KAJIAN HIDRO-OCEANOGRAFI DALAM PENENTUAN LOKASI DERMAGA WISATA PANTAI PASIR PUTIH TRENGGALEK

Yayu Sriwahyuni Hamzah(1*), Yoki Triwahyudi(2), Husni Marsha Auliyah(3)

(1) Universitas Sunan Giri Surabaya
(2) Universitas Sunan Giri Surabaya
(3) Universitas Sunan Giri Surabaya
(*) Corresponding Author

Sari


Pantai Pasir Putih Trenggalek memiliki potensi wisata yang dapat di kembangkan. Untuk itu perlu adanya layanan dan fasilitas yang memadai. Keberadaan industri jasa kapal wisata yang berada di pantai Pasir Putih perlu mendapatkan dukungan sarana dan prasarana pendukung keselamatan dan keamanan pelayaran salah satunya dengan dermaga wisata yang difungsikan untuk sandar kapal. Dalam merencanakan kelayakan pembangunan dermaga wisata, perlu meninjau beberapa aspek teknis, diantaranya adalah aspek Hidro-Oceanografi. Parameter utama yang biasanya diperhitungkan adalah pasang surut, gelombang dan angin.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji parameter hidro-oceanografi dalam menentukan kelayakan pembangunan dermaga wisata di pantai Pasir Putih Trenggalek. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Dari hasil pengamatan aspek hidro-oceanografi diperoleh bahwa pasang surut di lokasi pekerjaan di dapatkan HWS sebesar 2,85 m dengan MSL 1,44 m dan LWS adalah 0,30 m. Kecepatan arus di teluk Prigi khususnya kawasan pantai Pasit Putih bervariasi dengan kecepatan rata – rata pada seluruh perairan 5,70 – 8,80 cm/s. Untuk kondisi tinggi gelombang di teluk Prigi memiliki ketinggian gelombang 0,5 – 1,5 m. Berdasarkan kajian batimetri, kedalaman di lokasi -10 m dengan kondisi LWS sebagai kedalaman terendah dengan jarak dari garis pantai -/+ 2 km. Sedangkan untuk titik kedalaman terendah adalah – 0,5 m dengan kondisi LWS dengan jarak dari garis pantai 500 m. Dari hasil pengamatan aspek hidro- oceanografi, maka pembangunan dermaga wisata di pantai Pasir Putih Trenggalek layak untuk dibangun dan di kembangkan, dengan lokasi/area rencana yang dapat di pilih adalah lokasi 2 yang berada di bagian tengah pantai Pasir Putih.

 

Kata Kunci: hidro-oceanografi, dermaga, wisata, pasang-surut, gelombang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Citra Nora, Zamdial, Muqsit Ali. (2020). Analisis Aspek Oseanografi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai Di Muara Sungai Jenggalu Kota Bengkulu. Jurnal Enggano Vol. 5, No. 3, Oktober 2020: 587-602 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnalenggano/article/view/3278/pdf: Diakses 2 April

Darmadi, A Djati. (2012). Hidro-Oseanografi Praktis 2: Pasang Surut. Mandalika. Cibinong.

Duxbury, A., Alyn, B., Duxbury, C., & Sverdrup, K. A. (2002). Fundamentals of

Oceanography-4th Ed. New York: McGraw-Hill Publishing.

Irawan Sudra, Fahmil Riza, Roziqin Arif. (2018). Kondisi Hidro-Oseanografi (Pasang Surut, Arus Laut, Dan Gelombang) Perairan Nongsa Batam. Jurnal Kelautan Volume 11, No. 1. https://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan/article/download/4496/3128 Diakses 2 April

Mutiara Indra. (2018). Pemetaan Batimetri Untuk Penentuan Ujung Dermaga Dan Posisi Tiang Pancang Pada Rencana Dermaga PLTMG Selayar. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M) 2018 (pp.7-12).

http://jurnal.poliupg.ac.id/index.php/snp2m/article/download/679/572. Diakses 22 Maret 2022

Putra Aprizon, Baqi A.I., Febria F.A, Novarino W., (2020). Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Pada Zona Khusus (Pelabuhan) di Kawasan Pesisir Teluk Bungus Kota Padang. Jurnal Kelautan Nasional, Vol. 15, No 2, Agustus 2020, Hal. 91-102 http://repo.bunghatta.ac.id/1481/1/Kesesuaian%20Pelabuhan.pdf Diakses 20 April 2022

Poerbandono & Djunarsjah, E. (2005). Survey Hidrografi. Refika Aditama, Bandung.

RTRW Kabupaten Trenggalek, (2012). PeraturanDaerah Kabupaten Trenggalek Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Trenggalek Tahun 2012- 2032.

Rencana Induk Pembangunan Keparawisataan Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2017 – 2031. (2016). Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 26 Tahun 2016

Sufyan Agus, Akhwady Rudhy, Risandi Johan, Syadiah Nurfitri. (2017). Analisa Hidro Oseanografi Pulau Liwungan Untuk Studi Kelayakan Struktur Dermaga Apung Jurnal Kelautan Nasional Vol. 12, No 3, Desember 2017, Hal. 127-139 http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jkn/article/download/6261/pdf Diakses 3 April 2022

SNI 7646. (2010). Survei hidrografi menggunakan single beam echosounder. Jakarta: Badan

Standarisasi Nasional.

Tendean Maxi, Moningkey A.T., Kumaat C.J. (2020) Pemanfaatan Data Hidro Oseanografi dan Batimetri Untuk Penataan Pantai Tatapaan, Minahasa Selatan Jurnal Episentrum Volume 1, Nomor 1, April 2020

http://ejournal.unima.ac.id/index.php/episentrum/article/view/1803 Diakses 20 Maret 2022

Triatmodjo, Bambang. (2012). Perencanaan Bangunan Pantai. Beta Offset. Yogyakarta.

Yuwono Nur. (1992). Dasar –Dasar Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta: Biro Penerbit Keluarga

Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Zubir Teuku, Hamdani, Syuhada A. (2015). Studi Hidro -Oseanografi Pemanfaatan Dermaga Arun Sebagai Receiving Gas Terminal. Jurnal Ilmiah Jurutera Vol.02 No.02. 066 – 074. https://ejurnalunsam.id/index.php/jurutera/article/view/675/1178. Diakses 20 April 2022




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7601

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.