KINERJA DAN KEPUASAN PETANI TERHADAP PENYULUH PERTANIAN DI KECAMATAN BANDAR MATARAM, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Abdul Mutolib(1*), Maria Ditha Ayu Suari(2), M.S Taufiqurrahman(3), Neng Reza Puji L(4), Vania Clairine(5)

(1) Program Studi Magister Agribisnis, Pascasarjana, Universitas Siliwangi
(2) Program Studi Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
(3) Program Studi Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
(4) Program Studi Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
(5) Program Studi Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
(*) Corresponding Author

Sari


This study aims to identify the performance and satisfaction of farmers with agricultural extension agents. The research was carried out in Sendang Agung Mataram Village, Central Lampung Regency from October to November 2021. The number of respondents was 24 farmers who were taken by accidental sampling method. Data collection used a questionnaire using a Likert scale which was analyzed by interactive data analysis. The results of the research show that the performance of agricultural extension workers as facilitators is quite good. Of the six performance indicators of agricultural extension workers as facilitators, five indicators performed quite well and one indicator received a poor rating. The indicator that received a poor performance rating was the extensionist's support in assisting the preparation of farmer work programs. Overall, farmers are not satisfied with the performance of agricultural extension workers. Indicators that have low satisfaction are: 1) providing training/ services to farmers, 2) evaluating and reporting the results of the implementation of agricultural extension activities and the responsiveness of extension workers in providing problem solutions to farmers.


Kata Kunci


Kinerja; Kepuasan; Penyuluh Pertanian; Petani

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abbas, A., & Suhaeti, R. N. 2016. Pemanfaatan Teknologi Pascapanen untuk Pengembangan Agroindustri Perdesaan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1): 21-34

BPS [Badan Pusat Statistik]. 2015. Produksi Tanaman Pangan (Production of Food Crops) 2015. Badan Pusat Statistik: Jakarta.

BPS Kabupaten Lampung Tengah. 2021. Lampung Tengah Dalam Angka 2021. Gunung Sugih: BPS Kabupaten Lampung Tengah.

BPS Provinsi Lampung. 2022. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2021-2022. Retrieved from https://lampung.bps.go.id/indicator/52/39/1/produk-domestik-regional-bruto-menurut-lapangan-usaha.html

BPS [Badan Pusat Statistik]. 2022. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi 2020-2022. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html

Fatchiya, A., Amanah, S., & Kusumastuti, I.Y. 2016. Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Jurnal Penyuluhan, 12 (2): 190-197

Kementan [Kementerian Pertanian Republik Indonesia]. 2013. Peraturan Menteri Pertanian No 91 /Permentan/OT. 140/9/2013 Tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Kementan [Kementerian Pertanian]. 2022. Produksi Lada Menurut Provinsi di Indonesia, 2017-2021. Retrieved from https://www.pertanian.go.id/home/index.php?show=repo&fileNum=211

Lahidjun, N.M.R., Rauf, A., & Saleh, Y. 2020. Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian Pada Petani Hortikultura Di Kecamatan Limboto. Agrinesia, 5 (1), 45-54.

Miles, M. B., Huberman, A.M., & Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Mulyani, A., & Agus, F. 2017. Kebutuhan dan Ketersediaan Lahan Cadangan Untuk Mewujudkan Cita-Cita Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045. Analisis Kebijakan Pertanian, 15(1), 1-17

Nurmayasari, I., Viantimala, B., Gultom, D.T., Yanfika, H., & Mutolib, A. 2020. Partisipasi Dan Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1), 448-459.

Pratiwi, P.R., Santoso, S.I., & Roessali, W. 2018. Tingkat Adopsi Teknologi True Shallot Seed di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 4(1), 9-18.

Putri, F.E., Setia, B., & Yusuf, M.N. 2021. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Adopsi Teknologi Jajar Legowo (Studi Kasus pada Anggota Kelompoktani Jayamukti I Desa Karangjaya Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 8 (1), 95-106

Putri, R.T., & Safitri, R. 2018. Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Penerapan Teknologi Tanam Jajar Legowo 2:1 (Kasus Kelompok Tani Gotong Royong 2 Di Desa Klaseman, Kabupaten Probolinggo). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 2(3), 167-178.

Simatupang, A.H., & Yahya, M. 2017. Kepuasan Petani Dalam Kegiatan Penyuluhan Di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian (Bpp) Kecamatan Na Ix-X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Agrica Ekstensia, 11(2), 25-34.

Subroto, G., & Susetyo, C. 2016. Identifikasi Variabel yang Mempengaruhi Penentuan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jurnal Teknik ITS, 5(2), 129-133.

Widyastuti, E, & Widiastuti, N. 2014. Analisis Kepuasan Petani Terhadap Pelayanan Penyuluh di Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang. Jurnal Riset Manajemen, 1(2), 148 – 167.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v48i2.10442

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.