Meningkatkan Nilai Rongga Stabilitas Dan Flow Campuran Aspal HRS-WC Dengan Memanfaatkan Sekam Padi
(1) Universitas teknologi Sumbawa
(2) Universitas teknologi Sumbawa
(3) Universitas teknologi Sumbawa
(*) Corresponding Author
Sari
Perkerasan lentur adalah salah satu perkerasan yang paling umum digunakan di jalan raya. Salah satu jenis perkerasan lentur adalah HRS-WC. Banyaknya rehabilitasi jalan yang umumnya menggunakan perkerasan HRS-WC, namun kekuatan HRS-WC tidak cukup untuk menahan beban, sehingga dilakukan penelitian untuk meningkatkan kekuatan menahan beban dengan menambahkan abu sekam padi. Campuran HRS-WC memiliki karakteristik marshall sebagaimana diatur dalam Spesifikasi Umum 2018 revisi 2 dengan nilai VIM minimum 3,0% dan maksimum 5,0%, VMA dengan nilai minimum 17%, nilai VFWA 68%, Stabilitas Marshall dengan nilai minimum 600 kg, Flow dengan nilai minimum 3 mm, MQ dengan nilai minimum 250 kg/mm, dan Stabilitas Marshall dengan nilai minimum 90%. Pembuatan sampel normal dengan taksiran kadar aspal yang digunakan adalah 6,0%, 6,5%, 7,0%, 7,5%, dan 8,0%, setelah dilakukan pengujian kelima variasi aspal normal didapatkan hasil bahwa sampel dengan aspal 8,0% memenuhi nilai standar sesuai spesifikasi umum 2018 revisi 2. Setelah KAO, selanjutnya pembuatan sampel abu sekam padi dengan variasi
0.2%, 0.4%, 0.6%, 0.8%, 1.0%, 1.2%, dan 1.4% menggunakan kadar aspal 8.0%. Dari hasil pengujian pada variasi keseluruhan abu sekam, diketahui bahwa penambahan abu sekam mempengaruhi nilai karakteristik marshall dan dikatakan belum memenuhi spesifikasi umum 2018 revisi 2.
Kata Kunci: HRS-WC, KAO, Marshall, Abu Sekam PadiTeks Lengkap:
PDFReferensi
Abdullah, Z. Z., Wesli, W., & Akbar, S. J. (2017). Penggunaan Abu Batu Bara Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Beton Ac-Bc. Teras Jurnal, 6(2), 121.
Tenrisuki Tenriajeng, Andi. 2019. “Rekayasa Jalan Raya II.Pdf.” (REKAYASA JALAN (TSP – 214) PERENCANAAN CAMPURAN ASPAL (MIX DESIGN PRACTICE) UNIVERSITAS).
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. (2020). Spesifikasi Umum 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2). Oktober, 1036.
SNI 03-1969-1990. (1990). Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Badan Standardisasi Nasional Indonesia.
Gazalie, R., Firdaus, M., & Hawinuti, R. (2017). Pengaruh Agregat Gabungan Terhadap Hasil Marshall Untuk HRS-WC Dan HRS-Base. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 1(2), 32.
Purnomo, R. H. (2019). Design Hot Mix Formula Hrs – Wc. Design Hot Mix Formula Hrs – Wc Dengan Menggunakan Gradasi Asphalt Institute Revisdah1,*, VOL 06, 01 , 33–37.
Rosyidi, S. P. A., Marshall, K., Susanto, H. A., Indriyanti, E. W., Edison,
B., Abdurrozak, M. R., & Mufti, D. N. (2017). Permeability Campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (Hrs-Wc) Dengan Filler Abu Sekam Padi Untuk Jalan. Jurnal APTEK, XXII(2),
Hamzah, Rizky, A., & Kaseke, Oscar, H. (2016). “Pengaruh Variasi Kandungan Bahan Pengisi Terhadap Kriteria Marshall Pada Campuran Beraspal Panas Jenis Lapis Tipis Aspal Beton – Lapis Aus Gradasi Senjang.” Jurnal Sipil Statik,4(7),447–452.
Nikodemus Tandung, Rachman, R., & Alpius. (2021). Kadar Aspal Optimum Laston Lapis Aus Menggunakan Abu Jerami Sebagai Pengganti Filler. Paulus Civil Engineering Journal, 3(4), 595–601.
Ismadarni. Risman. Muh, K. (2013). Karakteritik Beton Aspal Lapis Pengikat ( Ac-Bc ) Yang. Majalah Ilmiah Mektek, 93–102.
(Rahmawan, 2019)Rahmawan, I. I. (2019). Pengaruh Penambahan Karet Alam (Lateks) PAda Campuran Aspal HRS-WC Dengan Abu Terbang (Fly Ash) Sebagai Filler. Narratives of Therapists’ Lives, 138–139.
fauzi Satyagraha. (2018). Pengaruh Penambahan Limbah Ban Dalam Bekas Kendaraan Dan Filler Limbah Karbit Pada Laston (Ac-Bc) Terhadap Karakteristik Marshall. Pakistan Research Journal of Management Sciences, 7(5), 1–106.
SNI 06-2489-1991. (1991). METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL. Badan Standar Nasional Indonesia.
Sukirman, silvia. (2016). Beton Aspal Campuran Panas. Institut Teknologi Bandung. 1-167.
Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat direktorat jenderal bina marga. (2017). MANUAL PERKERASAN JALAN (REVISI 2017) Nomor 02/M/BM/2017. Jakarta Selatan 1-234
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7562
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.