Bioremediasi Logam Berat Pb(II) Dan Cu(II) Pada Air Lindi Menggunakan Chlorella Vulgaris

Wiya Elsa Fitri(1), Chamy Rahmatiqa(2), Adewirli Putra(3*)

(1) Stikes Syedza Saintika
(2) Stikes Syedza Saintika
(3) Stikes Syedza Saintika
(*) Corresponding Author

Sari


Bioremediasi merupakan salah satu upaya penurunan kadar logam berat pada air yang tercemar. Penelitian terkait bioremediasi dalam penurunan kadar logam berat oleh Mikroalga, khususnya Chlorella vulgaris sudah ada, namun, masih sebatas uji penurunan kandungan logam berat skala laboratorium. Belum ada penelitian tentang penurunan kadar Logam Berat pada air lindi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat pada Air Lindi TPA Air Dingin, kapasitas penurunan konsentrasi logam berat dan akumulasi logam dalam sel Chlorella vulgaris. Metoda penelitian yang diguanakan adalah metoda ekperimental. Hasil penelitian yang diketahui bahwa Chlorella vulgaris dapat tumbuh baik didalam medium air lindi, terlihat dari pertumbuhan yang signifikan sampai fase stasioner, dan terjadi perubahan warna serta bau. Chlorella vulgaris memiliki kemampuan menurunkan kadar logam Pb (II) 80,6% dan Cu (II) 70,9% dalam medium. Konsentrasi logam Pb(II) dan Cu(II) sel Chlorella vulgaris lebih tinggi bandingkan dengan konsentrasi dalam medium kultur di akhir penelitian dengan Nilai BCF logam Pb 5.03 dan ion Cu 3.08 (BCF>1), yang artinya Chlorella vulgaris merupakan akumulator logam Pb dan Cu.

Kata Kunci


Bioremediasi, Logam Berat, Lindi, TPA, Chlorella vulgaris

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ali, M. (2011). Rembesan Air Lindi (Leachate) Dampak Pada Tanaman Pangan dan Kesehatan. Surabaya: UPN Press.

Audina, M. (2018). Prediksi Dan Analisis Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Sampah Di Kota Padang. Jurnal Buana, 2(2), 423.

Barsanti, L., & Gualtieri, P. (2006). Algae: Anatomy, Biochemistry, and Biotechnology (1st ed.). New York: CRC Press.

Borowitzka, M. A. (1997). Microalgae for aquaculture: Opportunities and constraints. Journal of Applied Phycology, 9, 393.

Bulgariu, L., & Gavrilescu, M. (2015). Bioremediation of Heavy Metals by Microalgae. Handbook of Marine Microalgae. Elsevier Inc.

Chilmawati, D., & Suminto. (2008). Penggunaan Media Kultur Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Chlorella Sp. Jurnal Saintek Perikanan, 4(1), 42–49.

Dewi, E. R. S. (2015). Respon Penurunan Konsentrasi Logam Berat Kromium (Cr) dan Pertumbuhan Mikroalga Chlorella vulgaris pada Media Kultur. In Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 2015 (pp. 117–121). Semarang, Indonesia.

Dewi, E. R. S., & Nuravivah, R. (2018). Potential of Microalgae Chlorella vulgaris As Bioremediation Agents of Heavy Metal Pb (Lead) On Culture Media. In E3S Web of Conferences , 31, 3–6.

DLH Kota Padang. (2019). Permasalahan Sampah di Kota Padang. Retrieved from http://dlh.padang.go.id/mengurai-permasalahan-sampah-di-kota-padang

Halima, A., Effendi, I., & Ambarsari, H. (2019). Potential Microalga Chlorella Vulgaris For Bioremediation Of Heavy Metal Pb(II). Asian Journal of Aquatic Sciences, 2(12), 224–234.

Halima, A., Nursyirwani, N., Effendi, I., & Ambarsar, H. (2020). Potential Microalga Chlorella Vulgaris For Bioremediation Of Heavy Metal Pb(II). Asian Journal of Aquatic Sciences, 2(3), 224–234.

Hartanto, H. S. B., Hariyati, R., & Soeprobowati, T. R. (2013). Pertumbuhan Populasi Chlorella Vulgaris Beijerinck Dengan Perlakuan Penambahan Logam Berat Tembaga ( Cu ) Pada Skala Laboratorium. Jurnal Akademika Biologi, 2(1), 19–27.

Haryoto, H., & Wibowo, A. (2004). Kinetika Bioakumulasi Logam Berat KadmiumOleh Fitoplankton Chlorella sp. Lingkungan Perairan Laut. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, 5(2), 89–103.

Ibrahim, F. H. (2017). Phytoremediation in Removing Selected Heavy Metals from Aqueous Solutions. Mesopot. J. Mar. Sci, 32(2), 78–87.

Isnansetyo, A., & Kurniastuty. (1995). Teknik kultur phytoplankton zooplankton: pakan alami untuk pembenihan organisme laut (1st ed.). Yogyakarta: Kanisius Press.

Keffer, J. E., & Kleinheinz, G. T. (2002). Use of Chlorella vulgaris for CO2 mitigation in a photobioreactor. Journal of Industrial Microbiology and Biotechnology, 29(5), 275–280.

Kurniawan, J. I., & Aunurohim. (2014). Biosorpsi Logam Zn2+ dan Pb2+ oleh Mikroalga Chlorella SP. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 3(1), 2337–3520.

Mallick, N., & Rai, L. C. (1993). Influence of culture density, pH, organic acids and divalent cations on the removal of nutrients and metals by immobilized Anabaena doliolum and Chlorella vulgaris. World Journal of Microbiology and Biotechnology, 9(2), 196–201.

Musa, B., Raya, I., & Dali, S. (2013). Pengaruh Penambahan Ion Cu(II) Terhadap Laju Pertumbuhan Fitoplankton. Makasar, Indonesia.

Nurhayati, C., Hamzah, B., & Pambayun, R. (2014). Pengaruh pH , Konsentrasi Isolat Chlorella Vulgaris Dan Waktu Pengamatan Terhadap Tingkat Cemaran Limbah Cair Crumb Rubber. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 25(2), 97–106.

Palar, H. (2008). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Pereira, L., & Neto, J. M. (2015). Marine macroalgae: General Aspect. In Marine Algae: Biodiversity, Taxonomy, Environmental Assessment, and Biotechnology (pp. 1–59). Portugal: CRC Press, Taylor & Francis Group.

Puput Widiyani, E. R. S. D. (2014). Penurunan Konsentrasi Logam Berat Kadmium (Cd) Dan Pertumbuhan Mikroalga Chlorella Vulgaris Pada Media Kultur. Bioma, 3(2), 17–26. https://doi.org/10.26877/bioma.v3i2

Purnamawat, F. S., Soeprobowati, Retnaningsih, T., & Izzati, M. (2015). Potensi Chlorella vulgaris Beijerinck Dalam Remediasi Logam Berat Cd Dan Pb Skala Laboratorium. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 16(2), 102–113.

Purnamawati, F. S., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. (2013a). Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Biosorben Pada Proses Biosorpsi Logam Berat. In Seminar Nasional Biologi 2013 (Vol. 2, pp. 104–116). Semarang, Indonesia.

Purnamawati, F. S., Soeprobowati, T. R., & Izzati, M. (2013b). Pertumbuhan Chlorella Vulgaris Beijerinck Dalam Medium Yang Mengandung Logam Berat Cd Dan Pb Skala Laboratorium. In Seminar Nasional Biologi 2013 (pp. 104–117). Semarang, Indonesia.

Putra, A., & Fitri, W. E. (2016). Karakterisasi Pertukaran Ion Timbal (II) dengan Kalsium pada Proses Biosorpsi Alga Hijau Cladophora fracta. Jurnal Ipteks Terapan, 10(2), 103–111.

Putra, A., & Fitri, W. E. (2019). Efektivitas Multi Soil Layering Dalam Mereduksi Limbah Cair Industri Kelapa. Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 2(2), 1–15.

Regaldo, L., Gervasio, S., Troiani, H., & Gagneten, A. (2013). Bioaccumulation and Toxicity of Copper and Lead in Chlorella vulgaris. J. Algal Biomass Utln., 4(2), 59–66.Sekabira, K., Origa, H. O., Basamba, T. A., Mutumba, G., & Kakudidi, E. (2011). Application of algae in biomonitoring and phytoextraction of heavy metals contamination in urban stream water. International Journal of Environmental Science and Technology, 8(1), 115–128.

Shim, J. Y., Shin, H. S., Han, J. G., Park, H. S., Lim, B. L., Chung, K. W., & Om, A. S. (2008). Protective effects of Chlorella vulgaris on liver toxicity in cadmium-administered rats. Journal of Medicinal Food, 11(3), 479–485.

Singh, B. et. a. (2015). Algae and Environmental Sustainability. (F. Bux, Ed.), Developments in Applied Phycology 7 (Vol. 7). India.

Yonita Ike Putri Dyniari, Farikhah, & Rahim, A. R. (2019). Dinamika Populasi Chlorela vulgaris Dalam Paparan Logam Berat Pb(II) dengan Konsentrasi Yang Berbeda Skala Laboratorium. Jurnal Perikanan Pantura (JPP), 2(1), 4–9.

Yun, H., Kim, I., Kwon, S.-H., Kang, J.-S., & Om, A.-S. (2011). Protective Effect of Chlorella vulgaris against Lead-Induced Oxidative Stress in Rat Brains. Journal of Health Science, 57(3), 245–254.

Znad, H., Ketife, A. M. D. Al, Judd, S., Almomani, F., & Vuthaluru, H. B. (2018). Bioremediation and nutrient removal from wastewater by Chlorella vulgaris. Ecological Engineering, 110(10), 1–7.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v4i1.4877

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari