PENGARUH DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) SEBAGAI BIOINSEKTISIDA PEMBASMI RAYAP

Siti Rahmawati(1), Shofiyyatuz Zahro(2*), Lina Faridotul Khoiriyah(3), Sri Mulyanti(4)

(1) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
(2) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
(3) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
(4) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
(*) Corresponding Author

Sari


Penurunan kualitas kayu akibat serangan rayap kayu terus meningkat. Ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki efek sebagai bioinsektisida terhadap serangga penghasil Rayap karena memiliki berbagai antioksidan yang bersifat racun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji pH ekstrak daun kemangi, uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan uji daya tolak rayap. Metode berbasis maserasi menggunakan variasi pelarut di antaranya etanol 96% dan diklorometana (DCM). Dilanjutkan penguapan menggunakan vacum rotary evaporator dan dilakukan beberapa pengujian di antaranya uji pH, uji Kromatografi Lapis Tipis, dan uji daya tolak rayap. Hasil uji pH ekstrak daun kemangi menggunakan pelarut etanol 96% memiliki nilai pH 6-7 yang merupakan standar nilai pH yang aman bagi kulit manusia. Hasil dari uji daya tolak rayap menggunakan pelarut DCM menunjukkan proses pembasmian yang cukup cepat dan efektif. Hasil uji KLT menunjukkan adanya kandungan flavanoid dengan nilai Rf sebesar 0,5, nilai Rf tanin sebesar 0,69, dan nilai Rf saponin sebesar 0,6.


Kata Kunci


Bioinsektisida; Daun Kemangi; Teter Kayu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alif, Kiky Listiyanti, Undari Nurkalis, Sudiyanti, R. H. (2012). Ekstraksi Nikotin Dari Daun Tembakau ( Nicotina Tabacum ) Dan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(2), 67–70.

Anggriawan, I., Tarmadja, S., & Kristalisas, E. N. (2018). Uji Efektifitas Insektisida Hayati, Insektisida Kimia da Insektisida Botanik dalam Mengendalikan Hama Rayap di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agromast, 3(1), 1–20.

Badaring, D. R., Sari, S. P. M., Nurhabiba, S., Wulan, W., & Lembang, S. A. R. (2020). Uji Ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 6(1), 16–26.

Dumanauw, J.F. (1982). Mengenal Kayu. Jakarta: Penerbit Gramedia

Erliana, D., Banon, C., Avidlyandi, A., Febriansyah, R., & Adfa, M. (2022). Termiticidal Activity of Methanol Extract of Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Toward Coptotermes curvignathus Holmgren. Jurnal Mangifera Edu, 6(2), 129-138. https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v6i2.125

Fay, D. L. (1967). Peranan Arsitek pada Sistem Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Ferdinan, A., Rizki, F. S., Kurnianto, E., & Kurniawan, K. (2022). Fraksinasi dan identifikasi senyawa tanin dari ekstrak pandan hutan (Freycinetia sessiliflora Rizki). Journal Borneo, 2(2), 93–98. https://doi.org/10.57174/jborn.v2i2.48

Hasan, H., Mu, A., Suryadi, A., Bahri, S., & Widiastuti, N. L. (2023). Penentuan Kadar Flavonoid Daun Rumput Knop ( Hyptis capitata Jacq .) Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 5(2), 200–211.

Handayani, S. W., Prastowo, D., Boesri, H., Oktsariyanti, A., & Joharina, A. S. (2018). Efektivitas Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L) dari Semarang, Temanggung, dan Kendal Sebagai Larvasida Aedes aegypti L. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 23-30. https://doi.org/10.22435/blb.v14i1.293

Haneda, N. F., & Firmansyah, A. (2012). Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(2), 92-96.

Hasan, T. (1986). Rayap dan pemeberantasannya (penaggulangannya dan pecegahan). Yasaguna. Jakarta.

HelmiyettiH., SupriatiR., Wibowo R. H., LestarD. F., & MaryanaL. (2023). Bioaktivitas Usnea barbata (L.) FH Wigg sebagai Insektisida Nabati Coptotermes curvignathus (Holmgren). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia , 28 (3), 407-414. https://doi.org/10.18343/jipi.28.3.407

Julianto, T. S. (2019). Fitokimia tinjauan metabolit sekunder dan skrining fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Kumalasari, M. L. F., & Andiarna, F. (2020). Uji Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L). Indonesian Journal for Health Sciences, 4(1), 39. https://doi.org/10.24269/ijhs.v4i1.2279

Muin, M., Astuti A, & Syahidah. (2008). Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu. Skripsi. Makassar: Fakultas Kehutanan Universitas Hasanudin.

Mursyid, M. A., Izkandar zulkarnain, & Khusnia. (2023). Formulasi Serum Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum. L) Sebagai Antioksidan. Makassar Pharmaceutical Science Journal, 1(2), 2023–2066. Retrieved from https://journal.farmasi.umi.ac.id/index.php/mpsj

Mustiqawati, E., & Yolandari, S. (2022). Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) dengan Kromatografi Lapis Tipis. Promotif Preventif, 5(1), 66–73.

Nguyen, V. T., Nguyen, N. Q., Thi, N. Q. N., Thi, C. Q. N., Truc, T. T., & Nghi, P. T. B. (2021). Studies on chemical, polyphenol content, flavonoid content, and antioxidant activity of sweet basil leaves (Ocimum basilicum L.). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1092(1), 012083. https://doi.org/10.1088/1757-899x/1092/1/012083

Owaa, E. M. A., Mee, S., & Kampung, D. I. (2021). Identifikasi Jenis-Jenis Kayu Pada Rumah Adat Kecamatan Tigi Timur. Jurnal J-Mace, 1(1), 13–25.

Pratiwi, S. A., Februyani, N., Basith, A., Program, ), Fakultas, S. F., Kesehatan, I., … Boojonegoro, K. (2023). Skrining dan Uji Penggolongan Fitokimia dengan Metode KLT pada Ekstrak Etanol Kemangi (Ocium basilicum L) dan Sereh Dapur (Cymbopogon ciratus). Pharmacy Medical Journal, 6(2), 140–147.

Rinda Maisarah, D., & Satriadi dan Diana Ulfah Program Studi Kehutanan, T. (2022). Identifikasi Kerusakan Bangunan Akibat Serangan Rayap Di Komplek Bincau Indah III Desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Identification of Building Damage Due to Termites Attack at Komplek Bincau Indah III Bincau Village District Martapura Banjar Regency. Jurnal Sylva Scienteae, 05(4), 667–675.

Sutriadi, M. T., Harsanti, E. S., Wahyuni, S., & Wihardjaka, A. (2019). Pestisida nabati: prospek pengendali hama ramah lingkungan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 89-101.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v7i1.13946

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by:

      

   

Supported by:

               

 

        

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari