MANAJEMEN PENDIDIKAN BERKEARIFAN LOKAL DAN NILAI-NILAI ISLAMI “ADAT MANYANGGAR PADANG DI DESA BANGKAU KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN”

Khalisyah Listiani(1*), Raudatul Jannah(2), Sri Hartini(3)

(1) SD negeri Banua Hanyar
(2) Magitser Administrasi Pendidikan
(3) SD negeri bagambir kecamatan Angkinang kab.hss
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini mengkaji implementasi manajemen pendidikan berkearifan lokal dan nilai-nilai Islami dalam konteks Adat Manyanggar Padang di Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Fokus penelitian adalah pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dan Islami ke dalam kebijakan dan praktik manajemen pendidikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang kontribusi manajemen pendidikan berkearifan lokal dan Islami terhadap pengembangan pendidikan di Desa Bangkau.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Endraswara, Suwardi, dkk. 2010. Kearifan Lokal di Yogyakarta. Yogyakarta: Penelitian Pemda DIY

Sam’ani dkk, 2005. Urang Banjar dan kebudayaannya. Kalimantan Selatan: Badan

Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Sjarifudin, 1987/1988. Upacara tradisional Manyanggar Padang di Desa Bangkau.

Kalimantan Selatan: Museum Negeri Lambung Mangkurat.

Surasmi, Wuwuh Asrinining. 2012. Menggugah Kesadaran Guru dalam Kearifan

Lokal pada Era Globalisasi. UPBJJ Surabaya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, 2010. Menahapi kebudayaan Banjar,

“Gasan Sasangga Banua”. Makalah-makalah pada Kongres Kebudayaan

Banjar ke-2 4-7 April 2010. Kalimantan Selatan: Pemerintah Provinsi

Kalimantan Selatan.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jmpd.v4i1.14082

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi disseminated below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.