KEKERASAN FISIK PADA ANAK DALAM KELUARGA

Affan Yusra(1*), Dinny Rahnayanty(2), Nurwahidah Marliana(3), Septiana Amanda Faradila(4), Zahara Al Munawaroh(5)

(1) Universitas Jambi
(2) Universitas Jambi
(3) Universitas Jambi
(4) Universitas Jambi
(5) Universitas Jambi
(*) Corresponding Author

Sari


Physical violence against children in the family is a serious problem that affects the child's growth and development and future. Physical violence against children carried out by their parents can include hitting, kicking or using blunt objects. Parents' awareness of the negative impact of violent punishment is still low and this is influenced by many factors such as a lack of understanding about violence, existing traditions of violence, and psychological problems. However, parents often believe that violence is the only solution in raising and educating their children. Several research results show that violence against children in the family is very difficult to reveal in public. Physical violence against children can also be a legacy of intergenerational violence. Violence against children can be defined as incidents of physical, emotional or sexual violence that are often carried out by people who have a close relationship with the child, such as parents or other family members. Violence against children is divided into two types, namely verbal violence and nonverbal violence (psychological and physical violence). The most common form of violence is physical violence. Physical violence against children can result in physical injury, organ damage, and even death. Therefore, efforts are needed to prevent physical violence against children in the family, including increasing parents' awareness of the negative impacts of violent punishment and providing other alternatives in raising children. Apart from that, support from other parties such as the government, NGOs and the general public is also needed to prevent physical violence against children in the family. Efforts to prevent physical violence against children at home are expected to improve children's health and help them develop their potential optimally.


Kata Kunci


Physical Violence, Children in the Family

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraini Ratna Dewi,2013. Dampak kekerasan anak dalam rumah tangga.I(1):1-4

Anantasari. 2006. Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta : KANISIUS

Ariani Tria wiraadi Nyoman,Dkk.2022. Dampak kekerasan pada anak.Jurnal psikologi MANDALA,Vol.6,No.1

Dewi, Intan Ratna. 2013. “Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM), Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) Terhadap Kinerja Manajerial”. Skripsi. Padang: Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang.

Indrawan, Ryan,&Hasnadi,&Putra, Mahlil . 2014. Gambaran pengetahuan orangtua tentang dampakkekerasan fisik pada anak usia 6-12 tahun di desa lambarihjurong raya kecamatan sukamakmur tahun 2014. Jurnal serambi saintia. Vol. 02 No. 02.

Kurnia, Widya , &Irwan Irwan, &Elvawati. 2022. Edukasi untuk penanggulangan kekerasan seksual dan fisik pada anak di kampung kb bangau putih kota padang. Jurnal pengabdian masyarakat. Vol. 01 No. 03.

Lisnadiyanti,&Bagus, Tohit . Hubungan antara pola asuh keluarga dan pengaruhpeer group terhadappotensi perilaku kekerasan fisik (bullying fisik) pada anak remaja putra di sma 22 jakarta.

Margareta, TriSella , dan Sari Jaya, Melinda Puspita . 2020. Kekerasan pada anak usia dini (study kasuspada anak umur 6-7 tahun di kertapati). Vol. 18 No. 02.

Nurfina. 2022. Penanganan kekerasan fisik anak dalam rumah tanggapada dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kota palopo perspektif hukum islam. Skripsi.

PH, Livana ,& Anggraeni, Rina . 2018. Pendidikan kesehatan tentang perkembanganpsikososial sebagai upaya pencegahan kekerasanfisik dan verbalpada anak usia sekolah di kotakendal (Health Education O Psychososial Development AsAn Effort Of To Prevent Physical And Verbal ViolenceOf School Aged Children In Kendal City). Jurnal ners dan kebidanan. Vol. 05 No. 02.

Pualam, Cindy Febriana . 2018. Kekerasan fisik yang dilakukan olehresidivis terhadap anak ditinjau dari undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Jurnal sapientia et virtus. Vol. 03 No. 02.

Puspitawati, Herien ,& Djamaludin, Moh. Djendjem ,& Nursanti, Husni2011. Kekerasan, kondisi keluarga, dan kesejahteraan keluarga pada anak korban kekerasan. Vol. 04 No. 02.

Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin. Antasari Press

Rahman, Khofifah Indar dan Khadijah. 2023. Optimalisasi PerkembanganFisik MotorikKasar pada Anak Usia Dini. Jurnal pendidikan anak usia dini. Vol. 04 No. 01.

Saefudin,Ahmad, & Ridwana,Sofia & Yulistianti, Hayu Dian . 2021. Kekerasan Anak Pada Keluarga Buruh di Jepara PerspektifPendidikan Islam. Jurnal pendidikan ilmu-ilmu sosial. Vol. 13 No. 01.

Soetjiningsih. 2010. Buku ajar tumbuh kembang remaja dan permasalahannya cetakan ke 3. Jakarta: CV Sagung Seto.

Sugijokanto, Suzie. 2014. Cegah Kekerasan Pada Anak. Jakarta: Kompas Gramedia PT Elex Media Komputindo.

Sumiadji.Kekerasan terhadap anak.Jurnal keislaman,Vol.2,No.2

Wati, Dewi Eko, DKK. 2018. Kekerasan terhadap anak, penanaman disiplin, dan regulasi emosi orang tua. Varia Pendidikan, Vol. 30, No. 1.

Yulianti. 2022. Pengaruh kekerasan fisik terhadap perilaku disiplinanak.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v10i1.12885

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.