PERSEPSI SISWA KELAS IX DALAM MERENCANAKAN KARIER DENGAN BANTUAN MEDIA POHON KARIER

Ikke Nurjanah Sinaga(1*), Nurus Sa'adah(2)

(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(2) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Sari


Saat ini media yang digunakan dalam melaksanakan bimbingan karir dinilai terlalu monoton, sehingga menyebabkan para siswa terlihat kurang antusias dalam melaksanakan bimbingan karir di dalam kelas. Salah satu hal yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki siswa yaitu dengan adanya pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Dalam ilmu bimbingan dan konseling, terdapat empat bidang bimbingan yang diterapkan kepada siswa di sekolah yaitu bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media pohon karir dalam mengembangkan perencanaan karir siswa kelas IX. Penelitian ini mengacu pada metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara, adapun teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pohon karir ini mudah dipahami siswa dan mampu meningkatkan antusias siswa dalam mengikuti proses pelaksanaan bimbingan karir, selain itu media pohon karir ini juga mudah untuk diterapkan oleh para Guru BK dalam mengembangkan perencanaan karir siswa.

_____________________________________________________________________

 

Currently the media used in carrying out career guidance is considered too monotonous, causing students to look less enthusiastic in carrying out career guidance in the classroom. One of the things that can help students in developing their potential and abilities is the implementation of Guidance and Counseling in schools. In the science of guidance and counseling, there are four areas of guidance that are applied to students in schools, namely personal, social, learning, and career fields. In addition, this study aims to implement career tree media in developing career planning for grade IX students. This study refers to a qualitative method with a phenomenological approach. Data was collected using observation and interviews, while the data analysis techniques used were data reduction and conclusion drawing. The results showed that the career tree media was easy for students to understand and was able to increase students' enthusiasm in participating in the process of implementing career guidance


Kata Kunci


Bimbingan Karir; Media Pohon Karir; Perencanaan Karir; Siswa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adiputra, S. (2015). Penggunaan Teknik Modeling Terhadap. Jurnal Fokus Konseling, 1(1), 45–56.

Al Riza Rahayu, dkk. (2020). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Kematangan Pilihan Karir. Jurnal Alibkin (Jurnal Bimbingan Konseling), Volume 5., 3–4.

Atmaja, T. T. (2014). Upaya Meningkatkan Perencanaan Karir Siswa Melalui Bimbingan Karir dengan Penggunaan Media Modul. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 57. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v3i2.4466

B. Walgito. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi Karir). Andi.

Deddy Mulyana. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Kesuma, R. G., Sugiharto, D. Y. P., & Sunawan, S. (2018). Peran Kepribadian Dalam Memediasi Keterlibatan Orang Tua Dengan Efikasi Diri Pengambilan Keputusan Karier. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 4(2), 73. https://doi.org/10.31602/jbkr.v4i2.1547

Lestari, S. G., Ramtia Darma Putri, & Nurlela. (2021). Layanan Informasi Berbasis Pohon Karier untuk Meningkatkan Pemahaman Perencanaan Karier Siswa. Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(1), 12–19. https://doi.org/10.32505/syifaulqulub.v2i1.2965

Lexy J. Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. (2006). Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya.

N Usman. (2004). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Grasindo.

Risqiyain, L. H., & Purwanta, E. (2019). Pengembangan Multimedia Interaktif Informasi Karier untuk Meningkatkan Kematangan Karier Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 88. https://doi.org/10.17977/um001v4i32019p088

Sutirna. (2013). Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal. Andi Offset.

Tas’adi, R., & Sisrazeni, S. (2017). Pengembangan Modul Layanan Informasi Karier Di SMK Untuk Persiapan Memasuki Dunia Kerja. Proceeding Iain Batusangkar, 1(1), 176–189.

U Suherman. (2008). Konseling Karir Sepanjang Rentang Kehidupan. UPI Press.

Pranoto & Paxi, Buana. (2020). Pengembangan Aplikasi E–Pohon Karier Untuk Pemahaman Karier Siswa, Counseling Milenial (Cm), 2(1).

Putri, D. P. (2019). Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Perencanaan Karir Siswa Kelas Xl Di Sma Negeri 1 Jarai Melalui Media Pohon Karir. Juang: Jurnal Wahana Konseling, 2 (2).

W. S. Winkel. (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Gramedia.

W. S. Winkel dan Hastuti. (2010). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Media Abadi.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v8i1.5910

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.