ANALISIS PENGARUH SEDIMENTASI TERHADAP SISTEM KEBUTUHAN PETANI PADA BENDUNG di DESA KALABESO KECAMATAN BUER, KABUPATEN SUMBAWA

Rosita Rosita(1*), Eti kurniati(2)

(1) Univesitas Teknologi Sumbawa
(2) Universitas Teknologi Sumbawa
(*) Corresponding Author

Sari


Pengelolaan   sumber  daya  air   merupakan   salah  satu   pengendalian   potensi   stareti   yang memberikan konstribusi konstruksi terhadap penyediaan prasarana dan sarana pertanian dalam rangka memenuhi kebutuhan Pangan Nasional. penelitian ini bertujuan untuk memenuhi besar kebutuhan air pada lahan pertanian di Desa Kalabeso dan mengetahui pengaruh sedimentasi pada bendung di Desa Kalabeso, terhadap kebutuhan air dilahan pertanian. Metode yang digunakan untuk memperhitungkan besar kebutuhan air yaitu menggunakan metode perhitungan R80, Re, ETo, ETc, IR, NFR, untuk mengetahui besar pengearuh sedimentasi pada bendung terhadap kebutuhan air yaitu dengan memperhitungkan besar volume bendung dan persentase sedimentasi pada bendung. Hasil dari perhitungan air (NFR) maksimum pada masa tanam 1 terjadi pada bulan februarai sebesar 4,85 mm/hari, dan nilai minimum musim tanam 1 terjadi pada bulan desember sebesar 0,23 mm/hari, sedangkan pada musim tanam periode 2 nilai maksimum kebutuhan air (NFR) terjadi pada bulan agustus sebesar 9,31 dan nilai minimum terjadi pada bulan September dan oktober sebesar 3 mm/hari. Hasil perhitungan sebelum adanya sedimentasi volume bendung sebesar 170,037 m3 setara dengan 0,170,037 liter, sedangkan volume bendung setelah adanya sediemntasi sebesar 151,3 m3 setera dengan 0,151,3 liter , persentase sedimentasi pada bendung sebesar 98,88%, sehingga volume tampung bendung setelah penumpukan sedimentasi sebesar 0,195%.

 

kata kunci: kebutuhan air pada lahan, evapotranspirasi, pengaruh sedimentasi pada bendung

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amprin, A., Abdunnur, A., & Masruhim, M. A. (2020). Kajian Kualitas Air dan Laju Sedimentasi Pada Saluran Irigasi Bendung Tanah Abang Di Kecamatan Long Mesangat Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pertanian Terpadu, 8(1), 105–118. https://doi.org/10.36084/jpt..v8i1.233

Ansori, Ahmad., Ariyanto, Anton., & Syahroni. Kajian Efektifitas Dan Efesiensi Jaringan Irigasi Terhadapa Kebutuhan Air Pada Tanaman Padi (Studi Kasus: Irigasi Kaiti Somo Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu). Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Pasir Pengairan.

Dian, Sucihatiningsih. Avi Budi Setiawan & Karsinah (2012). Dampak Sedimentasi Bendungan Soedirman Terhadap Kehidupan Masyarakat. 5(62), 271–279. https://doi.org/10.15294/jejak.v7i1.3596

Dwipayana, Adhitya., Bakhtiar & Didin Kusdian . (1979). Pengaruh Akumulasi Sedimen pada Saluran Irigasi terhadap Prioritas Rehabilitasi Konstruksi . Universitas Sangga Buana : Bandung.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi. (2016). Perencanaan Bangunan Utama (Bendung) Diklat Teknis Perencanaan Irigasi Tingkat Dasar. Modul Pengenalan Sistem Irigasi, Perencanaan Bendungan. https://bpsdm.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2018/04/3fb9d_MDL_10_Perencanaan_Bangunan_Utama_Bendung_.pdf

Rusmawan, Dede., Ahmadi & Muzammil. (2015). Pengaruh Ketersedian Air Terhadap Produksi Padi Di Sawah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung. 208-214.

Sistem, D., Untuk, P., Air, P., Iqra, M., Makassar, U., & Masdar, O. G. E. (2018). Analisa Kecepatan Aliran dan Sedimentasi pada saluran Primer D.I Kampli Kab. Goa.Jurusan teknik elektro fakultas teknik universitas muhammadiyah makassar 2018.

Trianto, R., Andawayanti, U., & Asmaranto, R. (2016). Analisis Laju Sedimentasi Terhadap Ketersediaan Air. Jurnal Teknik Pengairan, 7(1), 95–106




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7561

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.