Analisis Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Widang/Bedahan – Batas Kota Lamongan Dengan Metode Pd T-09-2004-B

Moch Ali Ma’shum(1*), Hary Moetriono(2)

(1) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Teknik Sipil, Fakultas Teknik)
(2) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Teknik Sipil, Fakultas Teknik)
(*) Corresponding Author

Sari


Suatu   peristiwa   kecelakaan   lalu   lintas   sangat   beragam   baik   dari   proses kejadiannya maupun faktor penyebabnya.  Diperlukan adanya pola yang dapat menggambarkan karakteristik proses kejadian suatu kecelakaan lalu lintas, supaya dapat  dirumuskan  upaya  penanggulangannya.  Banyaknya  kejadian  kecelakaan yang   terjadi   pada   ruas   jalan   Widang/Bedahan   –   Batas   Kota   Lamongan mengakibatkan banyak kerugian, baik kerugian materil dan non material bagi para pengendara.  Dengan  dasar  ini  dilakukan  analisis  kecelakaan  sehingga  dapat diketahui daerah rawan kecelakaan dan mencari solusi penyelesaian yang tepat untuk meminimalisasi kecelakaan yang sering terjadi pada ruas jalan tersebut. Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian  deskriptif. Deskriptif  yaitu  analisis  untuk  menggambarkan  keadaan  data  secara  umum, Meliputi beberapa hal, yakni distribusi frekuensi, pengukuran tedensi pusat, dan pengukuran variabilitas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode UCL pada segmen jalan dimana nilai EAN > UCL rawan terjadi kecelakaan. Dari hasil analisis didapatkan daerah rawan kecelakaan yaitu pada ruas jalan Deket terdapat  3  titik  rawan  kecelakaan  yaitu  Kelurahan  Pandanpancur,  Kelurahan Rejosari, Kelurahan Deketkulon. Untuk ruas jalan Sukodadi terdapat 2 titik rawan kecelakaan yaitu kelurahan Surabayan dan Kelurahan Sukodadi, Untuk ruas jalan Babat terdapat 5 titik rawan kecelakaan yaitu Kelurahan Kebalandono, Kelurahan Gembong, Kelurahan Kebalanpelang, Kelurahan Plaosan, Kelurahan Bedahan. Kata Kunci: Lokasi Rawan Kecelakaan, Widang/Bedahan-Kota Lamongan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aditriansyah, H. (2018). Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Batu Ampar Kota Batam Dengan Metode Accident Rate (Analysis of Traffic Accidents At Batu Ampar, Batam With Accident Rate Method). Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201, 2(1), 41–49.

Carina, F. (2017). Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Lubuklinggau. 5(1),

–31.

Dirjen Perhubungan Darat, & Departemen Perhubungan. (1998). Dirjen

Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan, 1998.

Djoko, S., & Frazila, R. B. (2003). Pengantar Rekayasa Dasar Transportasi.

Universitas Katolik SoegijapranataJurusan Teknik Sipil, Bandung.

Pamungkas, S. B., MHM, A., & Setiono. (2017). Analisis lokasi rawan kecelakaan di jalan arteri primer kota surakarta. E-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 1199–1206.

Pd T-09-2004-B. (n.d.). Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas. 54. http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120704151813.pdf.

PP Nomor 34. (1993). Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. Peraturan

Pemerintah No 43 Tahun 1993, 2003.

PP Nomor 34. (2006). Tentang Jalan. 1999(December), 1–6.

PP Nomor 44. (1993). Tentang Kendaraan Dan Pengemudi. Археология,

(August), 117–125.

Praharinta Choirony Zulvan Wardhana. (2016). Analisa Kecelakaan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Raya Lawang - Singosari Analisa Kecelakaan Lalu Lintas Di Ruas Jalan. 9(2), 1–74.

SK Gubernur Jawa timur. (2016). Penetapan Ruas-Ruas Jalan Menurut Statusnya

Sebagai Jalan Nasional. 188/ 128 /KPTS/013/2016, 15.

Utami Sylvia Lestari, & Anjarsari, R. I. (2020). ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DAN PENANGANAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN JALAN AHMAD YANI (RUAS KM 17 – KM 36) KOTA BANJARBARU. 9(2), 110–

UU Nomor 22. (2009). Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. 1–203.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7523

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.