DAYA TAHAN HIDUP BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DALAM PENGANGKUTAN MENGGUNAKAN GALON AIR

Restu Yuda Bakrie(1*), Siky Olgani(2)

(1) Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangkaraya
(2) Fakultas Perikanan Universitas Kristen Palangkaraya
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini dilakukan sejak berangkat dari BBI Gohong sampai desa Tewang Rangkang dengan waktu tempuh 5 jam 10 menit melalui tranportasi darat. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui daya tahan hidup (sintasan) benih ikan nila ukuran 2-3 cm bila diangkut menggunakan wadah galon air dengan kepadatan 280 ekor/galon tanpa diberi oksigen murni. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian memperlihatan bahwa sintasan (SR) benih ikan nila setelah pengangkutan menunjukan perbedaan yang sangat nyata (P˃0,01). SR tertinggi pada perlakuan C = 100% (pengangkutan menggunakan kantong plastik diisi air dan oksigen murni dengan perbandingan 1:2 dengan kepadatan tebar 280 ekor. Sedangkan SR terendah pada Perlakuan B = 84,76% Pada tingkat kepadatan 280 ekor benih/10 liter air tanpa penambahan oksigen.


Kata Kunci


Sintasan, benih nila, galon

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim, 1996. Cara Pengangkutan Ikan Hidup Dengan Sistem Basah. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta

Anonim, 2008. Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan. BAPPENAS.

Anwar, 1989. Pengangkutan Ikan Hidup. Digilib.unila.ac.id. Diakses tanggal 27 Maret 2020.

Effendie, H 2003. Kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Kanisius 2003. 258 hal

Jangkaru, Z. 1999. Petunjuk teknis budidaya ikan nila merah. Seri pengembangan penelitian perikanan, Jawa Tengah 79 hlm.

Liviawaty dan Afrianto, 1990. Pengendalian hama dan Penyakit ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 89 hlm.

Perdi A, Rosmawati dan Fia, 2016. Penggunaan tepung gandum sebagai sumber Karbon Pada Pengangkutan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Mina Sains, Volume 2 Nomor 1. April 2016.

Pramono, 2002 dalam Ismi et al. 2016. Pengaruh Penggantian Oksigen pada Transportasi Benih. https://media.neliti.com>media. Diakses tanggal 27 Maret 2020.

Pramono, 2009. Transportasi Ikan Nila. IPB repository. https://repository.ipb.ac.id. Diakses tanggal 27 Maret 2020.

Purfaningsih, S. 1998. Sistem Transportasi Ikan Hidup. Buletin Limnologi Hasil Perikanan Vol. V No.1 Tahun 1998. IPB.

Suyanto, 2003. Pembenihan dan Pembesaran Nila. Penebar Swadaya. Jakarta.

Swann, 1993. Transportation of fish in bags. United states: north central regional aquaculture central. Fact sheet series# 104 illinois indiana.

Utomo, N.B.P. 2003. Modul Pemanenan dan Pengangkutan ikan, Depdiknas, http://bos.fkip.uns.ac.id/pub/ono/pendidikan/materi-kejujuran/pertanian/budidaya ikan air tawar/pembesaran ikan karper pemanenan dan pengangkutan ikan. pdf. Diakses tanggal 27 Maret 2020.

Wibowo, 1993. Penerapan Teknik Penangnan dan Trasportasi ikan Hidup di Indonesia. Sub.BPPL, Slipi Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v45i3.3472

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.