PENGARUH JUMLAH SAMPEL TERHADAP MODEL DAN BANGKITAN PERJALANAN DI KOTA RANTAU PADA PENELITIAN MANAJEMEN TRANSPORTASI

Noor Jasmani(1*)

(1) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini mengenai permodelan bangkitan perjalanan dengan ukuran sampel yang bervariasi, yaitu 50%, 75% dan 100% dengan metode analisa regresi linear. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk membuat model bangkitan perjalanan terkait dengan jumlah ukuran sampel dan untuk mengetahui pengaruh ukuran sampel tersebut terhadap model

dan hasil bangkitan perjalanan. Penelitian ini dilakukan dengan cara pendataan langsung dengan  menggunakan  kuesioner,  yang  diisi  secara  langsung  mandiri  oleh  responden

maupun  dengan  bantuan  petugas  survei.  Penelitian  ini  dilakukan  di  kota  Rantau

Kabupaten Tapin dengan cara sampel acak sejumlah 756 rumah tangga yang tersebar di

11 kecamatan. Pengujian dilakukan pada faktor sosial ekonomi seperti jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, kepemilikan sepeda motor dan kepemilikan

mobil.  Kemampuan  model  untuk  menjelaskan  variasi  yang  terjadi  diukur  dengan

koefisien  determinasi  dengan  rentang  0,911  sampai  dengan  1,000.  Jumlah  model bangkitan perjalanan yang terbaik ada 3 buah dari 11 buah model yang terpilih, dengan populasi yang mendominasi model tersebut (y = a + b. populasi). Semakin sedikit jumlah sampel yang diambil menyebabkan bertambahnya nilai koefisien a dan b, juga y. Dengan uji perbandingan Kruskal-Wallis dapat dibuktikan bahwa ukuran sampel  tidak begitu mempengaruhi perubahan nilai koefisien a dan b maupun jumlah bangkitan perjalanan.

 

Kata Kunci: Analisa regresi, ukuran sampel, model bangkitan perjalanan dan uji Kruskal Wallis


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Brutton. M.J.(1985), Introduction to Transportation Planning. Hutchinson & Co Ltd, London.

Hobbs, F.D. (1995), Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Penerbit Gadjah

Mada University Press, Yogyakarta.

Isya, M (1998), Model Bangkitan Pergerakan Keluarga Dari Zona Perumahan (Studi Kasus Perumahan Kajhu Aceh Besar), Prosiding Simposium I - Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi, Bandung 3

Desember 1998, Institut Teknologi Bandung.

Mochammad Sigit, D (1993), Model Bangkitan Lalu Lintas, Studi kasus perumahan Antapani, Kodya Bandung, Tesis S2 Transportasi, Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Pignataro, Louis J., (1973), Traffic Engineering, Theory and Practice, by

Prentice-Hall, inc., Englewood Cliffs, New Jersey.

Stopher, Peter R (1980), Urban Transportation Modelling and Planning, by

D.C Heath and Company, Lexington, Massachusetts, Toronto-London.

Tamin, Ofyar Z (2000), Perencanaan dan Permodelan Transportasi, edisi ke-2, Penerbit ITB, Bandung.

Walpole Ronald E., and Myer, RH. (1995); Ilmu Peluang dan Statistika untuk

Insinyur dan Ilmuwan (terjemahan), edisi ke-4., Penerbit ITB, Bandung




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v3i2.4240

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.