PERENCANAAN PERKERASAN KAKU JALAN LINGKAR TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR

Mohammad Rafii Tiara Manggala(1*), Laily Endah Fatmawati(2), Nurani Hartatik(3), Yudi D. Prasetyo(4), Siska Yovina Ervitasari(5)

(1) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
(2) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
(3) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
(4) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim – Bali
(5) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim – Bali
(*) Corresponding Author

Sari


Jalan Lingkar Tuban merupakan sarana penghubung alternatif untuk kendaraan truk dengan tujuan Provinsi Jawa Tengah atau sebaliknya tanpa melewati jalan utama tanpa melalui wilayah perkotaan Kabupaten Tuban. Truk dengan muatan lebih atau sering disebut dengan truk over dimensi over load banyak melintas pada ruas jalan tersebut, seringa perencanaan menggunakan rigid pavement sangat perlu agar pemeliharaan jalannya dapat lebih diminimalisir. Tujuan penelitian ini dilakukan agar mendapatkan besarnya tebal perkerasan kaku yang telah direncanakan mengacu pada Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 penyesuaian ke 9. Umur yang direncanakan pada ruas jalan raya lingkar tuban adalah 40 Tahun dengan nilai CBR tanah efektif 35%, didapatkan nilai Tebal Pelat Beton 310 mm dan  pondasi    bawah  dengan  campuran  beton  kurus  (CBK)  sebesar  125  mm dengan tulangan anyaman berdiameter ø10-250mm, batang pengikat (tie-bar) ø16-

750mm panjang batang pengikat 700 mm, dan ruji (dowel) ø36-300mm panjang ruji (dowel) 450 mm.

 

Kata kunci:, Jalan lingkar Tuban, MDPJ 2017, perencanaan perkerasan kaku

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Almufid. (2020). Perbandingan Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku dengan Menggunakan Metode Bina Marga 04/Se/Db/2017 dan Metode Aashto 1993. Jurnal Extrapolasi : 9(2) UMT

Burt, g. Look. (2007). Handbook Of Geotechnical Investigation and Design Tables. CRC Press Amazoon.

Ciptia, Elok R. (2020). Perbandingan Tebal Lapis Perkerasan Kaku Metode Bina Marga dan Metode Manual Desain Perkerasan 2017 (Bina Marga). Jurnal Extrapolasi : 1(3) Polinema.

Clarkson, H. Oglesby. (1993). Teknik Jalan Raya Jilid 1. Yogyakarta: Erlangga

Dea Vina, Alda. (2019). Analisis Tebal Perkerasan Kaku Metode ASHTO 1993 Dan Bina Marga 2017 Serta Biaya Pelaksanaan (Studi Kasus Proyek Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I). Jurnal Extrapolasi : Politeknik Negeri Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2003). Perencana an Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.

Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Pembinaan Jalan Kota. (1990). Panduan Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan Di Wilayah Perkotaan Nomor 010/T/BNKT/1990. Direktorat Pembinaan Jalan Kota.

H, Ryan. (2015). Analisis Perbedeaan Biaya Konstruksi Jalan Beton dan Jalan Aspal dengan Metode Bina Marga dan AASHTO 1993. Jurnal Extrapolasi 6(1): 75-90.

Hardiyatmo, H.C. (2015). Analisis dan Perancangan Fondasi 2, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Hardiyatmo, H.C.(2017). Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidi kan Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga. (2017). Manual Perkerasan Jalan (Revisi Bulan Juni 2017) Nomor 02/M/BM/2017. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Nasution, Muhammad Azizi. (2019) , Perbandingan Tebal Perkerasan Jalan Kaku Dengan Menggunakan Metode Pd T-14-2003 dan MDPJ 2017, Jurnal Extrapolasi. 8(2), Universitas Syiah Kuala.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2011). Tentang Persyaratan Teknis Kriteria Perencanaan Teknis Jalan Nomor 19/PRT/M/2011. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Satker PJN Wilayah IV Jatim. (2021). Kerangka Acuan Kerja. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Suryawan, A. (2009). Perkerasan Jalan Beton Semen Portland (Rigid Pavement). Yogyakarta: Beta Offset




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7400

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.