baik untuk kecepatan angin yang rendah sehingga memiliki performansi yang baik apabila di aplikasikan pada turbin angin atap rumah. Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah seberapa efektif turbin angin yang di aplikasikan pada atap rumah, untuk itu pentingnya sebuah eksprimen pengujian dengan membuat model uji turbin atap rumah yang di simulasikan pada wind tunnel untuk mendapatkan parameter desain optimal sebagai rekomendasi mengembangan turbin atap rumah skala besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental (experimental research) yaitu melakukan pengamatan dan pengukuran kecepatan angin di kemiringan atap dengan durasi rata-rata perjam, perhari, dan perbulan menggunakan alat ukur anemometer digital.  Selanjutnya data tersebut dijadikan sebagai parameter awal dalam menentukan variasi kecepatan angin dalam pengujian model eksprimen pada terowongan angin sederhana dengan varibel kecepatan angin kemiringan atap dan panjang turbin terhadap unjuk kerja turbin atap rumah hasil pengujian. Hasil pengujian pada kecepatan angin 2 m/s turbin atap rumah yang memberikan pengaruh paling besar di hasilkan oleh panjang 0,25 m, dengan nilai putaran sebesar 257,1 rpm. Hasil pengujian pada kecepatan angin 3 m/s turbin atap rumah yang memberikan pengaruh paling besar di hasilkan oleh panjang 0,30 m, dengan nilai putaran sebesar 202,4 rpm. Hasil pengujian pada kecepatan angin 5 m/s turbin atap rumah yang memberikan pengaruh paling besar di hasilkan oleh panjang 0,25 m, dengan nilai putaran sebesar 295,6 rpm.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Mujiburrahman, Heri Irawan 2018. Analisis Pengaruh Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Atap Rumah Pada Kecepatan Angin Rendah Menggunakan Simulasi Cfd.

Eka Maulana, Mujiburrahman, Iskendar, 2016. Meneliti Pengaruh Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Atap Rumah Pada Putaran Rendah.

Lukas deisadze, dkk 2013. Vertical Axis Wind Turbine Evaluation and Design.

Andry kusbiantoro, dkk 2013. Pengaruh Lengkung Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Poros Vertikal Savonius.

Hendra A. 2012, Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Unjuk KerjaTurbin Angin Savonius.Universitas Brawijaya.

Raymond E. Paggi, 2010. Paten Application Ser. No. 61/105,096, filed Nov.24, 2008, Entidled Roof Ridge Wind Turbine.

Andreas Andi Setiawan, dkk 2010. Pengaruh Jarak Celah Sudu Terhadap Unjuk Kerja Turbin Angin Poros Vertikal Savonius.

Tong, W. 2010. Wind Power Generation and Wind Turbine Design. USA: WIT Press.

Lubitz. 2008. Effec Roof Slope on a Building Monted Wind Turbine.

Watson et, 2008, Estimating The Potential Yield of Small Building - Monted Wind Turbines.

Sargolzaei, J. 2007. Prediction of the power ratio and torque in wind turbine Savonius rotors using artificial neural networks. Department of chemical engineering. Ferdowsi university of Mashhad. Iran.

W. D. Lubitz, B. R. White, 2004. Atmospheric Boundary Layer Wind Tunnel Applicationsin Wind Turbine Siting.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v4i1.1967

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.