HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN TEKANAN DARAH KARYAWAN DI PT. PLN SEKTOR PEMBANGKITAN ASAM ASAM PLTU ASAM ASAM KABUPATEN TANAH LAUT

Rizal Ariyadi(1), Fahrurrazi Fahrurrazi(2*), Kasman Kasman(3)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Dalam aktivitas industri, tidak bisa dilepaskan dari proses mekanik, di mana dari proses mekanik tersebut akan menghasilkan kebisingan, bahkan kebisingan yang terjadi melebihi ambang batas yang diizinkan. Selain berpengaruh terhadap indera pendengaran pada intensitas kebisingan yang tinggi, kebisingan juga berpengaruh secara fisiologis yaitu terganggunya kesehatan seperti, meningkatnya tekanan darah dan denyut jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan tekanan darah karyawan di PT. PLN Sektor Pembangkitan Asam Asam PLTU Asam Asam Kabupaten Tanah Laut. Jenis penelitian ini adalah analitik observasi dengan model pendekatan case control. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus (hipertensi) dan kelompok kontrol (tekanan darah normal). Jumlah sampel sebesar 56 responden, terdiri dari 28 responden untuk kelompok kasus dan 28 responden untuk kelompok kontrol. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik chi square. Intensitas kebisingan pada area turbin sebesar 98,5 dB (> NAB) dan area boiler sebesar 83,7 dB (< NAB). Tekanan darah sistolik dan diastolik kelompok kasus berkisar antara 130/90 mmHg sampai 150/100 mmHg. Untuk kelompok kontrol berkisar antara 110/70 mmHg sampai 120/80 mmHg. Ada hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan tekanan darah karyawan PLTU Asam Asam, Tanah Laut (p=0,001 < α=0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan tekanan darah karyawan PLTU Asam Asam, Tanah Laut. Saran dari penelitian ini adalah PLTU Asam Asam memberi peredam pada mesin-mesin yang ada di area turbin dan selalu memberikan pemeliharaan pada mesin tersebut secara teratur agar tidak menghasilkan bising yang terlalu tinggi, memberikan penyuluhan tentang pentingnya penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan peningkatan kedisiplinan penggunaan APD.


Referensi


Hartanto, Dinar. 2011. Hubungan Kebisingan Dengan Tekanan Darah Pada Karyawan Unit Compressor PT. Acidatama.Tbk, Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. Laporan Khusus. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Marji. 2013. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Seri Kebisingan. Malang: Gunung Samudra

Tambunan, 2005. Kebisingan di Tempat Kerja (Occuptional Health). Yogyakarta: Andi.

Tarwaka. 2004. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press Surakarta.

Tarwaka. 2005. Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press Surakarta.

Tarwaka. 2012. Dasar-dasar Keselamatan Kerja serta Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press Surakarta.

Sasongko, D.P., Hardiyanto (2000). Kebisingan Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang : Undip Wordpress.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v3i2.2633

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.