ANALISIS PENGGUNAAN DINDING KANTILEVER UNTUK MENGATASI KASUS KERUNTUHAN LERENG DI KOTA MUARA TEWEH KABUPATEN BARITO UTARA

RM Malawy(1*), S Gandi(2), F Sarie(3)

(1) Universitas Palangka Raya
(2) Universitas Palangka Raya
(3) Universitas Palangka Raya
(*) Corresponding Author

Sari


Perkembangan transportasi di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan naiknya kebutuhan lahan untuk penggunaan jalan. Transportasi memegang peranan yang penting karena komunikasi tidak dapat dijalankan tanpa ada hubungan yang cukup baik didalam wilayah ataupun antar wilayah. Hal ini mendorong manusia untuk memanfaatkan setiap lahan yang ada sebaik mungkin, salah satunya di kawasan perbukitan dan berlereng yang topografinya cenderung beragam. Namun untuk mewujudkan transportasi yang aman, nyaman, dan memiliki konstruksi yang awet pada daerah lereng, diperlukan sebuah analisis terhadap tingkat keamanan lereng dalam perencanaannya. Penelitian yang dilakukan meliputi survei lokasi, pengambilan sampel tanah, dan pemboran tanah. Jenis sampel yang akan digunakan ada dua jenis yaitu sampel tanah asli atau tidak terganggu dan sampel tanah yang terganggu. Dari pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode sistem klasifikasi AASTHO dan USCS diketahui tanah di Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara adalah tanah lanau berpasir dengan plastisitas tinggi. Hasil analisis perhitungan angka keamanan lereng menggunakan metode fellenius untuk kondisi lereng tanpa terendam air adalah 1,5, Angka keamanan untuk kondisi lereng terendam air adalah 0,9, Hasil analisis dinding penahan tanah tipe Kantilever untuk stabilitas terhadap gaya guling adalah 4,54; untuk stabilitas terhadap gaya geser adalah 1,95; untuk stabilitas terhadap daya dukung tanah adalah 651,034 kN/ . Hasil perhitungan analisis dinding penahan tanah tipe Kantilever menyatakan aman terhadap gaya guling dan geser.

 

Kata kunci: dinding penahan tanah, metode fellenius, stabilitas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bowles, J E. 1984. Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah), Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.

Bowles, J E. 1991. Sifat-sifat Fisis Tanah dan Geoteknis Tanah. Erlangga. Jakarta.

Craig, R. F. 1987. Soil Mechaanic 4th Edition. Van Nostroad Reinhol Co. Ltd. Diterjemahkan oleh Budi Susilo Supandji, 1989.Mekanika Tanah Edisi Keempat. Erlangga. Jakarta.

Das, Braja M. 1995. Mekanika Tanah Jilid I (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Erlangga. Jakarta.

Grim, R. E. (1976), Applied Clay Mineralogy, MeGraw-Hill Book Company, New York.

Hardiyatmo, H C. 1992. Mekanika Tanah 1. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hardiyatmo, H C. 2002. Mekanika Tanah I (edisi III). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Husein Husman, 1987. Social Relationship in Government development infrastructure, Jakarta : Bumiaksara.

Mitchell, J. K. (1976), Fundamentals of soil Behavior, john wily and son, Inc, New York.

Panduan Praktikum Mekanika Tanah II. 2018. Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya.

Terzaghi, Karl and Peck, B Ralph, “Soil Mechanics in Engineering Practice, Second Edition”,

Wesley, L. D. 1973. Mekanika Tanah. Jakarta : Badan Penerbit Pustaka Umum




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v4i2.6416

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.