KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH JUMLAH SUDU RUNNER TURBIN AIR CORSSFLOW TERHADAP UNJUK KERJA DENGAN METODE TAGUCHI

Heri Irawan(1*), Mujiburrahman ,(2)

(1) Fakultas Teknik
(2) Fakultas Teknik
(*) Corresponding Author

Sari


Turbin air crossflow adalah salah satu turbin aksi. Besarnya putaran turbin air crossflow ini akibat pemanfaatan energi air pada turbin dilakukan dua kali, yang pertama energi tumbukan air pada sudu-sudu pada saat air masuk, dan yang kedua adalah daya dorong air pada sudu saat air meninggalkan runner. Di dalam perancangan dan pembuatan runner turbin air crossflow mempunyai pengaruh yang besar terhadap putaran. Konstruksi runner turbin air crossflow diantaranya adalah jumlah sudu, ketebalan sudu, kelengkungan sudu, dan bentuk profil sudu. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh variasi jumlah sudu runner terhadap unjuk kerja, yaitu variasi jumlah sudu 18, 20 dan 22 buah. Pelaksanaan penelitian digunakan desain eksperimen metode Taguchi yang merupakan metode perbaikan kualitas dengan melakukan percobaan baru. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas unjuk kerja turbin optimum yaitu faktor variasi jumlah sudu, faktor variasi bukaan katup, dan variasi luas pemasukan aliran. Dari faktor variasi jumlah sudu 18, 20, dan 22 buah didapatkan hasil putaran yang optimum pada level faktor terpilih A1 (18 buah) dengan hasil putaran sebesar 310,2 rpm, dari faktor variasi bukaan katup 50%, 75% dan 100% didapatkan hasil putaran yang optimum pada level faktor terpilih B2 (75%) didapatkan hasil putaran sebesar 321,1 rpm, dan dari faktor variasi luas pemasukan aliran 120 mm, 125 mm, dan 130 mm didapatkan hasil putaran yang optimum pada level terpilih C1 (120 mm) didapatkan hasil putaran sebesar 295,7 rpm. Adapun faktor yang paling berpengaruh signifikan berdasarkan hasil ANOVA untuk nilai rata-rata dan SNR didapatkan setting level optimal dari faktor-faktor terkontrol, faktor yang memiliki tingkat signifikan terhadap putaran yang dihasilkan yaitu faktor variasi jumlah sudu 18 buah  dengan (F hitung 34,441797) dan faktor variasi bukaan katup 75% dengan (F hitung 59,391498).

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agus Sugiri., (2011),”Pengaruh Jumlah Sudu Roda Jalan Terhadap Efisiensi Turbin Aliran silang (Crossflow)”, Universitas Lampung, Bandar Lampung

Safril., (2012),”Perencanaan Runner dan Poros Turbin Crossflow Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro”, Politeknik Negeri Padang, Padang.

Arismunandar., Wiranto., (1997)., “Penggerak Mula Turbin”., ITB Bandung.

Paryatmo Wibowo., (2007), “Turbin Air”., Graha Ilmu, Yogyakarta.

Fritz Dietzel., (1993)., “Turbin, Pompa dan Kompresor”., Erlangga, Jakarta

Isnogroho., (2009),”Pompa Air Mikro Hidro, Alternatif Menghadapi Krisis Energi”, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum, Surakarta.

Haimerl, L. A., (1960),”The Crossflow Turbine”., Water Power Engineering Magazine, Volume 12, No .1: 5-13.

R. P. Saini., S. K. Singal., (2015),”Development Of Crossflow Turbine For Pico Hydro”, Alternate Hydro Energy Centre, IIT Roorkee, Ultrakhand

Chandra Prasetya, Arif Rahman, Remba Yanuar Efranto., (2013), “Analisa Desain Eksperimen Pembuatan Alternatif Lumpur Lapindo dan Fly Ash Dengan Metode Taguchi”, Universitas Brawijaya., Malang.

Nur Firstiawan., (2012),”Optimasi Parameter Proses Pemesinan CNC Milling Terhadap Kekasaran Permukaan Kayu Jati Dengan Metode Taguchi”, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/al-jazari.v3i1.1397

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.