ANALISIS CAPAIAN INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROPINSI JAMBI

Dwi Noerjoedianto(1*), Fitria Eka Putri(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Sari


Tahun 2013 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) dijabarkan dalam tujuh kelompok indikator yaitu kesehatan balita, kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan, penyakit tidak menular, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan  secara deskriptif untuk mengetahui gambaran capaian indeks pembangunan kesehatan masyarakat pada indikator pelayanan kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2016-2018. Metode penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan dimulai sejak Mei sampai Oktober 2019. Analisis data menggunakan rumus IPKM yang sudah ditetapkan cara hitungnya dengan menentukan bobot untuk masing-masing indikator lalu menggunakan nilai standar minimal dan maksimal yang telah ditetapkan. Nilai indikator IPKM dalam rentang 0,1, mendekati angka 1 menunjukkan kondisi membaik dan sebaliknya. Hasil dan Kesimpulan adalah nilai sub indeks kelompok indicator pelayanan kesehatan pada tahun 2016 sebesar 0,504451393, tahun 2017 sebesar 0,461817839 dan tahun 2018 sebesar 0,341921748, nilai ini mengalami penurunan dari tahun 2016-2018. Jika dibandingkan dengan nilai subindeks pelayanan kesehatan Provinsi Jambi nilai subindeks tersebut tidak jauh berbeda yaitu sebesar 0,3693. Hal ini ditunjukkan dari kondisi kelompok indikator pelayanan kesehatan yang baik, namun tidak dengan nilai subindeks indikatornya yaitu Kecukupan jumlah dokter perkecamatan, Kecukupan jumlah posyandu, Kecukupan jumlah bidan dan Kepemilikan jaminan pelayanan kesehatan selama tiga tahun berturut-turut memiliki nilai dibawah 0,1 yang artinya dalam kondisi buruk dan harus ada perbaikan untuk meningkatkan nilai tersebut.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arsunan, A. A. (2012) ‘Epidemiologi Penyakit TIdak Menular’, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. doi: ISSN 2088-270X.

Andi A. P., Balqis, M. Yusra (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Barebbo Kabupaten Bone.Jurnal Universitas hassanudin

Bhattacharyya, K., Winch, P., Leban, K. & Tien, M. 2001. Community Health Worker Incentives and Disincentives: How Th ey Aff ect Motivation, Retention, and Sustainability. Arlington, Virginia: Basic Support for Institutionalizing Child Survival Project (BASIC II). Th e United State Agency for International Development

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2014) Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Edited by Editor Trihono dan Sudomo. Jakarta.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (2013) Riset Kesehatan Dasar 2013, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. doi: 1 Desember 2013.

Badan Pusat Statistik (2016) ‘Indeks Pembangunan Manusia 2015’, Badan Pusat Statistik. doi: 10.1371/journal.pone.0144713.

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi (2017) profil Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Jamb.

Hernawati I. Analisis Kematian Ibu Di Indonesia Tahun 2010 Berdasarkan Data SDKI, Riskesdas dan laporan rutin KIA. Online) diunduh; 2011.

Indonesia, K. K. R. (2018) Profile Kesehatan Indonesia Tahun 2017, kementerian Kesehatan. doi: 10.1002/qj.

Iswarawanti DN (2010) Kader Posyandu: Peranan dan Tantangan Pemberdayaannya Dalam Usaha Peningkatan Gizi Anak di Indonesia, Universitas Indonesia, 169-173

KemenKes R.I. Ayo Ke Posyandu Setiap Bulan Posyandu Menjaga Anak Dan Ibu Tetap Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I, Pusat Promosi Kesehatan; 2012

Kemenkes RI (2010) Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat 2010, Kementrian Kesehatan RI. doi: 10.1007/s11595-010-2328-5.

Kemenkes RI (2012) ‘Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM)’, Kementerian kesehatan RI. doi: ISSN 2088-270X.

Kementerian Kesehatan (2016) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan’, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN. doi: 10.1016/j.spinee.2015.04.027.

Kementerian Kesehatan RI (2017) Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016, Kementerian Kesehatan RI. doi: http://dx.doi.org/10.1007/BF00571410.

Kementerian Kesehatan RI (2018) ‘Hasil Utama RISKESDAS 2018’, Development. doi: 10.1109/ISC2.2016.7580753.

Kementrian Kesehatan RI (2016) Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Situasi Balita Pendek. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

Kristiani, S 2009, ‘Socio Economic and Demographic Determinants of Maternal Health Care Utilization Indonesia’ Thesis, The Flinders University of South Australia. Adelaide.

Notoatmodjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Maine, D, 1993, Safe Motherhood Programs: Options and Issues, Center for Population and Family Health, New York.

MCA-Indonesia and Kesehatan, K. R. I. (2015) Pedoman Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Millennium Challenge A ccount - Indonesia.

Muzakkir (2013) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja kader posyandu di wilayah kerja UPTD puskesmas Kaledupa Kecamatan Kaledupa Sulawesi Tenggara, V0l.2:2, ISSN 2302-1721

Putri, Meivy D (2016) faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan Tahun 2015, Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.4:2, ISSN:2356-3346

Notoatmojo, S. (2007) Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Buku. doi: 10.1016/j.athoracsur.2009.02.081.

Nur sholichah, nanik puji lestari (2017) ‘Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. Y (Hamil, Bersalin, Nifas, BBL, dan KB)’, Jurnal Komunikasi Kesehatan.

Pratiknya, A. W. (2003) Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran & Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rasyid, R., Mayulu, N. and Kandou, G. D. (2006) ‘Hubungan Karakteristik Balita, Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gambesi Kota Ternate’, Jurnal Kesmas FKM Unsrat. doi: 10.1002/zaac.200500504.

Syafrudin. (2009). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: CV Trans Info Media.

Subagyo widio, Mukhadiono (2010) Kemampuan Kader dan Partisipasi Masyarakat Pada Pelaksanaan Program Posyandu di Karangpucung Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas, Jurnal Keperawatan Soedirman), Vol.5: 2.

Sugiono (2004) Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukarto, R. C. W. et al. (2016) ‘Suhu, Kelembaban dan Pencahayaan sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit ISPA pada Balita di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala’, Jurnal Berkala Epidemiologi. doi: 10.1111/ijlh.12426.

Unicef (2012) ‘Kesehatan Ibu & Anak’, UNICEF Indonesia. doi: 9870.

WHO - World Health Organization (2017) World Health Statistics 2017 : Monitoring Health for The SDGs, World Health Organization. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

WHO ICM & FIGO. Making Pregnancy Safer: The Critical Role of The Skilled Attendant: A Joint Statement by WHO, ICM and FIGO. Geneva: WHO. 2004. 11. World Health Organization. Making Preganancy Safer: Skilled Birth Attendants. Geneva; 2008.

Wulansari Neni, Anita Dwi (2011) Hubungan Antara Status Ekonomi dan Jarak Tempuh Pada Ibu Hamil dengan Pemilihan Penolong Persalinan di Desa Ngendrikilo Magelang, Jurna Kebidanan, Vol.III:1




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v7i1.3013

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.