PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJAAN MELALUI PENGEMBANGAN ELEKTRONIK MODUL MATA KULIAH GEOGRAFI SOSIAL

Asep Asep(1*)

(1) Universitas Pattimura
(*) Corresponding Author

Sari


Peningkatan kualitas pembelajaran pada era revolusi 4.0 melalui pembelajaran abad 21 melakukan integrasi literasi dengan penguasaan terhadap teknologi. Pembelajaran abad 21 mengiginkan adanya pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan elektronik modul pada mata kuliah geografi sosial merupakan bentuk tanggapan peneliti dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui pembelajaran di perguruan tinggi. Pengembangan elektronik modul ini dilaksanakan memggunakan tahapan penelitian development R and D terdiri atas terdiri atas 4 tahap yang dikenal dengan model 4-D (Four D Model). Dari keempat tahapan dalam pengembangan modul dihasilkan suatu produk berupa elktronik modul yang di konversikan kedalam aplikasi Flip Profesional. Elektronik modul mata kuliah geografi sosial ini terbukti layak untuk di sajikan sebagai bahan ajar atau sumber belajar dalam pembelajaran mata kuliah geografi sosial dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pengembangan elektronik modul melewati beberapa tahap penilaian uji lapangan oleh beberapa ahli materi, Bahasa, dan desain.


Kata Kunci


Kualitas Pembelajaran; Elektronik Modul

Referensi


Ali, M., & Adawiah, R. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Video Pembelajaran Pada Mata Kuliah Pemecahan Masalah. Prosiding National Conference Mathematics, Science, Adn Education, (September), 287–294.

Aprillinda, M. (2019). Perkembangan Guru Profesional Di Era Revolusi Industri 4. 0. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana.

Dit. PSMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. (2017). Panduan Implementasi Kecakapan Abad 21 Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Larson, L. C., & Miller, T. N. (2012). 21st Century Skills: Prepare Students for the Future. Kappa Delta Pi Record, 47(3), 121–123.

Mardhiyana, D., & Nasution, N. B. (2019). Kesiapan Mahasiswa Pendidikan Matematika Menggunakan E-Learning dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan 2018, 6.

Mudiono, A., Akbar, S., Dwi Yasa, A., & Delawanti Chrisyarani, D. (2017). Developing Multiple Intelligences-Based Thematic Comic Module. Pancaran Pendidikan, 6(4),115–124. https://doi.org/10.25037/pancaran.v6i4.111.

Pilt, L., Tartes, T., & Morandi, T. (2014). Tool for Creating Learning Modules Developed on The Basis of Open Source OpenScholar Software. EUNIS Journal of Higher Education.

Rahmadi, I. F., Khaerudin, & Kustandi, C. (2018). Kebutuhan Sumber Belajar Mahasiswa yang Mendukung Pembelajaran Berbasis Teknologi

Sugihartini, Nyoman, and Nyoman Laba Jayanta. "Pengembangan e-modul mata kuliah strategi pembelajaran." Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 14.2 (2017).

Triyono, M. B. (2015). The Indicators of Instructional Design for E- learning in Indonesian Vocational High Schools. In Procedia - Social and Behavioral Sciences (Vol. 204, pp. 54–61). Elsevier B.V.

Zhang, J., Cai, Z., Zhao, Z., & Ji, K. (2017). Cell Phone-based Online Biochemistry and Molecular Biology Medical Education Curriculum. Medical Education Online, 22(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v8i3.8852

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.