Upward Communication oleh Pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan Pada Kebijakan Cukai Hasil Tembakau Tahun 2020

Aissa Roselina Adinda(1*)

(1) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
(*) Corresponding Author

Sari


Kesuksesan dalam mewujudkan organisasi yang baik adalah terjadinya komunikasi internal efektif antara bawahan dan atasan. Namun, komunikasi internal organisasi yang sulit dilakukan adalah komunikasi ke atas karena komunikatornya memiliki hambatan komunikasi. Upward communication digunakan pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan (KPPBC TMP A Pasuruan) yang menjalankan Kebijakan Cukai Hasil Tembakau (KCHT) Tahun 2020. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan jumlah perokok di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Sehingga sebagai upaya untuk menekan prevalensi jumlah perokok adalah mengoptimalkan penerimaan negara dengan cara menetapkan Kebijakan Cukai Hasil Tembakau Tahun 2020. Kebijakan ini merupakan kebijakan dengan kenaikan tarif cukai hasil tembakau tertinggi dengan rata-rata kenaikan 23%. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upward communication pada instansi pemerintah yang berhasil memiliki sejumlah prestasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh dengan wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) upward communication lebih banyak berupa masalah operasional dibandingkan dengan ide strategis, 2) saluran penyampaian masalah operasional berbeda dengan saluran penyampaian ide strategis,dan 3) bawahan menunjukkan perilaku defensif ketika menyampaikan ide strategis.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Referensi

Abidin, Y. Z. (2016). Komunikasi Pemerintah: Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Aw, S. (2018). Komunikasi Organisasi: Prinsip Komunikasi untuk Peningkatan Kinerja Organisasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Foste, E. A., & Botero, I. C. (2012). Personal Reputation: Effects of Upward Communication on Impressions About New Employees. Management Communication Quarterly Vol 26 No. 1, 48-73.

Ilmar, A. (2020). Memahami Kebijakan Pemerintah dalam Menangani Covid-19. Makassar: Phinatama Media.

Irianto, R. P. (2019, Oktober 4). Jumlah Perokok di Bawah 18 Tahun di indonesia Masih Tinggi. Retrieved from Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/humaniora/263411/jumlah-perokok-di-bawah-18-tahun-di-indonesia-masih-tinggi

Kato, T., Numagami, T., Karube, M., & Sasaki, M. (2013). Types of Upward Communication and Organizational Characteristics in Japanese Firms. Hitotsubashi Journal of Commerce and Management 47, 1-16.

Kusnandar, V. B. (2019, September 20). Cukai Rokok Naik, PDB Sektor Pengolahan Tembakau Terus Tumbuh. Retrieved from Katadata: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/20/cukai-rokok-naik-pdb-sektor-pengolahan-tembakau-terus-tumbuh

Luthra, A., & Dahiya, K. (2015). Organizational Communication and Management Effectiveness: An analytical Study at Various Managerial Levels. International Journal of Management & Business Studies.

Nurhadi, Z. F. (2015). Teori-teori Komunikasi: Teori Komunikasi dalam Perspektif Penelitian Kualitatif. Bogor: Ghalia Indonesia.

Purba, E. F. (2015). Fungsi Down/Upward Communication Dalam Organisasi. Jurnal USU, 1-10.

Ruliana, P. (2014). Komunikasi Organisasi: Teori dan Studi Kasus. Depok: Rajagrafindo Persada.

Silalahi, U. (2004). Komunikasi Pemerintahan: Mengirim dan Meneriam Informasi Tugas dan Informasi Publik. Jurnal Administrasi Publik, 36-54.

Thoha, M. (2008). Birokrasi Pemerintah Indonesia di Era Reformasi. Jakarta: Prenadamedia Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jm.v5i1.7117

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.