HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

Siti Uswatun Chasanah(1*), Sugiman Sugiman Sugiman(2)

(1) STIKES Wira Husada
(2) STIKES WIRA HUSADA
(*) Corresponding Author

Sari


Penyakit tidak menular masih menyumbangkan angka kematian tertinggi di Indonesia terutama hipertensi. Salah satu yang menjadi factor hipertensi adalah aktivitas fisik. Sampai saat ini hipertensi masih menjadi problem kesehatan khususnya di wilayah kerja Puskesmas Berbah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui derajat hipertensi, mengetahui aktivitas fisik, dan menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah. Populasi penelitian ini adalah 340 responden penderita hipertensi. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purpoive sampling sehingga diperoleh sampel sebesar 68 responden. Fokus penelitian ini adalah kejadian hipertensi dan aktivitas fisik. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis menggunakan SPSS dengan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan Hipertensi dengan Derajat 2 sebanyak 62% lebih tinggi dibandingkan dengan Hipertensi Derajat 1 yaitu sebesar 38%. Aktivitas fisik 54% beraktivitas cukup. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan hipertensi (P value = 0,029). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penderita hipertensi yang kurang melakukan aktivitas fisik memiliki peluang 1,591 kali mengalami hipertensi derajat II jika dibandingkan dengan penderita hipertensi yang cukup melakukan aktivitas fisik.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


World Health Organization. 2013. World Health Day 2013: Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk. World Health Organization.

Nuraini Bianti. 2015. Faktor Risiko Hipertensi. Faculty of Medicine, University of Lampung, 4(5), 10-19

Kowalksi Robert. 2010. Terapi Hipertensi: Program Delapan Minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Alih Bahasa: Rani Ekawati. Bandung: Qanita Mizan Pustaka.

Harahap AR, Rochadi KR, Sarumpaet S. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi Pada Laki-laki Dewasa Awal (18-40 Tahun) di Wilayah Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. 2017;1(2):68-73

Iswahyuni Sri. Hubungan Antara Aktifitas Fisik dan Hipertensi Pada Lansia. Jurnal PROFESI. 2017;14(2):1-4

Sitorus J. Pengaruh Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSU HKBP BALIGE. Jurnal Ilmiah Kebidanan IMELDA. 2019;5(1):34-43

Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu

Afiah W, Yusran S, Sety OL. Faktor Risiko Antara Aktivitas Fisik, Obesitas dan Stres dengan Kejadian Penyakit Hipertensi Pada Umur 45-55 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan JIMKESMAS. 2018;3(2):1-10.

Jumaiyah S, Rachmawati K, Choiruna PH. Aktivitas Fisik dan Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi: Sebuah Penelitian Cross-Sectional. Jurnal Keperawatan. 2020;11(1):68-75

Syntya A. Hipertensi dan Penyakit Jantung: Literature Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. 2021;11(4):541-550

Afriza D, Dewi PA, Amir Y. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Lansia yang Menderita Hipertensi. JOM FKp. 2020;7(1):36-43

Hasanudin, Ardiyani MV, Perwatiningtyas P. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Masyarakat Penderita Hipertensi di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Nursing News.2018;3(1):787-799

Kadir. Hubungan Patofisiologi Hipertensi dan Hipertensi Renal. Jurnal”Ilmiah Kedokteran”. 2016;5(1):15-25

Harsimanto, Andri J, Payana TD. Kualitas Tidur Berhubungan dengan Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia. Jurnal Kesmas Asclepius. 2020;2(1):1-11

Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar. Kemenkes RI. 2018

Purwono J, Sari R, Ratnasari A, Budianto A. Pola Konsumsi Garam dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia. Jurnal Wacana Kesehatan. 2020;5(1):531-542

Herdiani N, Ibad M, Wikurendra AE, Ahsana MN, Nurfirda VA. Pengaruh Aktivitas Fisik dan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Klampis Ngasem Kota Surabaya. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021;8(2): 114-120

Lay LG, Wungouw LPH, Kareri RGD. Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi pada Wanita Pralansia di Puskesmas Bakunase. Cendana Medical Journal. 2019:18(3);465-471

Lestari P, Yudanari GY, Saparwati M. Hubungan Antara Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa di Puskesmas Kedu Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Primer. 2020;5(2):89-98

Maskanah S, Suratun, Sukron, Tiranda Y. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 2019;4(2):97-102




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v9i2.6683

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.