KAJIAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KELURAHAN SENGKOTEK KECAMATAN LOA JANAN ILIR KOTA SAMARINDA

Heri Purnomo(1*)

(1) Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
(*) Corresponding Author

Sari


Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda merupakan salah satu daerah yang saat ini berkembang pesat dengan kepadatan penduduk yang semakin meningkat pula. Kebutuhan air bersih menjadi salah satu hal yang perlu di perhatikan di daerah ini. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan air bersih akan bertambah pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total kebutuhan air bersih yang harus disediakan sampai tahun 2029 dan mengetahui kecepatan aliran serta kehilangan tekanan pada pipa distribusi di Kelurahan Sengkotek. Ada dua metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode geometrik dan metode aritmatik yang kemudian dianalisa lebih lanjut. Hasil penelitian  menunjukkan  pada  tahun  2020,  dengan  jumlah  penduduk  sebesar

30,736 jiwa memerlukan kebutuhan air bersih 23,40 liter/detik, sedangkan pada tahun rencana 2029 dengan jumlah penduduk sebesar 50,452 jiwa memerlukan kebutuhan air bersih 37,82 liter/detik. Kecepatan aliran rata-rata sebesar 0,475 m/detik dan tekanan pada pipa (Head Loss) yang hilang rata-rata 0,365 m.

 

Kata kunci : Sistem distribusi, air bersih, penduduk


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asmadi, dkk. 2011. Teknologi pengolahan air minum. Yogyakarta: Gosyen

Budiman, Chandra. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Republik Indonesia, 2000

Joko, Tri. Unit Air Baku Dalam Sistem Penyediaan Air Minum.

Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010.

Notoatmojo, Soekidjo. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492 Tahun 2010 tentang

Persyaratan Kualitas Air Minum.

Ricki M, Mulia. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2005.

Robert J. Kodoatie & Roestam Sjarief. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.

Yogyakarta: ANDI. 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v3i2.4065

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.