HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 8 – 9 TAHUN KELAS II & III DI SDN 4 SUNGAI BESAR
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(*) Corresponding Author
Sari
Karies gigi merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan di mana gigi yang baru tumbuh dalam usia anak sekolah namun sudah mengalami kerusakan karena karies, sebagian besar kondisi karies gigi yang ditemukan perlu penanganan serius. Salah satu penyebab terjadinya karies gigi pada anak adalah kurangnya pengetahuan dan tingkat pendidikan orang tua. Oleh karena itu orang tua mempunyai peran yang cukup besar di dalam mencegah terjadinya akumulasi plak dan terjadinya karies gigi pada anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan tingkat pendidikan orangtua dengan karies gigi pada anak usia 8-9 tahun kelas II dan III di SDN 4 Sungai Besar. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian bersifat Cross Sectional, populasi pada penelitian ini adalah semua orang tua dan anak usia 8 – 9 tahun kelas II dan III di SDN 4 Sungai Besar. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Jumlah Sampel pada penelitian ini sebanyak 107 responden yang di ukur dengan menggunakan kuesioner serta alat diagnostik seperti, kaca mulut, sonde, pincet, exavator dan nierbeken dan lembar status lokalisasi gigi kemudian dilakukan cara analisis data dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan karies gigi tinggi 64,5%, pengetahuan orangtua cukup dan kurang baik 34,6%, tingkat pendidikan menengah 47,7%. Ada hubungan pengetahuan dengan karies gigi pada anak karena p=0,000 dan ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan karies gigi pada anak karena p=0,000. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya karies gigi. Perlunya penyuluhan kepada orangtua untuk menambah pengetahuan tentang karies gigi.
Referensi
Bahar., 2000, Karies Gigi Pada Anak dengan Pelbagai Faktor Etiologi, EGC, Jakarta.
Jayanti. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Karies Gigi Dengan Kejadian Karies Pada Siswa di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Kateguhan, Sawit, Kabupaten Boyolali. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Notoatmodjo., S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Notoatmodjo., S., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta
Notoatmodjo., S., 2005, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta
Notoatmodjo., S., 2010, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta
Pratiwi, D., 2007. Gigi Sehat, Merawat Gigi Sehari- hari, Kompas, Jakarta
Warni L. 2009, Hubungan perilaku murid SD kelas V dan VI pada kesehatan gigi dan mulut terhadap status karies gigi di wilayah kecamatan Delitua kabupaten Deli Serdang tahun 2009. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v3i2.2631
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan
Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin
Telp 082240498865
Email : jurnal.annada@gmail.com
Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.