Penggunaan Grammar Translation Method (GTM) dalam Menghasilkan Terjemahan Bahasa Inggris yang Akurat

Hengki Hengki(1*), Ratna Ratna(2), Ahmad Rizaldi Rasyid(3), Robby Juari(4)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Islam Kalimantan
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Islam Kalimantan
(4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Di Indonesia, pengajaran bahasa Inggris ditingkat menengah rata-rata tidak menggunakan
Grammar Translation Method (GTM) tetapi menggunakan metode lain, salah satunya yaitu
metode Communicative Language Teaching (CLT). Tidak menarik membandingkan dua metode
ini tetapi yang menarik menyandingkannya, karena metode GTM menekankan pada akurasi
berbahasa sedangkan metode CLT menekankan pada kelancaran berbahasa. Dua aspek tersebut
merupakan hal yang wajib dikuasai oleh pembelajar bahasa Inggris.
Kegiatan ini bertujuan untuk (1)Meningkatkan minat siswa(i) SMK Wikrama I
Banjarmasin untuk menguasai terjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris secara
akurat (2)Meminimalkan hambatan untuk menguasai terjemahan bahasa Indonesia ke dalam
bahasa Inggris secara akurat, (3)Mengenalkan kaidah bahasa berbasis GTM guna meningkatkan
kemampuan mereka dalam menyusun kalimat yang akurat sehingga mereka memiliki
kepercayaan diri menggunakan bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan. Khalayak
sasaran pada kegiatan pengabdian ini adalah siswa(i) kelas XI & XII SMK Wikrama I
Banjarmasin. Adapun metode yang digunakan adalah metode seminar dan praktek.
Dalam kegiatan pelatihan terkait penggunaan GTM untuk menghasilkan terjemahan
bahasa Inggris yang akurat khususnya pada siswa(i) kelas XI & XII SMK Wikrama I
Banjarmasin, dikategorikan berhasil dengan indikator; minat siswa(i) SMK Wikrama I
Banjarmasin dalam menerjemahkan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris secara akurat
semakin meningkat, hambatan yang dihadapi khususnya dalam menerjemahkan bahasa Indonesia
ke dalam bahasa Inggris secara akurat, semakin kurang, dan pengetahuan tentang kaidah bahasa
berbasis GTM semakin meningkat. Hal tersebut terlihat setelah membandingkan kondisi sebelum
dan sesudah pemberian perlakuan dalam hal ini penggunaan GTM.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atlanta: Rodopi. 1991. Didactic’Applications of a Model of Translation-Oriented Text

Analysis: Amsterdam

Nord Christiane. 1991.Text Analysis in Translation. Theory, Methodology and

VINAY, J. P., DARBELNET, J., Stylistique comparé du français et de l’anglais, Paris :

Didier Erudition, 1993

Ellis. 2006. Current issues in Teaching of Grammar. H.D, B. (1994). Principles of Language

Learning and Teaching

Culler, Jonathan D. 1976. Presupposition and Intersexuality




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppkmdu.v0i1.8509

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.