ANALISIS HUBUNGAN DATA HUJAN SATELIT PERSIANN-CDR & TRMM 3B42 DENGAN DATA HUJAN BMKG PADA STASIUN HUJAN DI WILAYAH SUMBA BARAT
(1) Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Widya Mandira di Kupang
(*) Corresponding Author
Sari
Tersedianya data hujan yang lengkap serta akurat menjadi sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi namun pada kenyataan di lapangan, banyak ditemukan kasus ketidak lengkapan pendataan data hujan. Sehingga perlu dilakukan kajian mendalam mengenai keterkaitan data hujan terukur dengan data hujan dari satelirt yang disajikan oleh beberapa satelit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar mengetahui korelasi antara data hujan dari BMKG dan data satelit PERSIAN-CDR & TRMM 3B42 baik dalam hujan harian dan hujan bulanan dengan menggunakan metode coeficient correlation (r). Hasil analisa menunjukan Koefisien korelasi (r) data hujan BMKG dan data hujan satelit PERSIANN-CDR & TRMM 3B42 harian pada stasiun Waikabubak adalah 0.182, dikategorikan hubungan dianggap tidak ada dan sebesar 0.241, dikategorikan hubungan ada tapi rendah, lalu untuk koefisien korelasi (r) data hujan BMKG dan data hujan satelit PERSIANN-CDR & TRMM 3B42 harian pada stasiun Kabukarudi sebesar 0.268, dikategorikan hubungan ada tapi rendah dan sebesar 0.277, dikategorikan hubungan ada tapi rendah. Koefisien korelasi (r) data hujan BMKG dan data satelit PERSIANN-CDR & TRMM 3B42 bulanan pada stasiun Waikabubak adalah sebesar 0.822, dikategorikan hubungan tinggi dan sebesar 0.788, dikategorikan hubungan tinggi, lalu untuk koefisien korelasi (r) data hujan BMKG dan data hujan satelit PERSIANN-CDR & TRMM 3B42 bulanan pada stasiun Kabukarudi adalah sebesar 0.874, dikategorikan hubungan tinggi dan sebesar 0.897, dikategorikan hubungan tinggi. Selain itu grafik perbandingan data hujan terukur BMKG dan data hujan satelit PERSIANN-CDR & TRMM 3B42 harian dan bulanan cenderung mirip namun underestimate (nilai data hujan satelit cenderung berada di bawah data hujan terukur BMKG).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ashouri, H., Hsu, K.-L., Sorooshian, S., Braithwaite, D. K., Knapp, K. R., Cecil, L. D., Prat, O. P. 2015. PERSIANN-CDR Daily Precipitation Climate Data Record from Multisatellite Observations forHydrological and Climate Studies. American Meteorological Society, 69-84.
Ginting, J., Sujono, J., dan Rachmad, J. 2019. Analisis Hubungan Data Satelit dengan Hujan Terukur ARR Kalibawang. Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS) X (hal. 89-102). Bandung: Prosiding KNPTS X.
Mutiara, J., Yudianto, D., dan Fitriana, F 2017. Comparison study of rainfall measured at groundstation and satellite for Bandung region. Jurnal Teknik Sumber Daya Air Vol. 3 No. 3 ISSN 0215-1251.
Nashwan, M.S., Shahid, S., and Wang, X. 2019. Assessment of Satellite-Based Precipitation Measurement Products over the Hot Desert Climate of Egypt. Remote Sense. 2019, 11, 555.
National Aeronautics and Space Administration (NASA). https://giovanni.gsfc.nasa.gov/giovanni
Pratiwi, D., Sujono, J., & Rahardjo, A. 2017. Evaluasi Data Hujan Satelit untuk Prediksi Data Hujan Pengamatan Menggunakan Cross Correlation. Jurnal UMJ.
Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Graha Ilmu. 1st ed. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suni, Y., Sujono, J. 2021. Perbandingan Data Hujan Satelit dan Data Hujan Pengukuran Kupang. Journal Unpar. Bandung: Prosiding Seminar Nasional RITEKTRA X.
Triatmodjo, B. 2015. Hidrologi Terapan. 5th ed. Yogyakarta: Beta Offset.
Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Perum FT-UGM No.3 Seturan
University of California, Irvine (UCI). http://chrsdata.eng.uci.edu
Vernimmen, R. R.E., A. Hooijer, Mamenun, E. Aldrian and A. I.J.M. Van Dijk 2012. Evaluation and Bias Correction of Satellite Rainfall Data for Drought Monitoring in Indonesia. Hydrology and Earth System Sciences 16: 133–46.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v6i1.11692
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.