UJI CEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR MINUM ISI ULANG  REVERSE OSMOSIS DI WILAYAH KABUPATEN BANTUL DENGAN  METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

Aryati Canhir; Muhammad Abdurrahman Munir; Raden Jaka Sarwadhamana; Annisa Fatmawati

doi:10.31602/dl.v7i1.12950

UJI CEMARAN LOGAM BERAT PADA AIR MINUM ISI ULANG REVERSE OSMOSIS DI WILAYAH KABUPATEN BANTUL DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

Aryati Canhir⁽¹⁾, Muhammad Abdurrahman Munir^(2*), Raden Jaka Sarwadhamana⁽³⁾, Annisa Fatmawati⁽⁴⁾

(1) Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata,
(2) Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata
(3) Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata
(4) Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata
(*) Corresponding Author

Sari

Standar kualitas air harus sesuai dengan peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No, 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Spektrofotometri visible digunakan dalam penelitian ini digunakan untuk melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif kandungan logam besi (Fe) di dalam air minum isi ulang reverse osmosis di depot, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Hasil uji analisis logam besi (Fe) dalam air minum isi ulang reverse osmosis dari ketiga depot diperoleh hasil yang tinggi, depot 1 (1,323 mg/L), depot 2 (1,280 mg/L), dan depot 3 (1,355 mg/L). Konsentrasi logam berat yang terdapat pada semua sampel air minum isi ulang reverse osmosis melebihi ambang batas maksimal yang diizinkan oleh standar PERMENKES RI 492/MENKES/PER/IV/2010 yaitu Fe 0,3 mg/L. Dapat disimpulkan bahwa kandungan dari ketiga depot yang diteliti kadar logam besi dalam air minum isi ulang reverse osmosis tidak sesuai persyaratan standar Menteri Kesehatan RI No. 492 Tahun 2010 dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Kata Kunci

Air minum; Cemaran; Logam; Kualitas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ariansyah, D.Z., Sukiman, D.N., Munir, M.A., Fatmawati, A., Nurlaily, I., Armiyantomi, I., Julmiati, J., Purwanto, L.E. (2022). Identifikasi dan penentuan hidrokuinon dalam beberapa krim kosmetik menggunakan metode kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri. Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal, 6 (1), 26-32.

Abdullah, J.A.A., Eddine, L.S., Abderrhmane, B., Alonso-Gonzalez, M., Guerrero, A. & Romero, A. (2020). Green synthesis and characterization of iron oxide nanoparticles by phoenix dactylifera leaf extract and evaluation of their antioxidant activity. Sustainable Chemistry and Pharmacy, 17, 100280.

Ahriani, A., Zelviani, S., Hernawati, H. & Fitriyanti, F. (2021). Analisis nilai absorbansi untuk menentukan kadar flavonoid daun jarak merah (Jatropha Gossypifolia L.) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Jurnal Fisika dan Terapannya, 8 (2), 56-64.

Ananda, M.S. (2019). Uji kadar sulfat pada air minum dalam kemasan (AMDK) secara spektrofotometri UV-Vis. Amina, 1 (1), 35-38.

Ceglia, A., Nuyts, G., Meulebroeck, W., Cagno, S., Silvestri, A., Zoleo, A., Nys, K., Janssens, K., Thienpont, H. & Terryn, H. (2015). Iron speciation in soda-lime-silica glass: a comparison of XANES and UV-vis-NIR spectroscopy. Journal of Analytical Atomic Spectrometry, 30 (7), 1552-1561.

Elgailani, I.E.H. & Alamary, H.S. (2017). Determination of iron content in iron deficiency drugs by UV-Visible spectrophotometer. Orbital: The Electronic Journal of Chemistry, 9 (3), 151-56.

Fatmawati, A., Sucianingsih, D., Kurniawati, R. & Munir, M.A. (2022). Microscopic identification and determination of total flavonoid content of moringa leaves extract and ethyl aetate fraction (Moringa oleifera L.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 1 (3), 66-77.

Gurgul, J., Latka, K., Hnat, I., Rynkowski, J., Dzwigaj, S. (2013). Identification of iron species in FeSiBEA by DR UV-vis, XPS and Mossbauer spectroscopy: Influence of Fe content. Microporous and Mesoporous Materials, 168, 1-6.

Hanifah, W., Emelda, E., Fatmawati, A. & Aprilia, V. (2021). Uji mutu fisik dan aktivitas antioksidan formula krim kombinasi ekstrak etanol ganggang hijau (Ulva Latuca L.) dan lidah buaya (Aloe Vera) sebagai perawatan kulit wajah. Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal, 5 (1), 22-27.

Irawan, A. (2019). Kalibrasi spektrofotometer sebagai penjamin mutu hasil pengukuran dalam kegiatan penelitian dan pengujian. Indonesian Journal of Laboratory, 1 (2), 1-6.

Ismayanti, N.A., Kesumaningrum, F. & Muhaimin, M. (2019). Analisis kadar logam Fe, Cr, Cd dan Pb dalam air minum isi ulang di lingkungan sekitar kampus Universitas Islam Indonesia Yogyakarta menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Indonesian Journal of Chemical Analysis, 2 (1), 41-46.

Keerthana, S.P., Gayathri, S., Yuvakkumar, R., Kungumadevi, L., Ravi, G., Al-Sehemi, A.G., Velauthapillai, D. (2022). Conversion and reducing agent effect on zero valent iron into Fe3O4 for photocatalytic degradation under UV light irradiation. Environmental Research, 214 (4), 113959.

Khaira, K. (2013). Penentuan kadar besi (Fe) air sumur dan air pdam dengan metode spektrofotometri. Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 5 (1), 17-23.

Marhamah, A.N. & Santoso, B. (2020). Kualitas air minum isi ulang pada depot air minum di Kabupaten Manokwari Selatan. Cassowary, 3 (1), 61-71.

Nadhila, H., Nuzlia, C. (2019). Analisis kadar nitrit pada air bersih dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Amina, 1 (3), 132-138.

Permenkes No. 492/Th.2010. Persyaratan kualitas air minum. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Sabhan, S., Nuraini, N. & Iqbal, I. (2015). Analisis logam berat dalam air minum isi ulang (AMIU) dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom (SSA). Gravitasi, 14 (1), 36-43.

Sahumena, M.H., Ruslin, R., Asriyanti, A., Djuwarno, E.N. (2020). Identifikasi jamu yang beredar di kota Kendari menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Journal Syifa Sciences & Clinical Research, 2 (2), 65-72.

Supriyantini, E. & Endrawati, H. (2015). Kandungan Logam Berat Besi (Fe) Pada Air, Sedimen, Dan Kerang Hijau (Perna viridis) Di Perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18 (1), 133-140.

Suryani, M.Y., Paramita, A., Susilo, H. & Maharsih, I.K. (2022). Analisis penentuan kadar besi (Fe) dalam air limbah tambang batu bara menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Indonesian Journal of Laboratory, 5 (1), 7-14.

Wibowo, E.A.P., Hardyanti, I.S., Nurani, I., Hp, H., Septyaningsih, D., Rizkita, A.D. (2017). Studi penurunan kadar logam besi (Fe) dan logam tembaga (Cu) pada air embung menggunakan adsorben nanosilika. Jurnal Ilmiah Sains, 17 (2), 131-134.

Yohan, Y., Astuti, F. & Wicaksana, A. (2018). Pembuatan spektrofotometer edukasi untuk analisis senyawa pewarna makanan. Chimica et Natura Acta, 6 (3), 111-116.

Zamani, N.P. & Muhaemin, M. (2016). Penggunaan spektrofotometer sebagai pendeteksi kepadatan sel mikroalga laut. Maspari Journal, 8 (1), 132-138.

DOI: http://dx.doi.org/10.31602/dl.v7i1.12950