ANALISIS KEMATANGAN EMOSI MAHASISWA DITINJAU DARI MAHASISWA YANG NGEKOS DENGAN MAHASISWA YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUANYA

Annisa Arumaisyah Daulay Daulay(1), Frizki Shelia Yala Putri(2), M Haekal Aunilla(3), Muhammad Ilham Sitompul(4), Sahrani Simarmata(5*)

(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(4) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(5) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(*) Corresponding Author

Sari


The purpose of this study is to investigate the relationship between emotional development and boarding students' conduct and students who live with their parents. Students from UINSU MEDAN served as the study's subjects. The information was gathered using assessments of behavioral and emotional maturity. Data is examined in terms of product moment. The two variables have a rxy=-0.906 correlation coefficient with a p=0.000 (p0.01) value. This implies that there is a strong inverse relationship between emotional development and these actions. Aggressive conduct can decrease as emotional maturity increases, but it can also increase as emotional immaturity decreases. 82% of people are emotionally mature enough to behave aggressively.


Kata Kunci


emotional maturity, students, student behavior in boarding houses, student behavior living with parents

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alpito, D., Etris, R., Fikri, F., & Sadyanti, K. (2021). Respon Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19. 1(1), 65–69.

Andris, P., & Ambarwati, K. D. (2023). Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Asal Sulawesi Utara Yang Merantau Di Salatiga. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 4062–4073.

Ariani, A. I. (2019). Dampak perceraian orang tua dalam kehidupan sosial anak. Phinisi Integration Review, 2(2), 257–270.

Gapur, M. A., Harmi, H., & Amda, A. D. (2022). Peran Orang Tua, Guru dan Teman Sebaya dalam Membantu Siswa Mencapai Tugas-tugas Perkembangan. Jurnal Counseling Care, 6(02).

Hamdanah, H., & Surawan, S. (2022). Remaja dan dinamika: Tinjauan psikologi dan pendidikan.

Latif, B. A., & Muanas, A. (2023). PENGARUH PERSEPSI HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK MAINAN MEREK BANDAI.

Lisyanti, R. (2021). Perbedaan Kematangan Emosi Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Siswa Man 4 Aceh Besar.

Maulidha, E., & Salehudin, M. (2021). KEMATANGAN EMOSI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI: SEBUAH STUDI KEPUSTAKAAN. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam, 4(1), 59–70.

Puspita Dewi, L., & Lestari, S. (2019). Peran dukungan sosial ustadzah dan kematangan emosi terhadap penyesuaian akademik santriwati.

Solikhah, S., Ruliyandari, R., & Marwati, T. A. (2023). Pendidikan Kenakalan Remaja di Panti Asuhan Muhammadiyah Prambanan Yogyakarta. APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 13–21.

Sovitriana, R., & Sianturi, H. C. (2021). Kematangan Emosi Dan Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja Di Kelurahan X Kabupaten Bekasi. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(2), 1–9.

Sriwardani, S. (2023). Peran Religiusitas Terhadap Kematangan Emosi Siswa Di Madrasah Aliyah Swasta Babo Kecamatan Bandar Pusaka. Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, 12–19.

Wahyu, W. S., Maspin, D., Nandjan, M. E., NIP, M. P., Endang, S., Rahayu, S. E. M., & NIP, M. P. (2020). PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS PALANGKA RAYA ANGKATAN 2014 YANG TINGGAL BERSAMA ORANG TUA DENGAN DI KOST.

Widodo, E. (2020). Sistem Prediksi Harga Sewa Kost dengan Menggunakan Random Forest Analytics (Studi Kasus: Kost Eksklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta).

Yulistiandari, D. (2021). KEMATANGAN EMOSI PADA REMAJA YANG HIDUP DALAM KELUARGA BROKEN HOME.

YULITA, R. (t.t.). HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGGRESSIVE DRIVING PADA REMAJA SMK DI KECAMATAN.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v9i2.9300

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.