RESPONS SPECTRUM ANALYSIS STRUKTUR BANGUNAN TINGKAT TINGGI (STUDI KASUS: BANGUNAN RUMAH SUSUN STASIUN TANJUNG BARAT DI JAKARTA)

Diah Sarasanty(1*), Zainul Arifin(2)

(1) Universitas Islam Majapahit
(2) Universitas Islam Majapahit
(*) Corresponding Author

Sari


Gempa merupakan peristiwa alam yang disebabkan pergerakan lempeng bumi yang tidak bisa diketahui kuat gempa dan kapan terjadi gempa tersebut. Gempa memberikan dampak bagi manusia berupa kematian, luka-luka serta kerusakan bangunan dan fasilitas umum. Negara indonesia khususnya Kota Jakarta merupakan daerah dengan intensitas gempa tinggi, maka bangunan dapat mengalami kerusakan ringan, sedang bahkan hancur akibat getaran gempa bumi. Kurva respons spectrum gempa di dapat dengan program SAP 2000. Tahap desain dan tahap evaluasi suatu struktur bangunan menggunakan progam SAP 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja struktur bangunan apabila terkena gempa. Berdasarkan analisis respons spectrum yang mengacu pada perencanaan gempa SNI 1726-2012, bahwa data bangunan didapat nilai S1 = 0,3823 g, Ss = 0,7086 g, SDS = 0,624 g, dan SD1 = 0,459 g. Tinjauan displacement dari hasil analisis, didapat simpangan antar lantai paling besar yaitu 5,847 mm dan tidak melebihi simpangan yang diizinkan yaitu 53,846 mm dan simpangan antar tingkat dinyatakan aman.

Kata Kunci: Gempa, SAP 2000, Response Spectrum, Displacement

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


E. R. I. Hadi Suntoko, Ary Marwanto2, Anton MP2, “Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Analisis Spektrum Respon Desain Gedung Reaktor RDE Menggunakan SAP2000,” 1Pusat Kaji. Sist. Energi Nuklir, BATAN, Jl Kuningan Barat Mampang Prapatan Jaksel, Indones., vol. 21, no. 1, pp. 1–7,

R. Rendra, A. Kurniawandy, and Z. Djauhari, “Kinerja Struktur Akibat Beban Gempa Dengan Metode Respon Spektrum Dan Time History,” Proc. ACES (Annual Civ. Eng. Semin., vol. 1, pp. 153–160, 2016.

R. O. F. Wantalangie, J. Pangouw, and R. Windah, “Analisa Statik dan Dinamik Gedung Bertingkat Banyak Akibat Gempa berdasarkan SNI 1726-2012 dengan Variasi Jumlah Tingkat,” J. Sipil Statik, vol. 4 No. 8, no. 8, pp. 471–480, 2016.

K. Trimarentra, “Evaluasi Gedung Apartemen Casablanca East Residence

Sesuai SNI 03-1726-2012 Dengan Metode Pushover Analysis,” 2015.

Y. Al et al., “SNI 1726-2012 Dan SNI 1726-2019 Di Indonesia,”

Jurnal.Ustjogja.Ac.Id, pp. 36–42, 2019.

F. Abdulaziz and D. T. Sipil, “Apartemen Grand Dhika City Tower Emerald

Dengan,” 2017.

L. Dian et al., “Analisis Respon Spektra Kota Manado,” vol. 3, no. 2, 2013.

T. Akhir and S. A. M. Hutasoit, “Analisis Time History Bangunan Tahan Gempa Dengan Penempatan Damper Karet Diantara Bracing Dan Balok ( Studi Literatur ), 2011.

Badan Standardisasi Nasional, “Sni 1726:2019,” Tata Cara Perenc. Ketahanan

Gempa Untuk Strukt. Bangunan Gedung dan Non Gedung, no. 8, p. 254, 2019. [10] E. Purnomo, E. Purwanto, and A. Supriyadi, “Analisis dinamik respon spektrum menggunakan software Etabs (studi kasus: bangunan hotel di Semarang),”

Matriks Tek. Sipil, vol. 2, no. 4, pp. 569–576, 2014




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v5i1.7396

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.