PENGARUH FLY ASH DAN AIR GAMBUT TERHADAP POROSITAS DAN KUAT TEKAN BETON POROUS DI KALIMANTAN SELATAN

Eka Purnamasari(1*), Robiatul Adawiyah(2), Tezar Aulia Rachman(3), Fathurrahman Fathurrahman(4), Febby Eleanor(5), Tedy Riansyah(6)

(1) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(2) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(3) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(4) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(5) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(6) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Beton porous adalah suatu inovasi pada konstruksi perkerasan jalan yang memiliki konsep  ramah lingkungan, karena mempunyai rongga udara pada permukaan struktur betonnya yang berfungsi mengalirkan air dari permukaan kedalam tanah. Beton porous menghasilkan ruang-ruang kosong sebagai rongga udara sebesar 15%-25% dari total keseluruhan volumenya serta memiliki nilai slump yang mendekati nol. Menggunakan fly ash sebagai pengurangan semen dalam beton porous. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kuat tekan beton porous dan porositas beton porous. Pengujian dilakukan pada Laboratorium Struktur dan Bahan dan menggunakan metode SNI. Dari hasil penelitian didapatkan kuat  tekan karakteristik untuk beton porous perendaman air PDAM dengan fly ash 0% sebesar 20,391 MPa, beton porous dengan fly ash 15 % sebesar 22,170 MPa, dan beton porous dengan fly ash 30 % sebesar 4,479 MPa, sedangkan kuat tekan beton porous perendaman air gambut dengan fly ash  0 % sebesar 16,750 MPa, beton porous dengan  fly ash 15 % sebesar 14,740 MPa dan beton porous dengan fly ash 30 % sebesar 3,670 MPa. Nilai porositas beton 0% memiliki porositas yang sedang, 15 % fly ash memiliki porositas yang rendah dan 30 % fly ash memiliki porositas yang tinggi dari data yang lain.


Kata Kunci


Beton, Porous, Fly Ash, Porositas, Kuat Tekan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


ACI 522R-10. 2010. Report On Pervious Concrete. Annual Book of ACI Standards.

Andy, D. 2018. United Tractors merampungkan PLTU PAMA-1 pada 2019. Alamat :https://investasi.kontan.co.id/news/united-tractors-merampungkan-pltu-pama-1-pada-2019

ASTM C 642-97. 1997. Standard Test Method for Density, Absorption, and Voids in Hardened Concrete. Annual Book of ASTM Standards.

Concrete in Practice. 2004. CIP-38 Pervious Concrete, NRMCA (National Ready Mixed Concrete Association), Silver Spring, Maryland.Alamat :https://www.google.com/search?q=nrmca+2004&oq=nr&aqs=chrome.0.69i59j69i57j46i67i131i433j0l4j0i433j0l2.2713j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Standar Nasional Indonesia SNI S-36-1990-03. Spesifikasi Beton Bertulang Kedap Air. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Standar Nasional Indonesia 03-1968-1990. Metode Pengujian Analisa SaringanAgregat Halus dan Kasar. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1990. Standar Nasional Indonesia 03-1973-1990. Metode Pengujian Berat Isi Beton. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1991. Standar Nasional Indonesia 15-2530-1991. Metode Pengujian Kehalusan Semen Portland.Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1991. Standar Nasional Indonesia 15-2531-1991. Metode Pengujian Berat Jenis Semen Portland.Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1996. Standar Nasional Indonesia 03-4142-1996. Metode Pengujian Jumlah Bahan dalam Agregat yang Lolos Saringan No.200 (0,075mm). Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2000. Standar Nasional Indonesia 03-2874-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2002. Standar Nasional Indonesia 03-6826-2002. Metode Pengujian Konsistensi Normal Semen Portland dengan Alat Vicat untuk Pekerjaan Sipil.Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2002. Standar Nasional Indonesia 03-6827-2002. Metode Pengujian Waktu Ikat Awal Semen Portland dengan menggunakan Alat Vicat untuk Pekerjaan Sipil. Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum. 2004. Standar Nasional Indonesia 15-2049-2004. Semen Portland. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Standar Nasional Indonesia 1969-2008.Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar.Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Standar Nasional Indonesia 1972-2008.Cara Uji Slump Beton. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Standar Nasional Indonesia 1973-2008.Cara Uji Berat Isi Volume Produksi Campuran dan Kadar Udara Beton. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2008. Standar Nasional Indonesia 2417:2008. Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2011. Standar Nasional Indonesia 1971-2011. Cara Uji Kadar Air Total Agregat dengan Pengeringan.Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2011. Standar Nasional Indonesia 1974-2011. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder dengan Cetakan Silinder . Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2011. Standar Nasional Indonesia2493:2011.Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 2014. Standar Nasional Indonesia 2460:2014.Spesifikasi Abu Terbang Batubara dan Pozolan Alam Mentah atau yang telah dikalsinasi digunakan dalam Beton.Jakarta.

Desmaliana. 2018. Jurnal. Kajian Eksperimental Sifat Mekanik Beton Porous dengan Variasi Faktor Air Semen. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Bandung. Bandung.

Ginting. 2015. Jurnal. Kuat Tekan dan Porositas Beton Porous dengan Bahan Pengisi Styrofoam. Fakultas Teknik Universitas Janabadra. Yogyakarta.

Kardiyono, Tjokrodimuljo. 1992. Teknologi Beton (Edisi Pertama). Yogyakarta: Biro Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada

Khonado et al. 2019. Jurnal. Kuat Tekan dan Permeabilitas Beton Porous dengan Variasi Ukuran Agregat. Fakultas Teknik Sipil. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Marina & Pujiyanto. 2020. Jurnal. Pengaruh Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton dan Porositas Beton Berpori. Fakultas Teknik Sipil. Institut Teknologi Sumatera. Lampung Selatan.

Gusleniet al. 2020. Jurnal. Hubungan Karakteristik Beton Porous dengan Variasi Komposisi Agregat Kasar. Fakultas Teknik Sipil. Universitas Lancang Kuning. Pekanbaru.

Mulyono, Tri.2003.Teknologi Beton.Yogyakarta: Andi.

Paul Nugraha, Antoni. 2007. Teknologi Beton Dari Material, Pembuatan, Ke Beton Kinerja Tinggi. Yogyakarta: Andi

Peraturan Pemerintah Indonesia (PPI).No. 18 Tahun 1999. Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Jakarta. RepublikIndonesia.

Prabowo et al. 2013. Jurnal. Desain Beton Berpori untuk Perkerasan Jalan yang Ramah Lingkungan. Fakultas Teknik Sipil. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Puji Aji & Rachmat Purwono. 2011. Pemilihan Proposi Campuran Beton (Concrete Mix Design). Surabaya: ITS press

Quinli, C & Reky, S. 2020. Jurnal. Sifat Mekanik dan Permeabilitas Beton Porous dengan Subtitusi Fly Ash Terhadap Semen .Fakultas Teknik Sipil. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Setiawati. 2018. Jurnal.Fly ash Sebagai Bahan Pengganti Semen pada Beton.Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Palembang.

Sultan et al. 2018. Jurnal.Korelasi Porositas Beton Terhadap Kuat Tekan Rata-Rata.Fakultas Teknik Universitas Khairun. Ternate.

Spesifikasi Umum. 2010. Revisi 3 Divisi 7 .Tentang Struktur. Republik Indonesia.

Trisnoyuwono, Diarto. 2014. Beton Non Pasir. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Widhiarto & Sujatmiko. 2012. Jurnal. Analisis Campuran Beton Berpori Dengan Agregat Bergradasi Terpisah Ditinjau Terhadap Mutu dan Biaya.Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945. Surabaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i2.9719

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.