IDENTIFIKASI CIRI-CIRI PERILAKU BULLYING DAN SOLUSI UNTUK MENGATASINYA DI SEKOLAH

Itsna Afiyani Afiyani(1*), Cicih Wiarsih(2), Dhi Bramasta(3)

(1) Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Perilaku bullying merupakan perbuatan negatif yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan menyakiti orang lain baik secara mental maupun fisik. Pelaku bullying bukan hanya orang dewasa, bahkan orang  tua dan anak-anak yang masih dibangku sekolah dasar melakukan bullying baik yang dilakukan secara sadar atau tidak disadari. Perilaku bullying biasanya dilakukan secara kontak verbal langsung (mengejek, berkata kotor) dan kontak fisik langsung (memukul, menendang). Perilaku bullying jika dibiarkan akan mengakibatkan dampak yang tidak baik terutama pada korban, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri atau karakteristik siswa pelaku bullying, penyebab siswa melakukan bullying dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi perilaku bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik siswa yang melakukan bullying yaitu tidak memperhatikan guru saat guru menjelaskan, memakai seragam kurang lengkap, tidak sopan dengan guru, keluar kelas lebih dari 15 menit, bermain sendiri, tidak mau menulis, suka mendominasi, tidak konsentrasi, berkata kotor, dan tidak bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan. Penyebab siswa melakukan bullying yaitu ada dua faktor yang paling berpengaruh yaitu faktor keluarga karena perceraian orang tua menyebabkan siswa berperilaku kurang baik, dan faktor dari diri siswa yaitu tidak ada kemauan dan usaha untuk merubah diri agar tidak berperilaku negatif. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dan orang tua dalam mengatasi perilaku bullying yaitu memberi nasihat yang dilakukan setiap hari, menerapkan pendidikan agama, kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua, dan membawa ke psikolog agar dapat mengurangi perilaku negatif yang dilakukan oleh siswa.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azizah. R. (2014). Analisis Bullying Siswa Sekolah Dasar. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. 6, (1), 109-116.

Creswell, J.W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Darmalina, B. (2014). Perilaku School Bullying Di SD N Grindang, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. (Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta) Diakses dari: https://eprints.uny.ac.id/14262/

Jan, A dan Husain, S. (2015). Bullying in Elementary Schools: Its Causes and Effects on Students. Journal of Education and Practice. 6, (19), 43-56.

Kusumaningrum, A, Untari, M.F,A, & Wardana,M.Y.S (2018). Analisis Upaya Guru SD Negeri Slungkep 03 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dalam Mengatasi Study Kasus School Bullying. Jurnal Guru Kita. 2, (3), 79-85.

Setiawan, F. (2018). Dampak Perilaku Bullying Terhadap Kehidupan Sosial Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Driorejo Kabupaten Gresik. Jurnal Inventa. 11, (1), 87-92.

Siswati. (2009). Fenomena Bullying di Sekolah Dasar Negeri di Semarang: Sebuah Studi Deskriptif. Jurnal Psikologi Undip. 5,(2), 1-13.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, & R&D. Bandung: ALFABETA.

Wiyani, Novan Ardy. (2014). Save Our Children From School Bullying. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Yafi, M.S. (2018). Perilaku School Bullying Di Sekolah Dasar Muhammadiyah 15 Surakarta. (Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta) Diakses dari https://eprints.ums.ac.id/61489/




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v5i3.2433

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.