HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN STRES KERJA PERAWAT TERHADAP BURNOUT SYNDROME PADA PERAWAT PELAKSANA DI IGD DAN ICU RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA

Evi Risa Mariana(1*), Suroto Suroto(2), Nanda Fajar Rezki(3)

(1) Poltekes Banajrmasin
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Sari


Hasil  survei dari   PPNI   tahun   2006,   sekitar   50,9% perawat yang bekerja di 4 propinsi di Indonesia mengalami stres kerja, sering pusing, lelah, tidak bisa beristirahat karena beban kerja terlalu tinggi dan menyita waktu, gaji rendah tanpa insentif memadai. Hal ini, apabila tidak segera diatasi oleh pihak rumah sakit, maka akan menguras stamina dan emosi perawat, serta menimbulkan tekanan yang mengakibatkan perawat mengalami burnout atau kejenuhan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan stress kerja perawat terhadap burnout syndrome pada perawat pelaksana di IGD dan ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif non-eksperimental, dengan populasi sebanyak 39 perawat dan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik dan stress kerja perawat terhadap burnout syndrome pada perawat pelaksana di IGD dan ICU RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan nilai p-value 1,000 untuk usia, 0,490 untuk tingkat pendidikan dan 0,465 untuk lama kerja serta 0,682 untuk stres kerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti merekomendasikan agar perawat pelaksana khususnya ruang IGD dan ICU diharapkan untuk mempertahankan komunikasi dan sikap yang baik dengan atasan maupun rekan kerja sehingga mampu menciptakan suasana yang nyaman, mengurangi stressor dan kebosanan dalam bekerja serta menjadikan stres sebagai motivasi dalam bekerja.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Latif Dharmahari Wibowo, 2016 Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat dan Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Watas Kulon Progo. Di peroleh tanggal 13 November dari http://repository.stikesayaniyk.ac.id/id/eprint/583.

Robbins, et al. 2008.Perilaku Organisasi. Salemba Empat, Jakarta.

Sudarman, M. 2008. Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba.

Moreira, et al. 2009. Prevalence of Burnout Syndrome in Nursing Staff In A Large Hospital in South of Brazil. Medline Journal, 25(7):1559-68.

Al-Turki, H.A. et al. 2010. Burnout Syndrome Among Multinational Nurses Working in Saudi Arabia. Saudi Med Journal, 31(3): 313-316.

Dian Yunita Sari, Ni Luh Putu 2016. Hubungan Beban Kerja, Faktor Demografi, Locus of Control, dan Harga diri Terhadap Burnout Syndrome Pada Perawat Pelaksana Ruang Intermediet RSUP Sanglah. Di peroleh pada tanggal 9 November 2020 dari http://binausadabali.ejurnal.info/index.php/kesehatan/article/view/23.

Damayanti, Ana 2017. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Burnout Syndrome Pada Perawat IGD dan ICU RSUD Ulin Banjarmasin.

Nursalam, 2016. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperaatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Sondang P. Siagian, 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sutjipto. 2001. Burnout studi mengungkap psikologi dunia kerja. Semarang; GI gema Insani off set.

Dian Yunita Sari, Ni Luh Putu 2016. Hubungan Beban Kerja, Faktor Demografi, Locus of Control, dan Harga diri Terhadap Burnout Syndrome Pada Perawat Pelaksana Ruang Intermediet RSUP Sanglah. Di peroleh pada tanggal 9 November 2020 dari http://binausadabali.ejurnal.info/index.php/kesehatan/article/view/23.

Widodo. 2010. Perbedaan tingkat stress kerja antara perawat krtis dan perawat gawat darurat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v7i2.3547

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.