HUBUNGAN PENDIDIKANDAN PERCEIVED BENEFIT DENGAN KEPESERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL SEBAGAI PESERTA PBPU (MANDIRI) PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN BANJAR

Asrinawaty Asrinawaty(1*), Ahmad Zacky Anwary(2), Yupisa Darma(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Provinsi kalimantan selatan menurut data dari Kantor Cabang BPJS kesehatan Banjarmasin, jumlah kepesertaan di kabupaten kabupaten wilayah kerja kantor cabang ini antara lain kabupaten Banjar 218.746 (40,46%), Kota Banjarbaru 152.837 (69,45%), Kabupaten Kotabaru 142.870 (44,94%), Kabupaten tanah bumbu 150.684 (48,71%), Kabupaten tanah laut 163.212 (47,88%), Kabupaten barito kuala 136.241 (44,12%) dan Kota Banjarmasin 471.027 (73,02%). Kabupaten yang paling rendah capaian UHC nya adalah Kabupaten banjar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pendidikan dan Perceived Benefit dengan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional sebagai PBPU (mandiri) pada masyarakat Kabupaten Banjar. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang tinggal dan menetap di Kabupaten Banjar. Sampel menggunakan rumus menurut Stanley Lemezhow dengan teknik cluster yang dibagi menjadi 2 tipe kecamatan perkotaan  dan pedesaan  dengan total sampel 196. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dan  perceived benefits dengan kepesertaan JKN secara mandiri (p=0,000). Kesimpulannya ada hubungan pendidikan dan perceived benefit dengan kepesertaan jaminan kesehatan nasional secara mandiri pada masyarakat di Kabupaten Banjar.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Nahilma Mona. 2016 Hubungan antara umur, pendidikan, pengetahuan dan pendapatan dengan kepesertaan jaminan kesehatan nasional secara mandiri di Kabupaten HSS. Skripsi. Banjarbaru: Universitas Lambung Mangkurat.

Nancy I.S. 2014. Hubungan karakteristik dan persepsi masyarakat tentang jaminan kesehatan nasional (JKN) terhadap keikutsertaan menjadi peserta JKN di Kota Medan. Skripsi, Medan: Universitas Sumatra Utara.

Putri IA. 2015. Hubungan faktor sosiodemografi, persepsi dan sosialisasi dengan kepesertaan pasien rawat jalan dalam program jaminan kesehatan nasional secara mandiri di Puskesmas Denpasar Timur. Tesis. Denpasar: Universitas UDAYANA.

Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. Laporan Tahunan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kota. 2018. Banjarmasin.

Sastradimulya F, Nurhayati E, dan Susanti Y. 2015. Hubungan tingkat pengetahuan pasien tentang jaminan kesehatan nasional dengan status kepesertaan BPJS. Artikel penelitian.

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Siswoyo BE, Prabandaryi YS, Hendrartini Y. 2015. Kesadaran pekerja sektor informal terhadap program jaminan kesehatan nasional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia

Subari ED, Djuhaeni H, Wiwaha G. 2014. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi menjadi peserta mandiri jaminan kesehatan. Artikel penelitian.

Widhiastuti I. 2015. Hubungan faktor sosiodemografi, persepsi dan sosialisasi dengan kepesertaan pasien rawat jalan dalam program jaminan kesehatan nasional secara mandiri. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana Denpasar.

Yulianto S. 2008. Hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga dengan pemanfaatan kepesertaan askeskin di Puskesmas Nglipar II Gunungkidul. Tesis. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v7i2.3922

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.