STRATEGI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGANI PERUNDUNGAN (BULLYING)

Adiena Filosofianita(1*), Mamat Supriatna(2), Nadia Aulia Nadhirah(3)

(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
(3) Universitas Pendidikan Indonesia
(*) Corresponding Author

Sari


Kasus perundungan di Indonesia selalu meningkat tiap tahunnya. Perundungan merupakan masalah serius yang harus ditangani secara menyeluruh. Perundungan menimbulkan berbagai dampak yang bisa dirasakan oleh korban yang mengalami. Guru BK harus bisa membedakan antara peserta didik yang hanya bercanda dan yang benar-benar merundung peserta didik yang lain dkarenakan perundungan bisa saja tidak nampak secara langsung. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan tujuan menyintesiskan temuan untuk menjawab pertanyaan penelitian dari hasil penelitian-penelitian yang ditemukan dan dikaji berupa artikel. Guru bimbingan dan konseling harus memiliki strategi dalam menangani perundungan yang terjadi di sekolah agar korban perundungan bisa segera ditangani dan kejadian perundungan tidak terjadi lagi di sekolah. Layanan yang bisa diberikan bisa berupa layanan kuratif untuk menangani korban perundungan dan layanan preventif untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah. Beberapa metode dinilai berhasil dalam menangani korban perundungan.

Kata Kunci


guru BK, perundungan, strategi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amini, Y. S. J. (SEJIWA). (2008). Perundungan Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo.

Andini, N. K. A. S. (2019). PENGARUH KONSELING KELOMPOK MODEL SPICC DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU ASERTIF KORBAN BULLYING. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 3(1), 27-36.

Andriani, N., Elita, V., & Rahmalia, S. (2011). Hubungan Bentuk Prilaku Perundungan Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Korban Perundungan. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 5, 426-435.

Ashari, H. F., Utami, S., & Widodo, W. (2021). Kontribusi layanan informasi dalam mencegah perilaku bullying pada siswa. Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 87-94.

Asmani, J. M. (2010). Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press

Azizah, M. (2020). Pengaruh Penerapan Teknik Restrukturing Kognitif dalam Konseling Kelompok Cognitif Behavior Therapy Terhadap Korban Bullying pada Siswa Kelas XI MIPA 3 SMAN 17 Surabaya. PD ABKIN JATIM Open Journal System, 1(1), 329-334.

Clarkson, S., Charles, J. M., Saville, C. W., Bjornstad, G. J., & Hutchings, J. (2019). Introducing KiVa school-based antibullying programme to the UK: A preliminary examination of effectiveness and programme cost. School psychology international, 40(4), 347-365.

Corey, G. (2009). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy (8th ed.). Thomson Brooks/Cole

Corey, G. (2013). Student Manual for Theory & Practice of Counseling & Pshycotherapy (9th Ed). Belmont: Brooks/Cole

Craig, W.M. & Pepler, D.J. (1999). Children who bully – will they just grow out of it? Orbit, 29 (16-19)

Darney, C., Howcroft, G., & Stroud, L. (2013). The impact that bullying at school has on an individual’s self-esteem during young adulthood. International Journal of Education and Research, 1(8), 1-16.

Emilda, E. (2022). Perundungan di Pesantren: Jenis, Bentuk, Faktor, dan Upaya Pencegahannya. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 198-207.

Espelage, D. L., Low, S., Polanin, J. R., & Brown, E. C. (2013). The Impact of a Middle School Program to Reduce Aggression, Victimization, and Sexual Violence. Journal of Adolescent Health, 53(2), 180–186. doi:10.1016/j.jadohealth.2013.02.

Espelage, D. L., Low, S., Polanin, J. R., & Brown, E. C. (2013). The impact of a middle school program to reduce aggression, victimization, and sexual violence. Journal of Adolescent Health, 53(2), 180-186.

Fatmawati, D. S., & Pratiwi, T. I. (2020). Penerapan Konseling Kelompok Latihan Asertif pada Siswa Korban Bullying di SMPN 34 Surabaya. Jurnal BK Unesa.

Gladden, R., Vivolo-Kantor, A., Hamburger, M., & Lumpkin, C. (2014). Bullying among youths:Unifor definitions for public health and recommended data elements. Atlanta: National Center for Injury Prevention and Control, Centers for Disease Control, United States Department of Education.

Harahap, E., & Saputri, N. M. I. (2019). Dampak psikologis siswa korban bullying di SMA Negeri 1 Barumun. RISTEKDIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 68-75.

Hasan, R. (2016). Pekanbaru rawan kekerasan anak. Pekanbaru: Merah putih pos. Aplikasi konsep dan proses keperawatan. Jakarta: Salemba medika.

Hasibuan, R. L., & Wulandari, R. L. H. (2015). Efektivitas rational emotive behavior therapy (REBT) untuk meningkatkan self-esteem pada siswa SMP korban bullying. Jurnal Psikologi, 11(2), 103-110.

Hong, J. S., Espelage, D. L., & Lee, J. M. (2018). School Climate and Bullying Prevention Programs. The Wiley Handbook on Violence in Education, 359–374. doi:10.1002/9781118966709.ch17

Kellerman, P. F. (2007). Sociodrama and Collective Trauma. London: Jessica Kingsley Publishers.

Kitchenham, B. (2004). Procedures for performing systematic reviews. Keele, UK, Keele University, 33(2004), 1-26.

Kohut, M. R. (2007). The complete guide to understanding, controlling, and stopping bullies & perundungan: A complete guide for teachers & parents. Atlantic Publishing Company.

Kurniawan, D. E., & Pranowo, T. A. (2018). Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Sebagai Upaya Mengatasi Perilaku Bullying di Sekolah. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 2(1).

Muscott, H.S., Mann, E., Benjamin, T.B., Gateley, S., Bell, K.E., and Muscott, A. J. 2004. “Positive Behavioral Interventions and Supports in New Hampshire: Preliminary Results of a Statewide System for Implementing Schoolwide Discipline Practices.” Education and Treatment of Children 27, 453–475.

Nocentini, A., & Menesini, E. (2016). KiVa anti-bullying program in Italy: Evidence of effectiveness in a randomized control trial. Prevention science, 17, 1012-1023

Nurlelah, & Mukri, S. G. (2019). Dampak Perundungan terhadap Kesehatan Mental Santri (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung). Fikrah: Journal of Islamic Education, 3(1), 72–86.

Nursalim, M. (2014). Strategi dan Intervensi Konseling. Jakarta: PT. Indeks

Olweus, D. (1993). Bullying at school: What we know and what we can do. Oxford: Blackwell.

Palmer, S. 2011. Konseling dan Psikoterapi (diterjemahkan dari: Introduction to Counseling and Psychotherapy). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pambudhi, Y. A., Marhan, C., & Fajriah, L. (2021). INTERVENSI BERBASIS RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) BAGI REMAJA KORBAN BULLYING. Prosiding PEPADU, 3, 1-10.

Ross, S. W., & Horner, R. H. (2009). Bully prevention in positive behavior support. Journal of Applied Behavior Analysis, 42, 747–759.

Sa'adah, F. R., Adityaningrum, S. S., Devanka, S. J., Shofi, A. A., D’azzuri, B. M., & Suryawati, C. T. (2022). PROBLEMATIKA PESERTA DIDIK SMK DITINJAU DARI BIDANG PRIBADI/SOSIAL. Ristekdik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(1), 85-95

Salsabila, R., & Fitriyani, H. (2020). Pengaruh Teknik Self-Instruction Dalam Pendekatan Cognitive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Harga Diri Korban Perundungan. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 9(1), 56-69.

Shiddiqi, & Suprapti. (2013). Pemaknaan Perundungan pada Remaja Penindas (the Perundungan). Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 2(2).

Siswanto, S. (2010). Systematic review sebagai metode penelitian untuk mensintesis hasil-hasil penelitian (sebuah pengantar). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(4), 21312.

Suhartono, E. (2017). Systematic Literatur Review (SLR): Metode, Manfaat, Dan Tantangan Learning Analytics Dengan Metode Data Mining di Dunia Pendidikan Tinggi. Jurnal Ilmiah INFOKAM, 13(1).

Sullivan, K., Clearly, M. & Sullivan, G. (2004). Bullying In secondary Schools: What it looks like and how to manage it. Thousand Oaks, CA: Crowin Press

Suri, G. D., Sari, P. M., Saidah, N., Tawalani, Y. A., & Kichi, A. Y. (2022). Analisis Perlakuan Verbal Perundungan pada Remaja. Jurnal Neo Konseling, 4(4), 21-29.

Tohirin. (2013). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi) Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Townend, A. (2007). Assertiveness and Diversity. New York: Palgrave Macmillan

Ttofi, M.M. and Farrington, D.P. 2011. “Effectiveness of school‐based programs to reduce bullying: A systematic and meta‐analytic review.” Journal of Experimental Criminology 7, 27–56. DOI: 10. 1007/s11292‐010‐9109‐1

Wardah, A., & Farial, F. (2019). Pelatihan Asertivitas Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Peserta Didik SMP Korban Bullying. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 5(1).

Wibowo, M. E. (2005). Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: UNNES Press

Yusuf, H., & Fahrudin, A. (2012). Perilaku bullying: asesmen multidimensi dan intervensi sosial. Jurnal Psikologi Undip, 11(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v9i3.11548

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Akun Akademik Anda Terhubung dengan :

  

Didedikasikan Untuk:

   

 

Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.