PENGARUH PENGGUNAAN IGNITION BOOSTER 9POWER TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR

Imam Prasetyo(1*), Naluri Jagat(2)

(1) Program Studi Teknik Mesin
(2) Program Studi Teknik Mesin
(*) Corresponding Author

Sari


Salah satu untuk memperoleh performa yang optimal pada kendaraan bermotor, faktor yang paling berpengaruh adalah sistem pengapian yang baik dan bahan bakar yang baik. Salah satu komponen yang dapat menambah kinerja pengapian yaitu ignition booster 9Power. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh performa yang dihasilkan dari variasi penggunaan 9power pada kendaraan. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan menggunakan alat uji dynamometer untuk menghasilkan data. Pengujian ini dilakukan dengan menambahkan variasi jumlah 9power yaitu tanpa 9power, 4 buah 9power dan 5 buah 9power. Berdasarkan dari hasil pengujian daya maksimum yang didapat 5 buah 9power sebesar 17.4 HP pada putaran mesin 10061 rpm lebih besar dari pada daya maksimum yang didapat tanpa 9power sebesar 16.8 HP pada putaran mesin 10721 rpm, lalu untuk torsi maksimum yang didapat 5 buah ignition booster 9power sebesar 13.36 NM pada putaran mesin 8607 rpm lebih besar dari pada torsi maksimum yang didapat dengan tanpa ignition booster 9power sebesar 12.91 NM pada putaran mesin 7793 rpm. Dari hasil penggunaan ignition booster 9power dengan jumlah yang berbeda didapat 5 buah yang optimal dibandingkan dengan tanpa ignition booster 9power.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


B. D. Triatmojo, “Pengaruh Pemasangan Ignition Booster Pada Kabel Busi Dengan Variasi Koil Terhadap Performa Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor,” Skripsi, pp. 1-71, Universitas Negeri Semarang, 2016.

I. S. Y. Efendi, “Laporan Penelitian Tidak Dipublikasikan Peningkatan Performa Sepeda Motor Dengan Variasi CDI Programmable,” Jurnal Science Tech, vol. 1, no. 1, p. 1-12, 2015.

N. R. Ilham Fahrudin, Husin Bugis, “Penggunaan Ignition Booster Dan Variasi Jenis Busi Terhadap Torsi Dan Daya Mesin Pada Yamaha Mio Soul Tahun 2010,” Jurnal fkip Universitas Sebelas Maret Surakarta, pp. 1-6, 2012.

S. S. Salatin, “Pengaruh Diameter Kawat Elektromagnet Pada Saluran Bahan Bakar Dan Pemasangan 9power Pada Kabel Busi Terhadap Torsi Dan Daya Pada Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2007,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Mesin, vol. 3, no. 2, 2014.

Zulefendi, “Analisa Penggunaan Ignition Booster 9Power Terhadap Output Tegangan Coil Pada Sistem Pengapian Sepeda Motor 4 Langkah.” Jurnal Ranah Research,vol. 1, issue. 3, pp. 536-540, 2019.

Haslim. 2010. Cara Kerja 9Power. Diperoleh: 9 September 2015, dari http://9powermax.blogspot.com/: diakses tanggal 9 September 2015.

J. J. Abdullah, “Pengaruh Penggunaan 9power Terhadap Daya Pada Sepeda Motor,”Skripsi, pp.1, Universitas Negeri Malang, 2015.

Sumarno, “Teknik dan Bisnis Sepeda Motor” Modul, Diklat Berbasis Kompetensi Malang, p.1-18, 2018.

Barenschot BPM, Arends H. 1996. “Motor Bensin” Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jakarta : Erlangga, 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v5i2.4031

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.