Analisis Komunikasi Kesehatan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Program Vaksin Covid-19 Di Kota Jambi Tahun 2023

Sari

Dalam komunikasi kesehatan ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi sesorang mau melakukan perubahan perilaku kesehatan, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh kekuasaan/kekuatan, Diskusi dan partisipasi serta pemberian informasi. Vaksin covid 19 di Indonesia sudah ada sejak tahun 2020 dimana masyarakat diwajibkan untuk melakukan vaksinasi covid 19, guna untuk mencegah penyebaran covid 19 dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis komunikasi kesehatan terhadap partisipasi masyakarat dalam program vaksin covid 19 di Kota Jambi tahun 2023.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif non eksperimental yang menggunakan teknik survey untuk mendapatkan data, kemudian diuji korelasinya untuk mendapatkan hubungan pada variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah 313.096 orang dengan sample sebesar 399 orang. Data ini di ambil dari seluruh masyakarat Kota Jambi yang telah melakukan vaksin ke 2 atau ke 3 dan kemudian diberikan quisoner baik online maupun offline. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh pada perubahan perilaku masyarakat terhadap program vaksin covid 19 di Kota Jambi, dengan nilai p value 0,000 yang artinya < 0,005 hal ini menunjukan adalah pengaruh. Akan tetapi pengaruh yang paling besar nilainya adalah pemberian informasi berikutnya diskusi dan partisipasi dan yang terakhir adalah kekuasaan/kekuatan. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat akan melakukan perubahan ketika mendapatkan informasi yang jelas dan diajak aktif untuk berdiskusi bukan melalui paksaan atau peraturan saja. Karna perubahan perilaku dengan menggukan paksaan tidak akan bertahan lama.

Kata kunci : Komunikasi Kesehatan, partisipasi Vaksin Covid 19