ANALISA UJI KEKERASAN PADA POROS BAJA ST 60 DENGAN MEDIA PENDINGIN YANG BERBEDA

Gusti Rusydi Furqon(1*), Muhammad Firman,(2), Moch. Andi Sugeng .P(3)

(1) Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(2) Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(3) Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(*) Corresponding Author

Sari


Seiring dengan banyaknya kegagalan mekanis yang ditemui, Salah satu contohnya misalnya faktor kelelahan logam seperti patahnya poros kereta api, poros roda mobil, dan peristiwa patahnya poros baling-baling kapal. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban-beban tersebut terhadap kekuatan lelah material poros, maka diperlukan pengujian material menggunakan benda uji (spesimen) dan disertai dengan analisa maupun perhitungan secara teliti. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode anova yang bertujuan untuk mencari perbedaan pengaruh media pendingin terhadap kekerasan material. Dengan jumlah sampel tiga media pendingin, kemudian bahan yang digunakan adalah baja ST 60 dengan temperatur 6000C. Setelah melakukan penelitian dengan metode anova didapatkan hasil dengan nilai Fhitung -6,0560294 < Ftabel 3,88. Nilai kekerasan sebelum perlakuan panas yaitu 112,4 HB dan yang sesudah perlakuan panas yaitu air (110,2 HB), udara (94,8 HB) dan oli mesran SAE 40 (119,4 HB). Diantara ketiga media pendingin setelah perlakuan panas yang paling baik dalam meningkatkan kekerasan material adalah oli mesran SAE 40 dengan nilai rata-rata 119,4 HB.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v1i1.463

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.