HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) PARU BTA POSITIF DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS MARTAPURA 1

Netty Netty(1*), Kasman Kasman(2), Selly Dwi Ayu(3)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat UNISKA MAB Banjarmasin
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat UNISKA MAB Banjarmasin
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat UNISKA MAB Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Salah satu upaya penyembuhan TB paru sangat tergantung dengan kepatuhan penderita untuk minum obat dan berobat secara teratur, karena kepatuhan pengobatan TB merupakan hal yang sangat penting dalam mengurangi penularan TB  dan mengurangi angka kasus TB paru di masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan peran petugas kesehatan dan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TB) paru BTA positif di wilayah kerja UPT. Puskesmas Martapura 1. 

Analisis data menggunakan analisis univariat dan uji Chi Square pada analisis bivariat. Hasil penelitian persentase responden yaitu patuh (65,9%) , tidak patuh (34,1 %), peran petugas kesehatan kategori baik (81,8%), peran petugas kesehatan kategori kurang (18,2 %), dukungan keluarga kategori dukungan baik (70,5%) dan dukungan kurang (29,5 %). Hasil penelitian terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan (P value = 0,001) dan dukungan keluarga (P value = 0,019) dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TB) paru BTA positif di UPT. Puskesmas Martapura 1. Disarankan melibatkan keluarga selama pengobatan TB dan petugas kesehatan survei jika penderita tidak datang berobat agar penyebaran penyakit TB dapat dicegah..

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. Potter, & Perry, A. G. 2007. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,. Proses, Dan Praktik, edisi 4, Volume.2. Jakarta: EGC.

Rumah Sakit Umum Cibabat. Cimahi , 1-9.

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Ed.2. http//tbindonesia.or.id/pdf/BUKU PEDOMAN NASIONAL.pdf Diakses pada tanggal 20 Mei 2018.

Depkes RI. 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta; Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.

Depkes. R.I. 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Cetakan Kedua.Jakarta : Bakti Husada.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. 2017. Data Kasus BTA +, Seluruh Kasus TB, Kasus TB pada Anak, dan CNR per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten Banjar Tahun 2017. Martapura.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. 2017. Penyakit TBC. http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini /materi %20pra %20rakerkesnas%202018/Pakar%20TBC.pdf diakses pada tanggal 10 Mei 2018.

Eliska. 2005. Pengaruh Karakteristik Individu, factor pelayanan kesehatan, dan peran pengawas menelan obat (PMO) terhadap kepatuhan berobat penderita TB di Puskesmas Teladan Medan Tahun 2005. Skripsi, FKM USU. Medan.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Riskesdas. 2013. Prevalensi Penyakit TBC. Jakarta http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf. Diakses pada tanggal 2 Mei 2018.

Snewe, F. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru. Depok : Peneliti Puslitbang Ekologi Kesehatan. Badan Litbangkes, bul. Panel.kesehatan, vol. 30, No.(1) : 31-38.

Sugiono. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Mengkonsumsi OBAT Pada Penderita Tuberculosis Paru Di Puskesmas Sepauk Kabupaten Sintang Tahun 2014. Skripsi Sarjana Keperawatan. Sekolah Ilmu Kesehatan Kapuas Raya (STIKARA), Sintang.

Suparyanto, 2010. Konsep Kepatuhan. http://drSuparyanto.blogspot.com/2010/07/ konsep-kepatuhan.html. Diakses pada tanggal 18 Mei 2018.

UPT. Puskesmas Martapura 1. 2017. Laporan Bulanan UPT. Puskesmas Martapura 1 Tahun 2017. Kabupaten Banjar.

UPT. Puskesmas Martapura 1. 2018. Laporan Bulanan UPT. Puskesmas Martapura 1 Tahun 2018. Kabupaten Banjar.

UPT. Puskesmas Martapura 1. 2015. Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Martapura 1 Tahun 2015. Kabupaten Banjar.

UPT. Puskesmas Martapura 1. 2016. Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Martapura 1 Tahun 2016. Kabupaten Banjar.

UPT. Puskesmas Martapura 1. 2017. Laporan Tahunan UPT. Puskesmas Martapura 1 Tahun 2017. Kabupaten Banjar.

Videbeck, Sheila L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

Yuniar, Isma., Sarwono dan Astuti, Sri. 2017. Pengaruh PMO dan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat TB Paru di Puskesmas Sempor 1 Kebumen. Jurnal.Universitas Muhammadiyah Magelang. http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/703/1/URECOL%20ISI-min.pdf diakses pada tanggal 29 Maret 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ann.v5i1.1728

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke:

Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA – Banjarmasin

Telp 082240498865

Email : jurnal.annada@gmail.com 

 


Annada - Jurnal Kesehatan Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.