Analisis Kepemilikan Jamban Keluarga Di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019

Meilya Farika Indah(1*), Yeni Riza(2), Kiki Amalia(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Secara nasional, terdapat 69,27% rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak terendah adalah Papua 33,75%, Bengkulu 44,31%, dan Nusa Tenggara Timur 50,72%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data primer yang diperoleh dari responden yaitu Kepala Keluarga. Data dianalisis secara analitik dan diuji secara statistik dengan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), penghasilan (p=0,000), dan pengetahuan (p=0,000) dengan kepemilikan jamban keluarga. Disarankan bagi petugas kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Banua Lawas agar meningkatkan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya kepemilikan jamban keluarga dan sanitasi lingkungan dan diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong agar membangun jamban umum (jamban komunal) sebagai sarana/ tempat untuk buang air besar bagi masyarakat yang belum mampu untuk membangun jamban keluarga.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


WHO. 2015. Progres Sanitasi dan Air Minum-Progress on Sanitation and Drinking-Water: Update. Geneva: WHO 2010. Official Websita diakses pada laman http:www.unicef.org/Indonesia/id/A8-B.Ringkasan-Kajian-AirBersih.pdf. [diakses 02 maret 2019]

Yance Warman,. 2006. Faktor-Faktor Yang Berkaitan dengan Perilaku Masyarakat Dalam Pemanfaatan Jamban Keluarga Di Kelurahan

Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Dati II Kendal Propinsi Dati I Jawa Tengah.

Pane, Erlinawati. 2009. Pengaruh Perilaku Keluarga terhadap Penggunaan Jamban. http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/215/215

Lameshow, S, dkk. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Gajahmada University Press

Tarigan, R. 2010. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, dan Sikap Kepala Keluarga Dengan Kepemilikan Rumah Sehat di Kelurahan pekan Selesei Kecamatan Selesei Kabupaten Langkat Tahun 2010. Universitas Sumatera Utara: Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Notoadmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Supartini, Y. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

Febriwanti. 2010. Hubungan Kepemilikan Jamban dengan Kejadian Diare di Kelurahan Bener di Kecamatan Tegal Rejo Kota Yogyakarta Tahun 2010.

Darsana, N. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Jehem kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli Tahun 2012. Poltekes Denpasar: Kesehatan Lingkungan

Azwinsyah, dkk. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kepemilikan Jamban Keluarga dan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014. http://download.portalgaruda.org/ [diakses 01 maret 2019].




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v8i2.5817

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.