ANALISA FITOKIMIA DAN AKTIFITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BATANG, DAUN, KULIT BUAH DAN BUAH TANAMAN KELUBUT (Passiflora foetida)

Raden Roro Ariessanty Alicia Kusuma Wardhani(1*), Antoni Pardede(2)

(1) Pendidikan Kimia, Universitas Islam Kalimantan MAB, Banjarmasin
(2) Pendidikan Kimia, Universitas Islam Kalimantan MAB, Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Telah dilakukan penelitian dengan judul Analisa Fitokimia Dan Aktifitas Antioksidan Ekstrak Metanol Batang, Daun, Kulit Buah Dan Buah Tanaman Kelubut (Passiflora Foetida). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya senyawa metabolit sekunder serta potensi antioksidan ekstrak metanol batang, daun, kulit buah dan buah tanaman kelubut (Passiflora foetida). Identifikasi kandungan metabolit sekunder pada ekstrak dilakukan melalui skrining fitokimia. Berdasarkan hasil skrining fitokimia diketahui ekstrak batang dan daun mengandung senyawa metabolit sekunder dari golongan alkaloid, flavonoid, tanin / polifenol, steroid dan saponin. Pada ekstrak kulit buah dan buah terkandung golongan alkaloid, flavonoid, tanin / polifenol, dan kuinon. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dan gambaran aktivitas antioksidan dinyatakan dengan IC50. Aktivitas antioksidan ekstrak batang, daun, kulit buah dan buah dilihat dari nilai IC50 adalah sebesar 2581,932 ppm, 349,5734 ppm, 92,13415 ppm dan 100,0751 ppm. Nilai IC50 asam askobat yang merupakan senyawa pembanding adalah 9,887 ppm. Berdasarkan nilai IC50 maka ekstrak batang dan daun memiliki intensitas antioksidan yang sangat lemah. Ekstrak kulit buah memiliki intensitas antioksidan kuat, dan ekstrak buah memiliki intensitas antioksidan sedang. Asam askorbat sebagai senyawa pembanding memiliki intensitas antioksidan yang sangat kuat.


Kata Kunci


Passiflora foetida, total flavonoid, antioksidan, kelubut

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amela MT, PS.Hoc. 1998. Biología floral de Pasiflora foetida (Passifloraceae). Rev. Biol. Trop., 46:191-202.

Assadujjaman, et al. 2014. Medicinal Potential of Passiflora foetida L. Plant Extracts: Biological and Pharmacological Activities. Journal of Integrative Medicine. 12(2): 121-126.

Badarinath, A. V., K. M. Rao, C. M. S. Chetty, S. Ramkanth, T. V. S. Rajan and K. Gnanaprakash. 2010. A review on In-vitro Antioxidant Methods : Comparisons, Correlations and Considerations. International Journal of Pharmaceutics Technology Research, 2 (2) : 1276-1285.

Dewi, S.T.R., dan Afsari, Y. 2017. Uji Aktivitas Ekstrak Buah Rambusa (Passiflorafoetida L.) terhadap Kerusakan Gigi Penyebab Bakteri Streptococcus mutans. Media Farmasi. 13(2): 92.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung (Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro)

Hernani dan M. Raharjo. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Penebar Swadya. Jakarta

Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenil Propanoida dan Alkaloida. Fakultas Matematika dan Ilmu Alam. Universitas Sumatera Utara.

Lim, T.K. 2012. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants Volume 4 Fruits. New York: Springer.

Molyneux, P. 2004. The Use of Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Journal Science Technology. 26(2): 211-219.

Noorcahyati. 2002. Tumbuhan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan. Kalimantan Timur: Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam. Halaman 56

Sayuti, K. Yenrina, R. 2015. Antioksidan Alami Dan Sintetik. Andalas University. Padang

Patil, A.S., H.M. Paikrao, and S.R. Patil. 2013. Passiflora Foetida Linn: A Complete Morphological and Phytopharmacological Review, International Journal of Pharma and Bio Sciences. 4(1): 285-296.

Pokorny, J., N. Yanishlieva, and M. Gordon. 2001. Antioxidants in Food Practical Applications. Cambridge: Woodhead Publishing Inc.: 10-17, 30-32.

Putranti, R.I., 2013. Skrining Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Sargassum Duplicatum Dan Turbinaria Ornata Dari Jepara. Tesis. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang

Watyutink. 2019. Rambusa, Tampak Menyeramkan tapi Kaya Manfaat. Diakses tanggal 13 Januari 2022 dari http://m.watyutink.com/topik/did-youknow/Rambusa-tampak-menyeramkan.

Widyawati, P.S., T.D.W. Budianta, F.A. Kusuma, and E.L. Wijaya. 2014. Difference of Solvent Polarity to Phytochemical Content and Antioxidant Activity of Pluchea indicia Less Leaves Extracts, International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research. 6(4): 850-855.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v5i2.9343

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari