MEMBUAT SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK GABUNGAN ANGIN DAN SURYA KAPASITAS 385 WATT

Mujiburrahman Mujiburrahman(1*)

(1) Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan MAAB
(*) Corresponding Author

Sari


Indonesia sebagai negara tropis mempunyai potensi energi surya yang cukup berlimpah, disamping itu Indonesia juga memiliki potensi energi angin. Berdasarkan data yang dikeluarkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) distribusi penyinaran Matahari untuk Kawasan Barat Indonesia (KBI) sekitar 4,5 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan kurang lebih 10% dan potensi Energi Angin di Pulau Kalimantan untuk menghasilkan daya listrik berdasarkan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Negara (LAPAN) sebesar 9.600 MW. Adapun lokasi yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan penelitian di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala yang memiliki sekitar 4 - 7 m/detik. Untuk potensi Energi Surya diperkirakan memiliki distribusi penyinaran sekitar 4,5 kWh/m2/ hari. Berdasarkan hasil penelitian dari  sistem gabungan angin dan surya dapat disimpulkan bahwa: Daya tertinggi yang dihasilkan Turbin Angin 300 watt sebesar 245.1 W, dan data terendah yang dihasilkan 7.07 watt. Daya tertinggi yang Hasilkan Sel Surya 85 watt sebesar 39.26 watt dan data terendah yang dihasilkan 17.63 W. Dari hasil penggabungan daya Angin dan Surya selama 30 kali pengambilan data dapat dilihat daya tertinggi mencapai angka 279.68 watt dan hasil terendahnya 32.17 W. Ada peningkatan daya yang dihasilkan dalam mengoptimalkan kinerja pembangkit gabungan, meskipun tidak terlalu Signifikan karena pengoperasian sistem gabungan angin dan surya sangat tergantung kecepatan angin dan kondisi cuaca.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdul Kadir, 1982, Energi, Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik, Potensi Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.

Tony Burton, 2001, Wind Energy Handbook, John Wiley & Sons, Ltd Baffins Lane, Chichester, West Sussex, England.

Mukund R. Patel, 1999, Wind and Solar Power Systems, U.S. Merchant Marine Academy Kings Point, CRC Press, New York.

Hugh Piggott,1997, Wind power Workshop, Certer for Alternative Publications, British Wind Energy Association, England.

Muhaimin, 2001, Teknologi Pencahayaan, PT. Refika Aditama, Bandung.

Martina.G., 1982, Solar cells, University of New Shouth Wales Australia.

http://id.wikipedia.org/wiki/Turbin_angin, Tanggal 16 Pebruari 2016, Jam. 10.42 Wita.

http://energisurya.wordpress.com/2008/07/10/melihat-prinsip-kerja-sel-surya-lebih-dekat/ (selasa, 22 mei 2016; jam 09.45)

http://energisurya.files.wordpress.com/2008/10/monokristal.gif/ (minggu 03 juni 2016: jam 11.12)

http://www.panelsurya.com/index.php/panel-surya-solar-cells-type/ (senin 04 juni 2016: jam 14.17)

http://www.panelsurya.com/index.php/cara-kerja-panel-surya-type/(jum’at 06 juli 2016: jam 09.55)




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v1i2.551

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.