PERBEDAAN STATUS GENDER DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN MENIKAH DINI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA BANJARMASIN
(1) FKM UNISKA BANJARMASIN
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(*) Corresponding Author
Sari
Prevalensi tinggi kasus pernikahan pada usia dini tercatat di Nigeria (79%), Kongo (74%), Afganistan (54%), dan Bangladesh (51%), sedangkan negara Amerika Latin dan Karabia, 29% perempuan muda menikah saat mereka berusia 18 tahun. Secara umum pernikahan dini lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki, sekitar 5% anak laki-laki menikah sebelum mereka berusia 19 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko status gender dan social ekonomi terhadap menikah dini di kota Banjarmasin.. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain case control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden. 30 responden kasus dan 30 responden kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara status gender dengan menikah dini (p-value=0,0005, Nilai OR= 15,167, status ekonomi dengan menikah dini (p-value= 0,000) OR= 10,000. Saran untuk KUA memberikan informasi kepada pasangan baru terkait dampak pernikahan usia dini, selain itu untuk masyarakat yaitu pemberian informasi pendidikan kesehatan bagi remaja.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes. Riset Kesehatan Dasar 2010 (RISKESDAS 2010). Badan Litbangkes, Depkes RI, 2010
Salmah, Syarifah. 2016. Pernikahan Dini Ditinjau Dari Sudut Pandang Sosial Dan Pendidikan. Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah Vol. 04 No. 07. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Antasari Banjarmasin: Banjarmasin.
Tsany, Fitriani. 2015. Trend Pernikahan Dini di Kalangan Remaja (Studi Kasus Di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta Tahun 2009-2012. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama. Vol. 9 (1).
Sakdiyah, Halimatus dan Ningsih , Kustiawati. 2016. Mencegah pernikahan dini untuk membentuk generasi berkualitas Preventing early-age marriage to establish qualified generation. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 26, No.1. Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2KK-LIPI) : Jakarta
Setyawati, Budi dkk. 2013. Profil Sosial Ekonomi, Paritas, Status Dan Perilaku Kesehatan Pada Wanita Yang Menikah Dini Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.4 No. 2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI : Jakarta
Tifana, Ayu Sarah dkk . 2019. Hubungan karakteristik sosio-demografi orang tua Dengan kejadian pernikahan usia dini pada WUS Kecamatan tembalang kota semarang tahun 2018 . Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7 No.4. Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP: Semarang
Mansour Faqih. 2010. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 7.
Wulandari dan Sarwititi Sarwoprasodjo, “Pengaruh Status Ekonomi Keluarga Terhadap Motif Menikah Dini di Perdesaan”, Sodality : Jurnal Sosiologi Pedesaan | April (2014), hlm : 58
Kumaidi, Amperaningsih, Yuliati. 2018. Sikap dan Status Ekonomi Dengan Pernikahan Dini Pada Remaja Putri Di wilayah Kerja Puskesmas Karta Raharja Kabupaten Tulang Bawang Barat, Jurnal Kebidanan Kestra. Volume 1 Nomor 1. Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
Khairani, Nurul, Siti. 2019. Faktor ekonomi dalam pernikahan dini pada Masyarakat sasak Lombok. Jurnal Qawwam Vol. 13(1). Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Mataram.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v7i2.3401
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan
Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin
Telp 082240498865
Email : jurnal.annada@gmail.com
Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.