Regulasi Emosi Ditinjau Dari Dukungan Sosial Teman Sebaya Pada Siswa SMP

Cessna Nada Salsabila(1*), Yulia Fitriani(2)

(1) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
(2) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
(*) Corresponding Author

Sari


Relationship between Emotion Regulation and Peer Social Support (Correlational Study of Emotion Regulation in View of Peer Social Support in Students in Junior High School X). The aim of this study to determine the relationship between emotional regulation and peer social support in students at X Junior High School. This study used a quantitative method with a correlational study. The subjects in this study were students of X Junior High School, using data collection techniquesCluster Random Sampling. The sample in this study amounted to 150 students. The measuring instrument used is a Likert scale. Based on the results of correlation analysisSpearman’s rho, it is known that there is a positive relationship between Emotion Regulation and Peer Social Support in students with a significance value of 0.000 (p<0.05) which means (Ha) is accepted and (Ho) is rejected, which means there is a positive relationship between Emotion Regulation and Social Support Friends of the same age. The relationship between Emotion Regulation and Peer Social Support has a correlation value of 0.320. these results indicate that, the higher the Peer Social Support, the higher the Emotion Regulation in Junior High School X students.

________________________________________________________

Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Dukungan Sosial teman Sebaya (Studi Korelasional tentang Regulasi Emosi diTinjau dari Dukungan Sosial Teman Sebaya Pada Siswa di Sekolah Menengah Pertama X). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan dukungan sosial teman sebaya pada siswa di Sekolah Menengah Pertama X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama X, dengan teknik pengambilan data Cluster Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 orang siswa. Alat ukur yang digunakan ialah skala likert. Berdasarkan hasil analisis korelasi Spearman’s rho, diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara Regulasi Emosi dengan Dukungan Sosial teman Sebaya pada siswa dengan nilai signifikansi 0.000 ( p < 0.05) yang artinya (Ha) diterima dan (Ho) ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang positif antara Regulasi Emosi dengan Dukungan Sosial Teman Sebaya. Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Dukungan Sosial Teman Sebaya memiliki nilai korelasi sebesar 0.320. hasil tersebut menunjukkan bahwa, semakin tinggi Dukungan Sosial Teman Sebaya maka semakin tinggi pula Regulasi Emosi pada siswa Sekolah Menengah Pertama X.


Kata Kunci


Regulasi Emosi, Dukungan Sosial Teman Sebaya, Siswa SMP

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah, D. (2017). Pengaruh Komitmen Organisasional dan Lingkungan Psikologis terhadap Produktivitas kerja Karyawan Bank BJB Cabang Majalengka. Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi, 4(1), 1-8.

Adnyaswari, N. A., & Adnyani, I. G. A. D. (2017). Pengaruh dukungan sosial dan burnout terhadap kinerja perawat rawat inap RSUP Sanglah (Doctoral dissertation, Udayana University).

Azizah, F. F., & Jannah, M. (2020). Pengaruh meditasi otogenik terhadap regulasi emosi pada atlet anggar. Charachter, 7(02), 62-67.

Fatimah, H. D. (2022). Hubungan Antara Sosialisasi Emosi Dan Kelekatan Orang Tua-Remaja Dengan Regulasi Emosi Pada Remaja Akhir Di Daerah Istimewa Yogyakarta (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Fitri, S. (2013). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan identitas diri remaja di panti asuhan sinar melati Yogyakarta. (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Fitriana, R. N., Fitriana, S., & Dian, M. P. (2021). Dampak Perceraian Terhadap Regulasi Emosi Siswa SMK. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Humanoira.

Fitriani, Y., & Alsa, A. (2015). Relaksasi autogenik untuk meningkatkan regulasi emosi pada siswa SMP. E-Jurnal Gama Jpp, 1(3), 149–162. https://journal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/9391

Kosanke, R. M. (2019). Hubungan Antara Sosialisasi Emosi Dan Kelekatan Orangtua-Remaja Dengan Regulasi Emosi Pada Remaja Akhir Daerah Istimewa Yogyakarta. (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Mahendra, R.A. (2022). “Tawuran Pelajar Di Cibinong Bogor, 1 Siswa Smk Tewas”, Detik.com. Https://News.Detik.Com/Berita/D-6419102/Tawuran-Pelajar-Di-Cibinong-Bogor-1-Siswa-Smk-Tewas, Diakses Pada 23 November 2022 Pukul 11.43.

Ratnasari, S., & Suleeman, J. (2017). Perbedaan Regulasi Emosi Perempuan dan Laki-Laki di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Sosial, 15(1), 35– 46. https://doi.org/10.7454/jps.2017.4

Sari, P. K. P., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan Antara Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Resiliensi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan X Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 5(2), 177–182. https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/Empati/Article/View/14979/14478

Saputra, S. (2017). Hubungan Regulasi Emosi dengan Hasil Belajar Siswa. Konselor, 6(3), 96. https://doi.org/10.24036/02017637698-0-00

Silaen, A. C., & Dewi, K. S. (2015). Hubungan antara regulasi emosi dengan asertivitas. Jurnal Empati, 4(2), 75–181.

Siswandi, W., & Caninsti, R. (2021). Peran Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Regulasi Emosi Mahasiswa Perantau Tahun Pertama di Jakarta. Journal Psikogenesis, 8(2), 241–252. https://doi.org/10.24854/jps.v8i2.1586

Tambunan, Y. G. T., & Ediati, A. (2016). Problem emosi remaja ditinjau dari pola asuh orangtua: Studi komparasi pada siswa Sma Parulian 1 Medan. Jurnal Empati, 5(2), 340-347.

Tejena, N. R., & Sukmayanti, L. M. K. (2018). Meditasi meningkatkan regulasi emosi pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 5(2), 370-381.

Wahidin, U. (2017). Pendidikan Karakter Bagi Remaja. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 2(3). https://doi.Org/10.30868/Ei.V2i03.29

Wahyuni, N. S. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Smk Negeri 3 Medan. Jurnal Diversity, 2(2), 1–11.

Yunanto, T. A. R. (2019). Perlukah kesehatan mental remaja? Menyelisik peranan regulasi emosi dan dukungan sosial teman sebaya dalam diri remaja. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(2), 75-88.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jbkr.v9i2.11604

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Sekretariat Jurnal:

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Jalan Adhyaksa no. 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 70123

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.